Cara mudah memetakan internal link untuk SEO on page

Semua tahu dan paham, struktur tautan internal di dalam sebuah situs web sangat berpengaruh pada optimasi pencarian bot mesin pencari terhadap apa saja yang ada di dalam perut situs kita. Hanya saja, tidak semua peduli terhadap hal tersebut.

Setelah Anda menulis judul (mengandung keyword, minimal 3 karakter, maksimal 66 karakter), bikin permalink (juga mengandung keyword), bikin meta description dan meta keyword (mengandung keyword/diawali keyword, maksimal deskripsi 160 karakter, meta keywords mengandung keyword), menetapkan tag heading (H1-H3 tag yang diawali atau mengandung keyword), mengisi posting sesuai optimasi artikel, bukan berarti pekerjaan telah selesai.

Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memberi tautan ke mana saja artikel tersebut dan meminta tautan dari mana saja dari bagian lain/artikel lain di situs web kita. Ya ingat saja bagaimana internal link building situs web kita.

Kalau selama ini hal itu jarang atau terlambat dilakukan (dilakukan setelah artikel di-publish) biasanya bukan karena tidak tahu, tetapi karena "lupa" apa dan bagaimana struktur keseluruhan situs web kita sehingga bingung mau ditaut ke mana atau minta tautan dari mana.

Oke, untuk para nubitol, berikut ini ada beberapa struktur web yang bisa kita cocokkan dengan kondisi web kita dan bagaimana pemberian tautan sebaiknya dilakukan.

Untuk para mastah, mohon memberikan bimbingan lebih lanjut.

Struktur A:
View attachment 18018

• - Halaman depan langsung menaut ke setiap halaman/artikel, dan setiap halaman/artikel menaut langsung langsung ke halaman depan.
• - Saling taut antar-subyek dapat digunakan untuk topik yang sama, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan halaman subjek yang terkait.
• - Skema tautan menjadi tidak praktis ketika jumlah halaman/postingan situs berjalan di atas 100 atau lebih.
• - Struktur ini cocok untuk situs website dengan 200 halaman/posting atau kurang.

Struktur B:

View attachment 18020

• - Halaman indeks (depan) didistribusikan ke sub-indeks, yang selanjutnya menaut ke file subjek..
• - Halaman-halaman subjek juga menaut lagi ke masing-masing sub-indeks, yang memperkuat indeks atas subyek bersangkutan.
• - Skema tautan antar-halaman ini memberikan Page Rank ekstra ke indeks subyek bersangkutan.
• - Sekali lagi, subjek-bertautan luas dapat digunakan untuk topik yang sama.
• - Struktur tautan ini cocok untuk situs web dengan 200 sampai 1.000 halaman.

Struktur C:

View attachment 18021

• - Lagi, halaman indeks (depan) didistribusikan ke sub-indeks, yang selanjutnya menaut ke file subjek..
• - Halaman “Subjek Z” juga tertaut langsung dari halaman Indeks (depan), sebagai pilihan tambahan.
• - Halaman-halaman subjek juga mendapat taut kembali ke masing-masing sub-indeks, tetapi tidak ditampilkan di sini.
• - Skema tautan ini memberi Page Rank ekstra untuk halaman indeks (depan).
• - Sekali lagi, subjek-bertautan luas dapat digunakan untuk topik yang sama.

• - Struktur tautan ini cocok untuk situs web dengan 200 sampai 1.000 halaman.

Struktur D:
View attachment 18022

• - Sekali lagi, tautan disebar dari indeks (halaman depan) domain ke sub-indeks, yang pada giliran berikut ditautkan ke sub-indeks lainnya, yang masing-masing kemudian ditautkan ke file subjek.
• - Halaman-halaman subjek juga dapat dibuatkan tautan balik ke indeks domain (tidak ditampilkan), serta ke masing-masing sub-indeks.
• - Hal sulit bagi tautan pada halaman Tingkat 3 diindeks oleh robot mesin pencari.
• - Subyek-bertautan luas dapat digunakan untuk topik terkait (tidak ditampilkan).
• - Struktur tautan ini untuk situs web dengan 10.000 halaman dan ke atas.

Struktur tautan internal di atas biasanya hanya diingat-ingat oleh para webmaster ketika akan membuat sebuah kerangka web dalam upaya SEO on page. Tetapi tidak ada salahnya dan sangat dianjurkan untuk siapa saja selalu ingat, bahwa setiap komponen yang ada di dalam situs kita adalah bagian tidak terpisahkan dari keseluruhan isi web kita. Tidak berdiri sendiri.

Kalau teori tersebut dikatakan "teori Barat" maka falsafahnya sudah kita kenal dari dulu yakni: (Jika bagian dari web kita) bersatu (maka web) kita teguh, bercerai (-lah bagian web kita, maka web) kita runtuh....




Semoga bermanfaat.

 

nice post gan.. sangat membantu newbie kayak ane

 

niche share gan..
but ane belum ngerti sm taut mentautkan itu gan..

masih perlu sy pelajari.. ane bookmark yah..

 

good share, banyak pasti yang ga mikir kayak gini karena wordpress dah sediain semuanya...ane liat gambarnya aja dah puyeng gan

 

Hahaha iya Om-Bro, cuma biasanya kalau kita mengandalkan plugin melulu maka ketika pluginnya error karena satu dan lain sebab, rusaklah kaitan link antar halaman, atau cuma tinggal tautan searah, atau malah hanya tautan antar artikel dalan satu kategori atau satu tag (plugin related post, misalnya).

 

musmet,, om saya pusing lihat skemanya gak paham2 nih

 

wah mantep om, keren nih penjelasanya.. nuwun2..

 

ada plugin untuk membuat automate ga om?
mbulek klo harus manual

 

Ada sebenarnya, atau bisa bikin sendiri. Tetapi yang saya sampaikan di sini adalah pentingnya pembuatan internal link yang disesuaikan dengan kondisi isi perut website kita, sehingga semua halaman/posting mudah dikenali dan diindeks segara oleh bot mesin pencari.
Mau auto atau manual gak penting dibahas Om-Bro, yang lebih penting adalah kita tidak lupa bahwa struktur internal link yang bagus adalah penting.
Kalau memang dianggap penting soal auto-autoan, kali lain saya share di sini.

 

nice share,,.. CTRL+D dulu om

 

Ane setuju yg di-bold tsb Om..

Pertanyaan newbie, kira2 kalau plugin SEO ALRP, SEO smart links dan sejenisnya itu cukup mewakili model internal link spt itu belum?
Soalnya ane penganut aliran auto, gak biasa bikin internal link

 

mantap mastah om...
walau newbie dan belum ngerti apa apa ...... tips ini sangat berguna bagi ane ...

 

Penjelasannya detail banget Om, thx sharenya walaupun mumet liat bagan flownya

 

masih bingung ane om, makasih dah share om ane mau pelari dulu

 

makasih gan infonya bookmark dlu biar gak nyasar

 

Kalau teori tersebut dikatakan "teori Barat" maka falsafahnya sudah kita kenal dari dulu yakni: (Jika bagian dari web kita) bersatu (maka web) kita teguh, bercerai (-lah bagian web kita, maka web) kita runtuh....

[/QUOTE]

Suka banget sama kata-kata yang enee..

 

mantep om sharenya,

 

Nice share bos. Hal yang memang sering kita lupakan ini. Ijin sedot gambarnya, biar bisa dipelajari offline.

 

Waduh...BeLum paham kyk gituan...
Catet di buku catetan...Nice share mastah...

 

kalo pake wp gimana ya cara mempraktekkan yang 200-1000 halaman?