keuntungan dan resiko bisnis dengan sistem Dropship

Kelebihan DropShip bagi pemilik Bisnis DropShip ada beberapa yaitu


1. Kelebihan Pemilik DropShip dapat mengenjot penjualan produk lebih banyak kepada customer melalui pemasar yg ada

2. Kelebihan Pemilik DropShip dapat menghemat biaya Marketing & Promosi produk karena pemasar yg membantu Marketing & Promosi

3. Kelebihan Pemilik DropShip akan lebih terkenal Brand/merek produknya karena produk banyak terjual ke customer

4. Kelebihan Pemilik DropShip mendapat market yg lebih luas karena jaringan pemasar yg banyak dibanding memasarkan sendiri produknya



Kekurangan/Resiko DropShip bagi pemilik Bisnis DropShip sendiri ada beberapa yaitu


1. Resiko bg Pemilik DropShip Nama Baik menjadi Taruhan karena marketer bisa melakukan over klaim atas produknya

2. Resiko Pemilik DropShip bergantung kepada para marketer besar karena tanpa berusaha memasarkan sudah ada penjualan

3. Resiko Pemilik DropShip terlalu percaya diri kepada kualitas para marketer produknya melalui sistem DropShip



Kemudian dari sisi sebagai seorang pelaku bisnis DropShip / marketer ada beberapa keuntungan & kerugian/resiko


Keuntungan menjalankan bisnis DropShip bagi marketer adalah


1. keuntungan DropShip Marketer dapat mulai berbisnis tanpa harus memiliki Stok Produk, artinya modal relatif kecil

2. Keuntungan DropShip Marketer tidak perlu memikirkan ketersediaan stok & supplier produk

3. Keuntungan DropShip Marketer tidak perlu menyediakan Gudang & rekap produk

4. Keuntungan DropShip Marketer lebih bebas dalam hal waktu memasarkan karena tidak ada target

5. Keuntungan DropShip Marketer yg memiliki banyak kenalan bisa menjual lebih banyak produk dgn modal kecil



Resiko menjalankan Bisnis DropShip bagi marketer adalah


1. Resiko DropShip,Marketer mempertaruhkan nama baiknya ke customer yg membeli produk

2. Resiko DropShip,Marketer tidak dapat mengontrol kualitas produk yg dikirim ke customer

3. Resiko DropShip,Marketer tidak dapat mengontrol bagaimana packaging produk yg dikirim ke customer

4. Resiko DropShip,Marketer dapat over claim kualitas produk yg di pasarkan ke customer sehingga tidak seperti harapan customer

5. Resiko DropShip,Marketer hanya mengandalkan Kepercayaan kepada Supplier DropShip akan produknya

dengan bahasa yang lebih "gaul"

3 resiko yang perlu diperhatikan.

1. Sales vs Stock. Enak-enak jualan, setelah buyer transfer uang, lalu kita pesan barang, ternyata stok produk yang dipesan habis. Sekali dua kali sih bisa dimaklumi, kalau terus-terusan……siap-siap dikatain “niat jualan gak sih?”. Adalah sangat penting bagi seorang Dropshipper untuk selalu memantau ketersediaan stok dari supplier. Dan kewajiban supplier adalah menyediakan informasi tersebut. Karena itu, sebagai seorang dropshipper wajib rajin-rajin nanya ke supplier soal stok terbaru. Dan kalau bisa dropshipper yang nanya duluan, karena nanya kan gratis. Sudah sistem dropshipnya gratis, masak soal kondisi stok juga minta dikasih tau…yang jadi juragan siapa? hehehe….

2. Siapa yang kena “damprat”. Seorang dropshipper secara kasat mata adalah seorang pengusaha/pemilik produk. sehingga, kalau ada apa-apa sama produknya, dropshipper adalah satu-satunya orang yang akan kena komplain dari customer. Misalnya, ada buyer di Jakarta beli produk anda hari senin. Selasanya anda order ke supplier yg lokasinya juga di jakarta. Lalu senin minggu depannya, buyer SMS anda sambil nanya kenapa barang yang diordernya belum sampai. Dan ketika anda cek ke supplier, ternyata supplier baru ngirim barang tersebut hari sabtu. Kalau sudah begini, siapa yang kena damprat ? hehehehe… makanya, meskipun anda dropship, anda tetap harus memantau aliran produk dari supplier ke konsumen. Sebab, nama baik anda lah yang dipertaruhkan.

3. Product Knowledge. bayangin aja kalau anda jual parfum original, lalu ada buyer nanya “amethyste ada gak?”, dan anda kemudian nanya balik “Amethyste tuh apaan ya?”….gubrakk banget kan ? (info : amethyste adalah varian parfum keluaran Bvlgari). Product knowledge juga bisa membantu meningkatkan reputasi anda dimata buyer. Kalau anda tau produknya, setiap pertanyaan buyer akan anda jawab dengan lugas. Dan buyer akan makin percaya pada anda. Maka, pilihlah produk yang anda ketahui, atau ketahui produk yang akan anda jual..


itulah kelebihan dan kekurangan DropShip dari sisi Pemilik dan Pemasar sistem DropShip


Masing" memiliki kelebihan & Resiko masing" seperti 1 buah koin dgn 2 sisi yg pasti ada


Tentunya dengan disadari adanya hal" tersebut, pelaku lebih dapat mengatasi masalah yang ada dgn solusi terbaik


Sehingga yg diuntungkan adalah Pemilik Dropship & Pemasar DropShip serta customer dari bisnis tersebut tentunya


Kalau semua diuntungkan,maka roda akan terus berputar & bisnis akan terus berkembang dengan sendirinya


Kejujuran adalah Faktor yg paling besar dalam bisnis DropShip antara Pemilik dan Pemasar.

