(WTA) Seberapa akuratnya AI detektor di originality.ai dan lainnya?

Hallo para suhu yang ada disini, mohon pencerahannya.

Beberapa hari yg lalu sy sebagai penyedia konten manual dicomplain karena dianggap menggunakan AI software padahal tidak pernah sy lakukan sama sekali. Dan kami biasa menggunakan writer terbaik (bernama Maria) sdh dari 2014 dan sejauh ini aman.

Namun kali ini ada customer bilang bahwa di beberapa kalimat artikel terdeteksi sbg konten AI sebesar 40% nan bahkan ada yg lebih. Sementara kami tidak merasa menggunakannya. Nah, hal yg janggal menurut sy yg terdeteksi AI itu letaknya random, kadang ada yg di tengah kadang ada di akhir. Gak berurutan.

Sy screenshotkan hasil scanning dari client :



Lalu,



Dan yg dikatakan oleh client adalah seperti ini :


Gmn menurut tanggapan para suhu disni, yg bahasa inggrisnya udah pro lah. Kira2 apa penyebabnya, mengapa bisa terjadi dan sbnrnya alogritma apa yg digunakan di AI detector software sehingga bisa memvonis bahwa sebuah konten adalah AI atau tidak serta seberapa akurat menurut para master dan suhu yang sdh lama disini.

Silakan mhon pencerahannya. (maaf itu live link ke IMGBB. Cara lihat gambar tinggal diklik aja, mohon jgn dibanned momod krn tadi sempat dihapus URLnya malah gak bisa diklik gambarnya)

Ada masalah upload gambar pake BB code di akun ane.

 

Mungkin yang kata2nya itu terlalu umum yg di deteksi oleh AI scanner mas, kayak

If you are...
You will need to..
You should know..
Dll

Makanya sekarang ada istilah tone, itu yg dimainkan buat jadi konten 98% unik dan gak dideteksi plagiat oleh detektor begitu. Ya namanya juga robot, sulit buat writer original buat nge bypass nya kecuali writer bisa mainin tone writing nya.

 

Sy mikirnya jg demikian sih mas.
Kaya kata2 umum yg sering dipake,
As we know, ...that because, for those..., those of you who....

Cukup sukar jg mas krn indikator apakah itu disebut AI apa bkn kita jg gak tahu. Klo tahu secara detail, frase/kalimat apa yg bs membuat sbh artikel terdetect AI, kan kita bs hindari

Sent from my SM-A336E using Tapatalk

 

ya karna sudah jaman AI begini dan pembeli sudah tahu cara ceknya ya terpaksa harus ikuti kemauan mereka, mereka pakai tool deteksi ai mana ya edit saja sampai lolos tool deteksi ai itu.

 

Justru AI detector tuh nggak bisa di jadiin patokan klo menurut saya pribadi
Kalo cm pengen nge-bypass AI detector doang mah tinggal copas aja artikelnya ke ChatGPT
Kasih prompt dikit jg langsung lolos AI detector & ke detect original
Bener kata suhu diatas, intinya cm dipermainan tone dan writing style doang

Tp kalau dr sudut pandang buyer, maunya harus lolos AI detector ya diikutin aja hu
Mau gmn lagi, wong memang zamannya serba AI kok skrg hehe

 

Yang bahasa Indonesia kayaknya belum ada detectornya deh?

 

Smpe sgitunya ya skg jd CW, klo ktm klien yg teliti bgt smpe dicek AI nya skg

 

Iya mas skng. Belum minta dicek grammarly proofreading aja 20 menit lebih, belum klo request format dikasih poin2 sesuai keinginan dia, blm lagi klo minta dicek di tool plagiarisme a, b, c, d yg notabene setiap tool punya algoritma beda dgn hasil yg beda. Blm lg AI katanya kedetect. Repot jg skng.
Baru2 ini sy dpt orderan dgn format poin2 berisi instruksi ada klo 7 instruksi, hanya karena salah subjek aja. Kami menggunakan we, dia mintanya menggunakan I gak jadi bulk order. Dibilang gak profesional. Pdhl sdh kami tawarkan apakah subjek we diganti I aja. Begitulah.

Sent from my SM-A336E using Tapatalk

 

Tetep semangat mas,
Terkadang musti ketemu user yang mode ruwet dikit.
Mengingatkan kita untuk upgrade skill aja.

Sementara ini untuk hasil ai, belum begitu dipersoalkan.
ai hanya alat bantu saja.
Kalo detector ai, malah ndak pakai. Kalo pakai malah jadi beban kerja.

 

Siap2 mas terima kasih [emoji1]

Belum ada yg bikin mas kayaknya hehehe

Sent from my SM-A336E using Tapatalk

 

ikut mantau gan ...