Bagusan Mana Antara Following 0 dengan Following = Followers

Banyak demam artis di Indonesia, sayangnya banyak juga yang tidak paham akan bagaimana memandang akun twitter yang benar.
Banyak juga yang akhirnya merasa mudah tertipu, dengan akun twitter artis dan ternyata akun twitter itu fake/palsu.
Lalu untuk akun twitter bisnis yang mana yang lebih baik?

Sumber pembahasan saya sebenarnya banyak, tapi karena banyak nanti pembenarannya bisa dicari di google ya, setidaknya ada beberapa teori mengenai jumlah following pada sebuah akun twitter. Mari langsung saja kita bahas.

Following 0 itu pasti lebih baik

Benarkah demikian? Nyatanya tidak. banyak orang yang berpikir, memiliki akun twitter artis atau akun artis palsu bisa membuat keuntungan yang lebih baik dan banyak. Padahal itu sama saja kita mencatut nama orang lain untuk kepentingan diri kita sendiri. Salah kan? Anda mau nama anda digunakan untuk bisnis orang lain tanpa sepengatahuan anda? Lalu ada juga akun bukan artis seperti akun bisnis dan akun publik juga yang mengusung following harus 0. Ini benar?

Benar salah yang diatas itu kembali pada diri anda sendiri. Alasan yang menggunakan teori ini antara lain,

1. Following 0 mudahnya terjadi retweet. Ada benarnya ada tidaknya. Jika suatu akun twitter itu followersnya banyak tapi tanpa following, bisa jadi isinya bot, kalaupun bukan, itu terbatas pada akun publik saja, semisal akun motivasi, nasehat, galau, humor, sarkas, dan lain-lain.
   
2. Following 0 menandakan akun itu layak diikuti. Ada benar ada tidaknya juga. Benar karena bisa jadi itu akun publik diatas. Benar bisa jadi akun itu memang milik seorang artis.
   
3. Following 0 menandakan bahwa akun itu bernilai tinggi. Alasan ini yang banyak digunakan untuk jual beli akun twitter.
   
4. Following 0 menandakan bahwa akun itu bisa dijadikan ladang bisnis apapun. Alasan itu digunakan karena menganggap followers sudah menjadi fans sejati sehingga apapun yang dijual di akun tersebut pastilah recommended untuk dibeli.
   
5. Following 0 bisa diganti namanya dan disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, akun twitter A diganti namanya dengan B karena punya following 0 dan followers yang banyak. Dengan harapan followers tidak ada yang tahu telah adanya jual beli akun twitter.
   
6. Following 0 bisa digunakan sebagai sarana keuntungan lainnya. Misalnya generated traffic, penghasil uang dengan progam sejenis adf(dot)ly dan lainnya. Dirasa sekali melakukan promosi, akan banyak followers yang melakukan apa yang diiklankan.
   

Alasan itulah yang paling sering digunakan, namun menurun hermawan kartajaya, bahwa sistem marketing ini sama saja sistem marketing vertikal, seperti iklan di TV, padahal twitter adalah sosial media, media dua arah, sedangkan TV adalah media satu arah. Inilah yang menyebabkan kita banyak yang salah menggunakan akun twitter, termasuk saya.

Following itu pasti lebih baik jika jumlahnya sebanding dengan followers

Jika anda sadar, bahwa banyak bisnis ukm di luar negeri menerapkan sistem teori kedua ini karena dirasa memang lebih realistis dan kredibel. Apa alasannya? Yuk, kita jabarkan.

1. Following sebanding dengan followers, berarti akun tersebut ingin terus terkoneksi dengan followersnya, ingin bisa mengobrol lebih banyak, care lebih banyak, tahu lebih banyak, dan menimbulkan rasa "friendship" atau pertemanan antara akun tersebut dengan followersnya.
2. Dirasa lebih realistis, karena lebih memilih memiliki akun berfollowers sebanding dengan following untuk memudahkan melakukan penjualan berulang atau repeat order.
3. Dirasa mampu mengetahui kebutuhan followers, sehingga memunculkan ide bisnis baru untuk disajikan kepada followers.
4. Dirasa bukan artis. Ya untuk itu tidak perlu following sampai 0 dan followersnya banyak.
5. Mempertegas branding. Walau ini dirasa tidak sepenuhnya benar, karena following 0 pun bisa dikatakan branding. Tapi banyak indikatornya.
6. Akun bukan untuk dijual belikan, layaknya akun personal, akun bisnis bisa menggunakan ini.
7. Akun memiliki respect. Jika anda sadar bahwa akun twitter perusahaan yang memfollow konsumennya dirasa konsumennya dihargai oleh perusahaan, sehingga terjadinya jalinan dan obrolan yang kuat. Kalau hermawan kartajaya bilang, konsumen bukan sasaran target, tapi teman untuk dibantu dicarikan solusi, kira-kira begitu.

