[SHARE] Standarisasi Harga Jual Situs dalam Bisnis IM?

Seorang IM terkadang merasa kesulitan menentukan Harga Jual yang pantas, dari situs yang ia miliki...

Beberapa kendala, yang sering kali ditemui...

- Ada situs yang berpenghasilan kurang memuaskan, namun situs tersebut dibangun dengan biaya yang besar, serta memiliki ratusan artikel yang menarik.

- Ada juga situs yang berpenghasilan sangat bagus, akan tetapi situs tersebut hanyalah sebuah website yang sederhana, hanya terdapat puluhan artikel.

Bagaimana menentukan harga jual sebuah situs?

>> Secara teori :

Harga Jual = Harga Beli + Biaya Eksploitasi + Laba

Mari kita analogikan Rumus diatas :

Harga Beli, adalah harga pembuatan situs, seperti pembelian domain, sewa hosting dan lain-lain

Biaya Eksploitasi, adalah biaya dikeluarkan dalam membangun situs, seperti biaya pembuatan artikel

Laba, adalah penghasilan yang diharapkan sebuah situs dalam setahun


>> Contoh...

Situs ABC.com,
- biaya pembuatannya diperkirakan sekitar $50.
- situs ini memiliki 500 artikel, dengan biaya rata-rata pembuatan $2/artikel, maka biaya eksploitasinya $1000
- Dalam 1 tahun ke depan, situs ini diperkirakan akan menghasilkan $1800

Jadi harga yang wajar bagi Situs ABC.com adalah...

= $50 + $1000 + $1800
= $ 2.850,-

Sekedar share, boleh setuju boleh juga tidak

Terima Kasih

*) biaya rata-rata pembuatan artikel, sangat tergantung dengan kualitas artikel itu sendiri. Untuk artikel hasil copas, dibuat asal-asalan atau hanya sekedar gambar dengan sedikit keterangan, mungkin harganya di kisaran $0,5-$1 per artikel

 

indikator harga sangat banyak untuk web/blog

ada yg butuh visitor, ada yg butuh earning ada Yg butuh design ada yg butuh domain, ada yg butuh buat PBN/link (pr,pa,da dll) dan potensi blog/web

yg pasti harga standarnya adalah berapa harga pemilik rela melepas web/blog dibarengi berapa harga yg mau dikeluarkan oleh buyer setelah melihat dan menyesuaikan kebutuhannya atas blog/web.

karena saya mata duitan penentuan harga website saya lebih prefer ke penghasilan [normalnya blog indo 2-5x earning dan blog bule 5-11x earning] karena buat apa beli web build yg mahal karena endingnya yg saya butuhkan adalah earning hehehe

biaya build blog/web menurut saya kurang mempengaruhi ibarat properti yg dibangun dengan biaya sama tapi lokasi berbeda dikota sama pinggiran desa harganya pasti beda.

btw ini opini pribadi boleh setuju atau tidak
salam ads.id

 

kalo beli blog mahal malah ntar deindex itu lho masalahnya yg bikin nyesex.

 

Kalo menurut ane agan ini lebih tepat (y)

 

tetep patokan utama klo jualan di sini ya earning trus trafik, baru patokan2 yg lain
klo masalah berapa duit yg udah digunakan selama build itu blog itu urusan pemilik blog
termasuk berapa banyak duit yg dihabiskan untuk beli artikel, knp ga nulis sendiri, kan gratis tuh

ibaratnya gini
harga onde2 di pasaran itu ya segitu harganya misal 1000 per biji
trus ada yg blm tau ilmu bikin onde2, dia nempelin satu2 wijen pake pinset, dan seharian baru kelar bikin satu onde2, ditambah tabung gas di kotanya abis stok semua, dia harus pergi ke luar kota untuk beli tabung gas (misal), baru bisa goreng
trus gara2 itu onde2 yg dia bikin dikasih harga 20ribu satu biji, sambil dijelasin, pak ini wijennya nempelinnya satu2 loh pak, butuh waktu seharian bikin satu onde2, gas nya beli di luar kota, bla bla
yo ora urus, proses itu urusanmu, setauku onde2 harganya 1000, ya ga laku (ibaratnya gt)
bukan karena prosesnya yg menyebabkan harga mahal, itu karena dia blm tau ilmunya
tetep aja patokannya harga pasaran
tapi klo tetep mau jual dengan harga pertimbangan tenaga, waktu, proses, modal, dll, y silahkan aja mungkin sedikit lama baru laku, atau yg beli mgkn orang2 yg udah tinggi ilmu per blog annya

