[SHARE] 6 Teknik Penulisan Artikel SEO yang Sudah Jadul dan Harus Anda Hindari!

Internet Marketing berubah. SEO juga berubah, seiring dengan makin canggihnya algoritma perankingan web dari search engine terutama Google. Tapi dari pengamatan saya di lapangan, masih banyak pelaku SEO yang menerapkan teknik SEO jadul untuk mengoptimasi web mereka, terutama di bagian artikel.

Untuk itu berikut ini saya list teknik-teknik penulisan artikel SEO yang sudah jadul dan sebaiknya Anda hindari.

​

1. Penggunaan Bold Italic Underline yg Berlebihan

Ini adalah teknik lawas yang masih sering disalahgunakan. Seharusnya tanda huruf tebal (bold), huruf miring (italic) dan garis bawah (underline) berfungsi untuk menandai poin-poin yang penting dan memudahkan visitor dalam membaca isi artikel kita. Namun sebaliknya, penggunaan tanda baca ini dalam SEO malah sering mengganggu kenyamanan pembaca karena ditempatkan tidak sesuai porsinya. Seperti misalnya, menandai semua keyword utama dengan bold, mengakhiri tulisan dengan keyword utama di underline, menandai long tail keyword dengan garis miring dan sebagainya.

Sebaiknya tinggalkan cara-cara ini karena tidak akan berpengaruh banyak dan algoritma Google sudah terlalu pintar untuk mendeteksi trik-trik jadul semacam ini. Jika Anda ingin memperkuat on page artikel, lebih baik optimalkan sub-heading h2 atau h3 dengan sub-judul yang relevan.


2. Membuat Lebih Dari 1 Anchor Text dengan Link Tujuan yang sama

Ini juga sering saya temui di dalam artikel-artikel yang bertujuan untuk SEO. Saya berani bilang bahwa aktivitas ini useless karena sudah ada konfirmasi dari engineer Google sendiri, Matt cutts. Simak videonya disini _https://www.youtube.com/watch?v=5AsLWIuNNMU

Atau artikel dari Search Engine Watch disini _http://searchenginewatch.com/sew/news/2347404/two-links-different-anchor-text-same-url-does-it-matter-to-google

"If they have different anchor text, that doesn't affect the flow of PageRank," he said.

"We look at all the links on a page and we extract those and then we annotate or fix them to the documents that they point to, and that link extraction process can select all the links or might select one of the links or might select some of the links, and that behavior changes over time," he said. "The last time I checked was 2009, and back then we might for example only have selected one of the links from a given page."​

Algoritma tentang 2 anchor text dalam 1 halaman terakhir kali di cek tahun 2009 !! Dan sampai sekarang sepertinya masih tetap sama, hanya memilih salah satu link dari halaman tersebut.


3. Mitos Artikel Panjang Lebih Baik dari Artikel Pendek

Jika dipraktekkan dengan benar, artikel panjang memang relatif lebih baik performanya dibanding dengan artikel pendek. Alasannya, artikel panjang bisa men-cover lebih banyak topik, lebih banyak LSI dan lebih banyak istilah yang relevan dalam isi tulisan. Tapi jika hanya mengejar panjang artikel tanpa memperhatikan kualitas tulisan, malah bisa jadi bumerang

Artikel yang panjang namun tidak berkualitas, hanya mengejar jumlah kata, isi tulisan muter-muter, berbelit-belit dan bertele-tele hanya akan menyakiti mata pembaca Anda dan membuat mereka pergi sebelum sempat menyelesaikan isi artikel. Silahkan dipahami dulu bahwa maksud artikel panjang mempunyai performa lebih baik adalah jika artikel tersebut mampu membuat pembaca betah dan berlama-lama di web untuk membaca isi tulisan, kemudian membuka halaman lain jika dirasa ada artikel berkualitas lain yang relevan dengan artikel yang barusan di bacanya.

Jika tulisan panjang anda berputar-putar tidak karuan, yang ada artikel anda di skimming/discanning (dibaca cepat, hanya melihat poin-poinnya saja), pengunjung pergi, bounce rate anda membengkak, jumlah UV dan PV hampir sama, dan trafik Anda drop karena user experience Anda buruk.


4. Melakukan Internal Link ke Homepage

Aktivitas ini juga cukup useles, terutama karena 99% theme/template website yang beredar sudah mempunyai fitur link ke homepage dibagian header dan menu.

