Bagaimana kondisi usaha online agan ditahun 2024 Ini

Halo kawan semua ...

Ada beberapa aspek penting yang berubah dalam hidup seseorang dari waktu ke waktu, utamanya perubahan di era digital .

Kira kira apa saja strategi yang agan terapkan ditahun 2024 ini untuk mewujudkan misi bisnis online agan , apakah masih menggunakan strategi di 3 tahun terakhir atau ada rencana ingin merombak strategi yang diandalkan ditahun 2023 lalu ?

Yuk jika berkenan bisa diceritakan gan , entah itu strategi yang gagal ditahun lalu maupun strategi yang sudah berhasil agan terapkan, sekaligus strategi yang menurut agan akan sangat powerful ditahun 2024

 

perkembangan teknologi bener2 makin cepat om. bisa jadi peluang tapi juga bisa jadi tantangan.

menurutku pribadi bisnis online udah mulai mengalami ketimpangan, yg besar bakal makin besar yg kecil ya sulit berkembang.

th lalu sy masih ngandalin blog & jualan kecil2an. th ini blog jelas udah gak ada harapan lagi sedangkan jualan sulit bersaing harga di marketplace, ngandalin trafik organik google makin susah. cuma sosmed yg masih jalan itupun dg target lokal.

th ini bener2 masih gelap om, mo konsen di sosmed gk imbang dg waktu & tenaganya. pgnya usaha offline aja th ini dan online sekedar sbg pendukung. tp yg namanya 'memulai' itu beratnya minta ampun, apalagi dg keterbatasan skil & modal gini .

om @Mhs boleh juga dong bagi strategi & jenis bisnisnya, kali aja bisa jadi pencerah buat dapetin jalan.

 

Sepakat dengan beberapa point penting yang mastah @Fitris sampaikan diatas. Untuk ane pribadi lebih suka jual beli nama domain , tapi bukan domain yang dikaitkan dengan parameter SEO , mengingat SEO secara fundamental telah banyak berubah dan sukar dikendalikan dalam 3 - 5 tahun terakhir ini .

Jika melihat pangsa pasar asing, terutama USA dan Eropa , masih ada peluang untuk segmen jual beli domain , terutama nama domain dengan kosa kata bahasa inggris . Setidaknya yang 2 kata , kalau untuk 1 kata english yang populer sudah hampir mustahil untuk diperoleh saat ini.

Atau andai nama yang satu kata itu tersedia , biasanya tersedia untuk dijual , harganya sudah puluhan ribu dollar , sehingga tidak cocok dengan kantong ane secara pribadi. Sementara untuk dua kata english masih ada peluang untuk mendapatkannya ,

Meski untuk nama domain dengan kata kata lokal juga punya nilai dan tetap ada peluang laku , tapi buyer asing lebih senang dengan nama english , dan yang lebih penting lagi perlu fokus pada beberapa ekstensi yang jadi favorit calon buyers.

Untuk buyer asing umumnya suka dengan ekstensi ekstensi dibawah ini :

1. COM, ekstensi terfavorit , yang jadi pilihan utama 99 % perusahaan perusahaan raksasa dunia yang melantai di bursa saham terbesar USA.

2. CO , umumnya disukai startup , usaha kecil menengah dengan budgets medium. Mereka umumnya memilih ekstensi ini saat versi .COM tidak tersedia atau versi .COM dijual dengan harga yang jauh diluar budget mereka.

Tapi saat mereka sudah sukses dan punya cukup dana , mereka umumnya akan rela membeli versi .COM nya , tak peduli berapapun harganya , asal nama itu benar benar bagus dan melambangkan brand mereka.