 

jadi inget thread yang kemarin dibully sampe 3 halaman...
ane setuju ama gan Jptoha,
kalau versi agan TS berarti semakin banyak artikel dlm blog maka semakin mahal harganya..
kalau rujukan ane tetep trafik yang dihasilkan karena muara yang dicari adalah earning.

artikel banyak trafi banyak is OK, tapi kalau artikel ribuan tapi miskin trafik namanya artikel gagal SEO

 

yang ini tidak boleh hanya menjadi opini semata, harus sesuai kenyataan.

so, ane kurang setuju sama kalkulasi jual blognya.

 

biaya eksploitasi tidak masuk hitungan seperti fixed cost gitu , karena nilainya (nilai lho) bisa turun dan naik ini tergantun dalam hal ini SEO.
nah makanya website butuh umur untuk memperlihatkan benefit tidaknya suatu website. cmiiw

 

kalo artikel udah banyak kan pasti harga jadi mahal ...tapi kalo visitornya ga ada gimana gan masa harganya semahal itu? misal si pemilik gak menguasai optimasinya jadi trafik nol....

 

Sering nongkrong di subforum trade aja, nanti pasti nemu harga standar yg pas

 

jualbeli situs kyk jual beli properti, gak ada aturan baku harganya, ada rumah yg ratusan meter luasnya, harganya cuma puluhan juta
tp ada yg cuma puluhan meter tp bisa terjual ratusan juta, tergantung lokasi, desain, fasilitas, dan kepandaian menjual, termasuk jg kondisi keuangan, klo lg BU banget ya bisa aja dijual murah

 

Disini biasanya sih 4x earning per bulan kurang lebihnya..

 

Hemm.. sekitar 4x ya...
Kalo misalnya saya seorang investor yang mau berinvestasi dengan membeli sebuah situs untuk dijadikan aset produktif , tentu pertimbangan berapa lama BEP akan jadi pertimbangan ...

 

kalo menurut ane mungkin lebih tepat rumusnya kayak gini gan:

Harga Jual= Kualitas Blog + Laba

Laba adalah keuntungan yang telah diperoleh minimal sebulan terakhir. (ini kepastian, bukan harapan,,kalau harapan entar jadinya PHP )

Kualitas blog adalah segala hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari blog yg dijual (mulai dari traffik, kualitas artikel, umur, rank, dll).


namanya teori bikin pusing gan, mending langsung praktek d mari: http://ads.id/forums/forumdisplay.php/131-Website-Market



Bisa setuju bisa nggak juga, simpel

 

setuju dgn yg diatas

 

tetep trafik & earning yg paling utama dalam penilain harga jual website

 

kalo saya lebih sepakat dengan agan ini. Jual blog itu ibarat jual onde2, proses pembuatannya bukan jadi urusan seller, yang penting adalah hasil akhir (traffik dan earning). Karena inti dari semua hal yang ada di dunia maya itu sebenarnya pemasaran baik bersifat profit maupun non-profit.

 

klu mnrud ane sih, artikel ga diitung gan, yang diitung trafik+earning.
Klu perhitungannya kayak agan, ane seneng bgt gan, build blog sesuka ane, trus ane jual kyak itungan agan. Tp ane yakin ga bakal laku

ane klu beli blog malah seneng yang artikelnya masih dkit dibawah 50 lah, dan yang psti udah ada trafiknya.. Jadi bsok dikembangin masih sangat mudah. Klu artikelnya udh bejibun, terus mau dikembangin apanya lagi? desainnya? okelah misal kalau desainnya dibagusin, tapi klu ga ada trafik terus siapa yang lihat? yang lihat yang bkin blog aja donk klu gitu

harga jual web: trafik+earning+ custom coding sendiri(ngehargain udah bikin sendiri) + design

mngkin itu sih klu mnrd ane

 

kalo tntang "biaya eksploitasi" sy setuju. "potensi laba" jg perlu dimasukkan

tp kalo "biaya pembuatan" perlu diperhatikan nilai residu dari domain dan hostingnya, kalo domain dan hostingnya sisa 2 bulan masa hrus dibayar full.

tp lagi kalo situsnya sdh punya "brand", pasti bisa lebih besar lagi.

 

masuk akal juga hitungannya