Seperti poin nomor 2 diatas, jika ada 2 Anchor text atau lebih di suatu halaman dengan url tujuan yang sama, Google hanya memilih salah satu link dari halaman tersebut. Silahkan tanyakan kepada para coder dan pembuat theme, elemen web mana yang pertama di crawl oleh mesin perayap sewaktu memasuki situs. Crawler berjalan dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah. Jadi sebelum menemukan backlink di artikel Anda, kemungkinan besar dia sudah menemukan backlink yang sama di bagian header/menu.


5. Melakukan Internal link Kedalam Artikel Itu Sendiri

Yang saya maksud dengan Internal link kedalam artikel itu sendiri adalah seperti ini :

Anda mempunyai artikel tentang Hp Cross AK-47 dg permalink _keren.com/cross-ak47, kemudian di dalam artikel anda tersebut anda memberi backlink ke _keren.com/cross-ak47, mengerti maksud saya kan ?

Saya juga tidak menemukan manfaat dari ngelink ke artikel sendiri untuk SEO. Entah saya googlingnya salah atau gimana, saya belum menemukan artikel yang mengulas tentang ini dan benefitnya

Jika Anda mengetahui tentang hal ini dan mempunyai referensinya, silahkan beritahu saya, dengan senang hati saya akan mengedit tulisan ini. Tapi sebelum saya mendapat referensinya, saya tetap berpendapat bahwa internal link model seperti ini adalah useless.

Jika beralasan untuk mempercepat indeks, selama artikel tersebut belum terindeks maka dibacklink ke manapun backlink tersebut tidak akan terbaca. Namun jika artikel tersebut sudah terindeks, tanpa di backlink ke tulisan sendiri pun artikel tersebut sudah ready terindeks. Bingung kan?? Sama saya juga

Beda kasusnya jika anda melakukan internal link kedalam artikel yang berbeda dalam 1 halaman web, internal link tersebut masih di hitung Google dan bermanfaat untuk SEO.


6. Menggunakan Kata Kunci Pada Kalimat Pertama

Untuk poin terakhir ini mungkin tidak perlu dihindari, namun jika Anda ingin hasil terbaik, maka gunakan alternatifnya seperti yang saya jelaskan dibawah ini.

Ini teknik yang saya pelajari dari awal pertama ngeblog, dan sekarang sudah mulai saya tinggalkan kecuali untuk optimasi off-page karena tujuan utamanya hanya backlink. Menggunakan kata kunci di kalimat pertama memang berpengaruh ke SEO karena kalimat pertama adalah yang masuk di meta deskripsi. Namun metode ini malah sering membuat artikel menjadi kaku dan kurang enak dibaca.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan plugin khusus seperti AIO SEO Pack. Dengan plugin ini, anda bisa mengisi meta deskripsi dengan lebih leluasa karena meta deskripsi ini tidak akan terbaca oleh pembaca web. Manual meta deskripsi ini hanya terbaca oleh search engine. Jadi anda tidak perlu lagi mengorbankan kenyamanan pembaca dalam menikmati isi tulisan.

Tidak ingin repot-repot mengisi meta deskripsi per postingan ? Ubah settingan deskripsi AIO Seo Pack Anda dari:

PHP:

%description% 

menjadi

PHP:

%wp_title% - %description%

Sayangnya customisasi seperti ini hanya tersedia untuk pengguna wp. Untuk cepot saya belum tahu, apakah sekarang sudah ada fitur untuk mengisi manual meta deskripsi per postingan (terakhir aktif di blogspot tahun 2011 fitur ini masih blm ada).

update:

Kesimpulan

Menulis artikel seo yang baik itu seharusnya tidak hanya baik bagi search engine, tetapi baik juga bagi penjunjung (visitor). Tetap utamakan user experience, dan hindari cara2 yang sudah jadul diatas karena selain useless, cara2 itu juga akan menyita banyak waktu dan tenaga Anda dengan hasil yang mendekati nihil.

Sangat disayangkan bukan ?? Jika waktu dan tenaga yang Anda kerahkan tidak menghasilkan apa2 karena ketidak-update-an Anda dengan perkembangan SEO terkini. Seharusnya waktu dan tenaga tersebut bisa dicurahkan untuk hal lain yang lebih berguna dan berpengaruh positif ke ranking web Anda seperti desain situs, struktur theme, variasi backlink dsb.