3. IO, mirip dengan .Co, tapi lebih banyak dipakai startup berbasis teknologi yang inovatif

4. ORG, ternyata diluaran sana , ekstensi ini bukan untuk urusan sosial semata , bahkan lebih mengarah ke profit oriented

5 . AI ( Ini ekstensi yang lagi menggila saat ini , sangat diminati , terutama untuk nama english ) . Lagi booming saat ini , sejalan dengan trend pemanfaatan AI dimana mana . Beberapa ahli memprediksi jika booming AI akan terus berlanjut , sehingga bukan sekedar tren sesaat

6. Ekstensi lainnya. Untuk sebagian buyer dari wilayah Eropa, mereka suka dengan ccTLD negaranya sendiri , dan senang dengan domain yang menggunakan tanda pemisah (-) jika lebih dari satu kata.

Salah satu ekstensi yang populer adalah .DE , biasanya jadi favorit perusahaan perusahaan di jerman , meski mereka pada akhirnya migrasi ke .COM atau setidaknya beli versi .COM nya , cuma hanya untuk diredirect ke website utama mereka

Jika bicara potensi profitnya , jual beli domain ke buyer asing untunngnya bisa berlipat lipat , diluaran sana ada yang sampai 1000x - 5000x lipat atau bahkan lebih , ini bukan hal yang mengagetkan

Hanya saja hukum alam selalu berlaku , yaitu kualitas akan selalu dibutuhkan dalam bidang apapun, termasuk kualitas suatu domain.

Jika kita punya domain yang sangat dicari atau dibutuhkan oleh calon pembeli , maka potensi domain tersebut untuk laku akan lebih terbuka. Orang secara alami paham apakah domain ini bagus atau jelek , sebagaimana kita punya alasan mengapa kita rela mengejar mati matian wanita cantik saat kita belum menikah dulu

Selain itu , jual beli domain ke buyer asing menurut ane terasa lebih santai dibandingkan berkutat dengan SEO , sekaligus tidak perlu banting bantingan harga dengan seller lain , sebab tiap domain itu unik dan tak bisa ditiru oleh yang lain, plus tak ada larangan atau standar untuk membuat harga semaunya sendiri ,

Yang menarik lagi , kadang domain yang kita jual tidak perlu dipromosikan , cukup dilisting saja di SEDO atau bisa lewat Afternic / GoDaddy.

Langkah untuk melisting ini sangat penting , karena domain yang dilisting itu akan terhubung dengan jaringan registrar global yang tergabung dengan Sedo atau Afternic, sekaligus mereka punya tim / broker terlatih yang bisa bicara dalam berbagai bahasa

Tantangan terberat yang masih sulit dipecahkan di bisnis jual beli domain ini adalah menentukan nama yang kira kira ada potensi laku , sehingga kita bersedia tetap memegang nama domain itu hingga 1 , 2 , 3 tahun atau bahkan lebih lama lagi . Feeling saja kadang tidak cukup, butuh latihan , pemahaman data, dan juga keyakinan pada diri sendiri

Tantangan kedua adalah menetapkan harga yang tepat dari domain yang dijual , sebab tidak ada standar harga yang paten. Namun ini bisa diasah dengan belajar perlahan, belajar trend yang berkembang , belajar perubahan dan perkiraan inovasi teknologi yang kemungkinan terjadi dimasa depan. Supaya feeling terlatih , dan kita tidak asal asalan dalam membeli nama untuk dijual kembali.

Ane secara pribadi suka menulis , tapi dunia blogging dan SEO perlahan mulai ane tinggalkan ketika masuk dan belajar menjual domain ke orang asing.

Semoga segera terang bisnisnya mastah ... menemukan peluang baru yang memberi hasil terbaik dan jalan jalan lain yang terbuka dan makin bersinar . Aamiin

 

Menurut q konten tulisan seperti blog sudah suram, karena:
1. Dikuasai media raksasa (berita dan tutorial) dan ecommerce (review produk)
2. Sudah tidak fair lagi, karena byk copaser yg lebih tinggi peringkat blognya ketimbang si pembuat konten orisinil
3. Kalo sumber sumber penghasilan dari ads sdh ga bisa diharepin, karena CTR dan CPC yg menyedihkan, belum lagi pembaca yg sudah melek iklan, dan males ngeklik...
4. Kalo buat jualan produk sdh gak dilirik, karena orang2 sdh melek sama shopee dkk