Lalu mana yang baik? Saya tidak bisa memastikan. Tapi saya akan coba menceritakan pengalaman.

Jadi itu pengalaman saya sendiri, silahkan pilih sistem marketing di twitter sesuai dengan keinginan anda. Karena tetap semuanya bisa menghasilkan penjualan. Tapi mana yang lebih baik tentu anda harus mencobanya sendiri.

 

jarang setau ane yang following 0
paling akunnya @dennyja_world (yang ane tau)
twitter dg follower raksasa misal @justinbieber @ladygaga @agnezmo juga masih following koq
mo sok sok artis atau acara terkenal..sekarang semua TV kalo artis atau acaranya muncul…twitter nya dikasih tau = muncul dilayar..jadi mau sok sok jadi artis dah malu sekarang, gampang banget ketauannya
skarang bukan brapa banyak followernya..tp seberapa sering bikin trends (minimal Indonesia, kalau bisa Worldwide) akun ini @AhSpeakDoang beberapa kali bikin trend Indonesia..bahkan kadang dunia
padahal followernya masih kalah jauhlah sama mbak @agnezmo atau akun akun Indonesia lain yang verified profile
mungkin bisa dibongkar gmana caranya jadi trends...sapa tau bisa buka jasa

 

setau ane follower banyak belum tentu influencenya gede, kalo ga salah ceknya di klout.com
kalo besar berarti influencenya gede banget, misal ngetweet terus di retweet sama follower, eh di retweet lagi eh di retweeet lagi terus sampe dalem banget nah itu kloutnya gede banget.
kalo masalah trends itu Retweet ga diitung, bikin trends gampang kok, lebih gampang lagi kalo pake akun yang tanya jawab, ane maen buzzer jg soalnya, sering buat trends

 

yakin buat trends gampang? boleh tau akun agan apa..biar yakin

 

wah, belum tahu rahasianya?
cek deh, berapa kali @AhSpeakDoang itu pakai hashtag buat trending topik? sering kan... bahkan dia bisa seharian buath hashtag, misalnya, #OmSpeakAkhirPekan - pertanyaan pilihan. Kalau gitu caranya ya bisa aja followers dia segitu buat trending. Kalau agnez monica mau buat juga ya kalah si om speak...

hoo... sesama admin? berapa pasukan nih bawanya?
kalau grupnya megahcorp ya gampang aja buat trending, grupnya dia aja jumlah followersnya kalau digabung semua jutaan bisa ngalahin artis ya wajar.

hehe, ini juga admin ya? gampang kok kalau emang ada pasukan. kalau single fighter ya susah.

 

wuih..banyak mastah twitter neeh
apalagi banyak (lebih dari 1) yang bilang bikin trends itu gampang bahasa jowo ne piece of cake
biar ada buktinya..gmana kalo dalam waktu 24 jam..bikin ads-id atau ads-id.com trends di Indonesia kalo sampe bisa worldwide ane nyembah deh jadi jangan #spikdoank
kalo emang bisa/terbukti..pasti banyak orderan dari ol shop..yakin ane..
itu kalo bisa..kalo gak bisa..#ahspikdoank

 

ane cuma punya 1 pasukan mastah... jadi gak mungkin buat TrendingTopic, mungkin yg udah pernah koment diatas bisa.

 

aduh maaf mastah, ane ngomong kesanya "tinggi"
sekali lagi maaf ya, mungkin bagsunya kalo ane ganti "gampang" dengan "pernah dan lumayan sering nerima order trends"
kalo untuk pasukan ya pasti ada, kadang minta bantuan admin lain kalo emang butuh, dan admin lain pun juga sama. soalnya kalo trends itu gagal ane ga dibayar/cuma dibayar dikit banget tergantung kesepakatan. intinya kalo gagal ane rugi besar.
dan saling tolong menolong sesama admin dan bagi2 hasil

dan maksud ane trends indonesia, kalo wordlwide susah. hehe
kalo masalah bukti paling portofolio/proposal yang ane buat nawarin jasa.
format pdf dan words, kalo mau pm aja emailnya ntar ane kirim.

sekali lagi maaf ya mastah, ane newbie yang mau belajar disini.