 

nice share TS, semua ada kelebihan dan kekuranganya. yang penting supplier dan dropshipper bisa berkomunikasi dengan baik dan cepat

 

Ketakutan seorang marketer, tkut ada yang nanya product yang dikual trus kita nggak bisa jawab.
Wkwkwk ....

 

Ketakutan seorang marketer, tkut ada yang nanya product yang dikual trus kita nggak bisa jawab.
Wkwkwk ....

 

Wkwkwkw ia gan, ane udah rasa yg namannya DS DS DS. -_-" tp sekarang udah bisa setok barang. berkat belajar dr nge DS aja dlh haha

 

hehe kl takut terus kapan majunya....!!
ketakutan hanya bisa d kalahkan dengan take action, apa pun resikonya...
namanya juga pebisnis... harus terus belajar

 

itu yang terpenting gan,.


thanks udh berbagi gan

 

oo...jualan dropship ada resikonya juga ya gan
kirain zero risk
makasih gan infonya

 

dropship juga gak absolutely nguntungin pemilik barang/supplier

kenapa?
1. karena mereka mesti jual dengan komisi (= keuntungan berkurang)
2. nama mereka tidak bisa besar..karena yang sampai ke pelanggan adalah nama dropshipper kan?

kalo ane sebagai supplier…ane gak mau pake sistem ini..daripada kasih komisi ke dropshipper
mending iklan sendiri/dana digelontorin utk SEO..nama brand kita bisa besar
amazon si raja toko online juga gak pake sistem ini kan (dropship)

 

wah pas mau coba main dropship ada info bagus gini, jd seneng dengernya hehe

 

karena itu product knowledge penting banget
lagi pula kalau product knowledge nya pinter, optimasinya jadi enak loh

 

kalo saya relain keluar dana dikit buat beli produknya buat sampel jd kita benar-benar tau real kualitas produk yg akan kita pasarkan...

 

ga gitu juga gan, tetep ada untung ruginya... dari sisi suplier tetep ada untungnya. si suplier ga ngapa-ngapain tapi penjualan jalan terus (minimal tambah banyak). kalau keuntungan berkurang ya gapapa menurut ane, asal yang laku tambah banyak jadinya stok cepet habis dan uangnya cepet muternya...

 

ya pemikiran beda beda..kalo agan seneng jual dengan dropship..kalo ane (jadi supplier) gak bakal mau..mending komisi buat dropshipper dialihin utk iklan: facebook ads/adwords..atau glontorin ke SEO expert..
itu pilihan masing masing pebisnis sih
tapi jelas kalo pake sistem dropship…namanya (brand) susah besar..karena nama pengirimnya nama dropshipper kan..beda dengan jika dana komisi dialihkan ke iklan atau SEO, otomatis nama brand kita makin besar

 

Kalau produk yg kita jual adalah Brand kita sendiri, malah tambah cepat terkenal dan besar.


Sent From PLANET PLUTO Using Tapatalk 2

 

contoh: ane jualan tas kw (non original)
toko ol ane anggep "KW JAYA" facebook, twitter, TLD semua ane ambilin "kwjaya.com"
apa ane punya brand?? brand nya punya orang koq : louis vuitton, chanel, dll ..tas juga kirim kalo jual dg dropship, pengirim = nama dropshipper
apa KW JAYA jadi terkenal dengan metode dropship?
beda kalo ane iklan (utk kasus ini hanya bisa facebook ads, adwords tidak membolehkan iklan utk barang replika/non original)
'brand ane' si KW JAYA akan terkenal.
apa pendapat mastah ?

 

Nama BRAND Tidak sama Dengan Nama TOKO gan, Contoh Brand kan udah jelas "Luois Vuiton, Channel, Gucci, Dll"

Kalau agan sebagai yang punya Brand "Luois Vuiton, Channel, Gucci, Dll" . sudah pasti brand agan akan lebih cepat besar jika banyak orang yg dropship produk agan, karena gak mungkin mereka merubah brand agan. Ditunjang dengan Iklan Dll, akan saling Mendukung Untuk Perkembangan Brand Yang Lebih Besar Lagi.


Jadi BRAND yang agan maksud dan yang saya maksud berbeda.

Saya sendiri produsen baju, saya punya brand sendiri, dan setiap orang yg jadi dropshiper produk saya pasti makai brand produk saya.

Sementara nama Toko saya UD. Jaya makmur sentosa ??? ya tetep aja begitu , Gak baklan kemana-mana

 

nice info gan, emang sih setiap pekerjaan yg kita kerjakan bakal ada kelebihan dan kekurangan, itu udh biasa dlm dunia bisnis. yg penting, kita harus telaten dlm menjual barang jgn bkin consumen kecewa. dan jgn lupa bersyukur. [-O

 

wah keren juga nih agan infonya
di tunggu ilmu2 yg lainnya gan

 

rasanya susah dropship game yaq lagi nyari nhe wakakakaka