Semoga artikel ini bisa membuka mata Anda tentang teknik-teknik SEO on-page di dalam artikel, terutama teknik yang sudah tidak works. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana teknik SEO on-page di dalam artikel yang masih works dan teknik-teknik terbaru dalam penulisan artikel yang SEO friendly, Anda bisa membaca artikel saya "15 Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang belum Anda Tahu!" disini _http://www.rohadiright.com/cara-menulis-artikel-seo-friendly.html

Apakah Anda setuju dengan keenam poin teknik SEO jadul diatas ?? Atau Anda punya pandangan lain ? Mari berdiskusi


Sekian dan mohon like n sharenya jika menurut anda artikel ini bermanfaat


Kumpulan thread saya yang lain :

Spoiler

Cara Saya Menghasilkan >$1000/Month dari Olshop Lokal dalam Waktu Kurang Dari 1 Tahun
Analisa Saya Tentang SEO: It’s All About Google Propaganda!
9 Parameter Backlink Berkualitas untuk Mendominasi SERP
Trik Mencari Supplier Toko Online Dengan Harga Paling Murah
Bisnis Online Makin Sulit??! Hati-hati, Mungkin Anda Sendiri Yang Menjadikannya Sulit
Trik Mengejar Keyword Abadi dan Musiman
Out of The Box Bersama Fiverr, $10 / Day Tanpa Modal

 

pertamax di tips keren

 

post ini ane subcribe.


thanks gan.

 

wah semua point saya lakukan. terutama perbanyak underline, bold. kemudian anchor text. lalu saat ini masih bingung dengan meta. baik deskripsi untuk SE atau untuk pembaca.

tapi thanks untuk sharenya. jadi bisa perbaiki kesalahan untk membuat blog selanjutnya. ^_^

 

Keduax juga gpp deh! Wah, asumsinya harus dibuktikan juragan SEO ini. Sebagai penulis, kadang bingung juga kalau harus naruh keyword di awal. Padahal gak enak kalau dibaca.

Sent from my GT-S5360 using Tapatalk 2

 

weleh masih musim pertamax too..

oke sipp..sama2 gan

berarti perlu diupdate itu cara nulis seo nya gan, sepertinya itu teknik tahun 2012

sipp..semoga nanti ada juragan seo yang mampir dimari

 

Ane masih penjelasana lagi nih gan karena dari 6 point diatas masih ada yang ane pake
btw nice sharing gan

 

sama2 gan, yang belum jelas monggo ditanyakan

 

mantap om.... ijin belajar

 

Siap Ndan

 

nambah ilmu lagi nih om, like penceted
fyi: fitur meta deskripsi manual per postingan utk blogspot udah ada skrg..

 

Monggo gan

Hehe makasih sudah hadir Nyun

Makasih info dan likenya gan, nanti saya updet threadnya

 

mantap mastah , artikelnya udah sempat saya baca di rohadiright.com

 

Thread mastah yang satu ini selalu bermanfaat untuk nebie seprti ane keep shareing mastah..

 

Hehe makasih gan udah disempatkan mampir ke blog saya

Oke masgan, moga bs terus sharing disini

 

Memang lucu kalau dipikir, masak ngelink ke URL artikel itu sendiri atau ke homepage blog itu sendiri ... Kalau ngelink ke artikel yg lain dg Anchor berbeda itu masih masuk akal.

Mantaf Gan, thx for your share!

 

Manteb. 100% Setuju.

Hanya menambahi saja terkait tulisan ini:

Jadi, untuk posting selalulah gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar DAN ENAK. Tidak perlu saklek tetapi benar secara tata bahasa.
Kalau contoh di postingan TS yang bagus ini, misalnya kata "Rubah settingan".
Untuk isitilah "settingan" menurut saya sih salah penulisannya tetapi tidak masalah karena itu komunikatif dan tidak salah secara makna.
Justru kata "rubah" yang sangat mengganggu. "Rubah" jelas artinya nama hewan. Yang benar "ubah". Ini kesalahan yang banyak dilakukan penulis tetapi tidak mereka sadari; misalnya menulis "merubah" padahal maksudnya "mengubah" dan seterusnya.

Salam.

 

terimakasih tritnya mas, bermanfaat..

 

Wah iya saya sendiri masih sering pake teknik2 itu

 

Soal ngelink dgn 2 anchor yg berbeda itu 'cuma' useless aja atau ada efek lain nya ya mas ? BTW post nya mantep