 

Kalo following 0 dan akun tersebut bukan artis/orang terkenal. Kesannya sombong gitu gan

 

hehe, santai mas bro, emang forum ini lebih serius dibandingkan forum lain, tapi tetap bersahabat kok. boleh dong PM portofolio dan proposalnya, jangan2 ane malah kenal sama ente. wehehehe.

yups, thats right, mas sathreea menangkap apa yang ingin saya maksudkan. ya misalnya akun bisnis, bener2 buat jualan, jangan sampai deh following 0, ditambah aja dengan follow mereka yang relevan. yang kasih return selling ke kita cukup signifikan.

 

nyimak gan,,,

 

yang nyediain jasa trends setau ane harganya gak masuk akal, padahal Indonesia doank
puluhan juta ..weksss

akun @alfamartku followernya ‘cuman’ puluhan ribu..beberapa kali ane liat hashtag nya tembus trends worldwide..padahal retweet nya gak banyak banyak amat..yg RT juga bukan akun yang punya follower yang banyak banyak amat.
rugi deh…bayar puluhan juta hanya sekedar bikin trends yang paling bertahan berapa lama sih
kalo adu sama adwords atau facebook ads..duit puluhan juta nya..dah bisa ‘menggoncang’ Indonesia

btw…akun dengan following 0 itu juga gak masuk akal..ada sih..tapi akun real (verified profile) berfollower paling banyak di dunia dan di Indonesia aja followingnya gak enol..ini..siapa sih dia yang following 0..se ngetop apa sih dia…antara narsis abis atau emang gak tau malu

 

silahkan...

mau ngoreksi dulu komentar agan yg satu ini ya... khususnya alfamart kemaren bikin trendingtopic. Tau gak kalau buat yg retweet hashtag itu dipilih random untuk pemenang dikasih hadiah sama alfamart? Tau kan perusahaan nasional retail segede alfamart itu kalau ngasih hadiah berapaan banyaknya? cek dulu deh om...

terus ane malah mikir, buat apa ngabisin duit banyak di facebook? Padahal ane sendiri pakai ad block buat ngapusin tuh iklan2 di facebook. Dibandingkan bayar jutaan di facebook "menggoncang" indonesia tapi gak banyak cerita yang bilang facebook ads pengeluarannya sebanding dengan penghasilan para pengiklannya, kalau pun ada sektornya gak bisnis langsung atau dibidang jasa. Makanya banyak trik halus di subforum facebook buat menarik pelanggan atau friends atau siapa aja tanpa bayar mahal ke facebook adsnya

kalau ditwitter itu trending topic bentar, tapi lihat viralnya. bisa di cek satu-satu kalau mau di hastagnya, bisa ditanyain satu-satu ke followers itu hastag dia yg retweet sendiri apa gak, kalau di facebook kan cuma dikasih grafik aja.

following 0 sempet buat gebrakan om, dulu sama si @PEPATAH itu sampai bisa buat novel edisi twitter di Indonesia yang penjualan best seller. its work loh...

but, terima kasih komentarnya ya... semoga bisa dilanjutkan diskusinya.

 

tentang alfamartku..ane tau alfamart perusahaan besar…ownernya belum lama juga masuk salah satu richest people in Indonesia..tapi yang ane mau tekanin…akun itu followernya ‘cuman’ puluhan ribu..gak ada apa apanya ama buzzer twitter yang bisa jutaan followernya

loncat ttg alokasi dana iklan
sekarang kita adu “head to head”..misal kita keluarin anggep 30 juta
30 juta buat bayar buzzer twitter yang janjiin hashtag kita jadi trends Indonesia (yang bertahan gak lama itu) banding dengan 30 juta di’buang’ buat facebook ads atau adwords
ane pilih yang kedua kemana mana (facebook ads atau adwords)
knapa?
adwords dan facebook ads pakainya bisa diatur/di pirit pirit..kalo kita kebanjiran order bisa di pause..sedangkan bayar buzzer twitter..ya udah…dealnya 30 juta..ya bayar 30 juta..padahal bertahan misal cuman 30 menit
masalah ad di blok..brapa banyak sih yang pake itu?? nubitol kayaq ane gak pake koq ad bloker

