1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

Belajar sebagai strategi perubahan diri

Discussion in 'Berbagi Pengalaman' started by w4hyu0, Dec 24, 2013.

  1. w4hyu0

    w4hyu0 Newbie

    Joined:
    Dec 9, 2013
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    maaf gan, mungkin agak sedikit formil, tetapi menurutku ini bisa jadi motivasi kita di awal tahun depan..

    Secara definisi, belajar merupakan sebuah proses bagi seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Seperti yang diungkapkan oleh Whiterington bahwa belajar adalah sesuatu proses perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimanifestasikan dalam perubahan penguasaan pola-pola respon tingkah laku yang nyata dalam perubahan keterampilan, kebiasaan, kesanggupan dan sikap.

    Sedangkan Surya mengemukakan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebgai pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.


    Dari pengertian di atas, belajar merupakan sebuah strategi bagi seseorang untuk merubah dirinya menjadi lebih baik, dari ketidaktahuan menjadi tahu, atau dari dari ketidakmampuan menjadi mampu. Tampaknya hal tersebut sangat sederhana, akan tetapi untuk menjadikan belajar sebagai proses membutuhkan kesadaran dan kemandirian seseoarang, sehingga hasil dari proses belajar yang dilakukan dapat terlihat. Contohnya seperti seorang anak yang sedang belajar membaca. Proses belajar yang dilakukannya membutuhkan ketekunan dan keuletan, sehingga setelah melewati proses belajar membaca, maka anak tersebut dapat membaca dengan baik dan benar.


    Kembali pada definisi belajar yang dipaparkan oleh Whiterington dan Surya “belajar adalah sebuah proses”. Proses yang dimaksud adalah bentuk aktualisasi dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh seseorang baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua sekalipun. Aktualisasi tersebut mengarah sebuah perubahan yang lebih baik. Hal inilah yang harus ditanamkan kepada setiap individu bahwa belajar adalah suatu aktifitas yang mengarahkan kemampuan diri menjadi lebih baik. Dengan memahami konteks belajar tersebut, maka secara tidak langsung akan membentuk sudut pandang seseorang yang lebih luas dan dinamis.


    Kita dapat belajar dari realitas yang ada. Bagi sebagian orang menganggap bahwa belajar adalah aktifitas yang dilakukan di ruang formal, dan sebaliknya kegiatan belajar yang dilakukan di luar ruangan tidak dianggap penting, sehingga kosentrasi berfikir akan jauh lebih difokuskan pada saat mereka belajar di ruang ketimbang di luar ruangan. Hal yang wajar jika pada akhirnya kemampuan seseorang dalam prestasi berbeda-beda. Seperti yang kita ketahui bahwa ada orang yang secara intelektual memiliki prestasi di atas rata-rata, namun pada kemampuan sosial dan emosionalnya di bawah rata-rata dan ada pula yang secara intelektual di bawah rata-rata, tetapi secara sosial dan emosional di atas rata-rata. Kesenjangan antara perkembangan intelektual, sosial dan emosional seseorang tersebut disebabkan karena perberdaan sudut pandang tentang “belajar”, sehingga secara psikologis akan membentuk prilaku belajarnya.


    Seseorang yang menganggap belajar sebagai aktifitas formal yang harus dilakukan di ruangan dengan dibimbing oleh seorang guru atau mentor, maka dia akan membatasi konsentrasi berfikirnya terhadap kegiatan belajar yang lain. Sudut pandang inilah yang kemudian akan mengurangi motivasi keingintahuannya untuk mengkaji keilmuan atau pengetahuan yang ada di luar ruangan. Berbeda dengan seseorang yang beranggapan bahwa belajar sebagai aktifitas yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Dia akan cenderung lebih aktif dan dinamis dalam menjalani proses belajarnya.
    Dari uraian yang telah penulis paparkan, maka dapat disimpulkan bahwa memahami konteks definisi “belajar” akan membuat diri kita lebih termotivasi untuk menjadikan belajar sebagai proses untuk menjadikan diri kita lebih baik.

    Jadi jangan pernah mengabaikan untuk belajar apapun itu, walaupun mungkin bagi kita saat ini apa yang kita pelajari adalah hal yang sepele tetapi justru dari pelajaran sepele itu kita mengerti hal-hal yang besar..
     
  2. justian

    justian Ads.id Pro

    Joined:
    May 5, 2013
    Messages:
    276
    Likes Received:
    1
    Makasih Mastah, sangat menginspirasi ...........
     

Share This Page