kalo akun akun yang aneh aneh…maaf ya sebut nama
@pepatah atau yang mirip seperti @pepatahku..itu kan bukan real people..ngapain juga diikuti (walau follower jutaan sekalipun/dan mereka jelas jelas gak akan dapet badge verified profile)..kalo ane ya..mending ikutin artis atau apalah celeb…kalo akun akun seperti yg ane sebut barusan..kan pertama tama aja kesannya ’wise’..abis itu diselipin iklan /ada tarifnya wkkkkk… peace yo yang punya akun akun tersebut..ini cuman pendapat ane koq..not personal attack
beda ane ama agan…agan pake ad bloker..ane gak mau ngikutin akun akun not real people…jadi pesan pesannya (baik pake iklan maupun via buzzer twitter) pada gak sampe
beda orang beda pemikiran
silahkan lanjut mastah
maaf ya tulisan ane kalo mengganggu buzzer twitter
ane sih harapin twitter buka ads..jadi setara dengan facebook ads/adwords..facebook ads ama adwords kan bisa pahe...iklan bisa running dengan budget mulai dari $1 sehari
ane isi form..dijawab ama twitter..belum layani iklan untuk Indonesia

 

ane suka ini... contoh RIM. hmmm... kerasa banget ketika di follow sama RIM biar bisa ngirim DM dan bisa chat for helping via DM.

ternyata ada subforum twitter juga ya... *baru tau* heehee... keren,...

 

ada abang... akunnya @yusuf_masur hehe... itu followingnya 0 followernya brapa K gitu.. lupa... hehe... just share...

 

kalo akun personal terus followingnya 0 sih mungkin boleh dikatain sombong, tapi kalo sombong juga kenapa di follow hayo?

kalo akun perusahaan emang bagus kalo follow konsumenya, misalnya akun operator tuh tiap yang komplen di follow terus suruh DM keluhanya.

akun toko online juga biasanya follow yang udah beli produknya, jadi follower yang ragu sama toko online itu disuruh nanya sama yang di following toko online tersebut.

kalo akun publik kaya @pepatah ngapain dia follow orang lain? toh itu akun publik yang ga ngobrol dengan orang lain (ga saling mention buat ngobrol dll)

kalo masalah ga mau follow akun not real people mungkin cuma sebagian saja. karena ane juga ga punya data tapi selama ane twitteran dan stalking liat2 following orang pasti ada aja minimal follow 1 akun publik, mau pepatah,bijak, galau, cinta, humor atau ayat quran sekalipun

 

ane tau..tapi @ladygaga @justinbieber @katyperry @rihanna
atau kalo Indonesia @agnezmo @sherinamunaf
semua akun yang ane sebut diatas verified profile dan gak 0 following
lah yang gak verified profile dan gak se ngetop mereka…malah 0 following
yang 0 following saat ini -> @dennyja_world @yusuf_mansyur
silahkan tambah sendiri

 

disini tempat ngumpulnya pedege trends/jasa follower dll ttg twitter ya
ya terang aja kalo tanya mereka..akun publik itu bagus buat jualan
ane punya twitter..toko online..follower puluhan ribu..campur antara fake dengan real
tapi banding ama facebook ads..ane jagoin facebook ads kemana mana lah
buzzer twitter emang harganya gak masuk akal….susah ngitung performa antara yang mereka jual dengan harga yang ampun ampunan mahal itu
ane sih dukung kalo twitter jual iklan (di Indonesia) bisa tertarget kayaq facebook ads..biar tu buzzer gak semena mena juga kasih harga
o ya..@pepatah masih follow/ following gak 0 tp kalo @pepatahku 0 following
ane gak ada satupun ngikutin akun akun publik…males..mending langsung ikutin pemuka agama aja..apalagi verified profile (utk luar negri)..kalo akun publik..tau sendiri donk…selipan iklannya gak nahan
mending liat akun @triomacan2000 daripada akun akun publik gitu.buat ane ya

 

santai kalem mas bro... diskusi lebih menarik kalau begini, soalnya dari beberapa trit ane gak ada diskusi beginian, jadi lebih maknyuss lah.

soal alfamart, mereka followers emang gak segede akun twitter yg sudah disebut diatas. retweet banyak tapi ada imbalannya terhadap followers yg diundi acak atau bagaimana pun sistemnya, sehingga mau followers berapapun kalau berani kasih kuis hadiah besar akan jadi trending topic,

untuk harga sampai 30 juta itu dikarenakan agar adanya sistem bersih dimana trending topic tidak tiap hari malah jadi ajang promosi antara buzzer, karena nantinya malah isi trending topic cuma hastag iklan2 dibandingkan yg lain. walaupun buzzer akun twitter bisa melakukan trending topic itu setiap harinya.

market. jelas marketnya facebook dan adword adalah untuk beriklan, twitter bahkan kalah cepat sama facebook untuk masuk bursa saham. Jika agan maen facebook di tahun 2008 jelas sekali bedanya di tahun sekarang dimana iklan lebih banyak dilihat dan bertebaran, emang bagi orang awam biasa aja, toh namanya facebook juga cari untung, tapi bagi ane, hal-hal personal ane seperti dijual bebaskan disana, jadinya pakai adblock agar gak semua iklan muncul begitu saja. Twitter memang belum menggunakan iklannya untuk Indonesia, sehingga iklan twitter juga dirasa belum mengganggu bagi penggunanya. sehingga bagi buzzer ini ladang uang. Dimana bisa memanfaatkan keadaan dengan cara yang wajar yaitu membuat trend dengan menetapkan harga sendiri. Di satu sisi bisnis ada baiknya yaitu twitter cenderung bersih dari iklan sehingga sekali dapat trending topic, branding perusahaan bisa naik drastis, pertama cuma dikenal satu kota, bisa seindonesia raya. hehe.

sama halnya dengan facebook fanpage, lihat aja awal-awalnya "wise" berbagi info dan lain2, ujung2nya banyak juga yg ngiklan. ya di twitter juga gitu.

oia, sekali lagi, ini bukan bandingin antara facebook dengan twitter, back to tittle, ini soal following 0 dan following = followers. mohon agan tidak membawa lagi ke perbandingan adword maupun facebook, beda platform tentu beda signifikannya. terima kasih.

nah, akhirnya ada yg nyaut juga yang gak OOT
bener gan, seperti RIM, nah bagaimana kitanya aja mengikuti cara RIM untuk branding dengan twitter, kan bisa di diskusikan disini.

sip, ya gakapapa juga personal just share followingnya nol gitu. intinya disini kita berdiskusi, efektif mana, dengan akun apa, bisnis kita bisa jalan di twitter.

LIKE THIS, eh, FOLLOW THIS. hehe, sip, maksudnya itu. thanks sudah kembali meluruskan diskusi kita ke jalan yang seharusnya.

gak harus verified kan... tidak semua butuh verified, lihat efektifitas dalam bisnisnya, personal pun akun ane juga gak mau di jadiin verified, istilahnya, keep it or leave it. akun verified gak ada manfaat ya gak ane follow, jujur @ladygaga @justinbieber @katyperry @rihanna @agnezmo @sherinamunaf gak ane follow loh, karena ane keep touch dengan temen2 dan bisnis jadi gak pengen menuhin timeline dengan akun artis juga kan...

@pepatah jaman dulu om... jaman ane masih tahun 2008 an itu belum follow siapa2, tapi ya sekarang jadi follow.
Nah, masalahnya sekarang pada harga kan... karena buzzer memang mematok harga yang agak semena-mena, yups, ane juga admin akun publik kok, dan emang ngerasa sekarang merasa tertindas dengan grup akun buzzer yang punya pasukan berfollowers sampai jutaan.

setuju dengan agan kalau memang iklan twitter perlu dibuat. hehe. soal akun @triomacan2000 itu bukannya akun politik ya? yang dibahas bukannya soal hal2 kontroversial juga? ane gak follow soalnya ntar malah ikutan buat akun tandingan yg kontroversial gitu.
tapi diskusi yang bagus nih.

ayo silahkan diskusi lagi, beda pikiran boleh, hati tetap adem, selow, kalem ya... jangan emosi bagi buzzer twitter, jangan emosi pagi penggemar facebook adwords. sudah ada sub forum sendiri2, mohon disini untuk sub forum twitter bukan yang lain,