Masa depan ada di konten video panjang ataupun pendek, seperti Youtube, TikTok, FB Pro, hingga Reels, karena:
1. Media raksasa gak bisa memonopoli, justru single fighter yg kebanyakan eksis.. Orang2 lebih kenal miawaug, ferry irwandi, bryan furran, agung hapsah, dan single fighter lainnya, ketimbang asumsi, narasi newsroom, geolive, dan sejenisnya (yg dikelola tim/perusahaan)
2. Konten video yang disukai biasanya karena "sosok" yang tampil di sana, sehingga "persona"nya tidak bisa dicopas oleh "sosok" lain, meski materi yg disampaikan sama persis.
3. Sumber adsnya masih menjanjikan, karena ada iklan ada yg gak bisa diskip juga, dan penonton wajib nonton iklan meski 5 detik saja (tetap kehitung CPM nya)
4. Konten video justru lebih bagus utk jualan produk, jika kontennya review dari produk tersebut.. (banyak komentar yg minta link produk, ketimbang mencari sendiri di marketplace)
5. satu video bisa diupload di cross platform (Youtube, tiktok, reels, FB pro, hingga Shopee video (buat affiliate)).

Rencana saya di 2024:
1. Mau jual semua blog yg tersisa, alias mau pensiun dari dunia blogging yg sdh gak fair lagi
2. Mau kejar monet beberapa akun Youtube lagi. Untuk saat ini baru 2 akun yg udh monetisasi
3. Mencoba konten video berbahasa Inggris, karena ada yutuber yg spill penghasilannya -- 10x lipat lebih besar ketimbang konten bahasa indonesia
4. Mengintegrasikan semua project (yutub, tiktok, fb pro, n toko dropship) dalam 1 nama / brand...

 

Mantap untuk rencana briliannya hu. Blogger blogger kreatif sepertinya sudah tidak mendapatkan tempat dihati robot google ( andai robot punya hati ) , ditambah kesewenang wenangan media besar yang.biasanya asal comot artikel dari para blogger.

Andai tak ada hukum agama pun , apa yang mereka lakukan tidak bisa dibenarkan ,karena licik , curang , kejam , sadis dan merampas hak para blogger.

Padahal yang namanya menulis konten dengan ide yang otentik dan kreatif itu tidak mudah , terlebih untuk tulisan yang ada sentuhan nilai emosional dan tulisan yang berkarakter

Tapi kehadiran layanan layanan berbasis AI, semisal lewat chatgpt , sedikit banyak telah mempengaruhi peran google yang selama ini dominan dan didewakan sebagai satu satunya sumber rujukan

 

aamiin,
manteb puh, target luar sepertinya mmg punya pasar yg lebih panjang ketimbang di indo ya.

 

Untuk jualan domain target bule lebih gurih mastah , mungkin karena secara budaya mereka lebih dulu teredukasi akan pentingnya sebuah brand sendiri , sekecil apapun itu.

Pasar lokal kelak mungkin akan menyusul ketika kesadaran untuk punya brand sendiri mulai terbentuk, setidaknya dengan seringnya tersingkir di marketplace , umkm di negeri kita mungkin akan berbenah perlahan , agar bisa jadi tuan di negerinya sendiri.

 

nampaknya ekonomi global di semua industri memang sedang tidak baik tahun ini

 

manteb puh buat rencananya, tp ttp harus waspada utk sistem kemitraan tanpa ikatan krn mereka bisa seenaknya memutus hubungan sepihak ato menentukan aturan baru.

 

parahnya lagi industri2 raksaksa yg udah nongki di bursa efek rerata tidak mau penghasilannya turun utk mempertahankan harga sahamnya. dan dampaknya byk pihak yg dirugikan. termasuk negara yg pada gokil ngatur strategi demi mencapai pertumbuhan ekonomi entah lewat proyek2 raksaksa maupun ngasih bantuan. pdhl pertumbuhan ekonomi yg demikian belum tentu mencerminkan kesejahteraan rakyat, bisa aja malah bikin utang negara makin besar.

 

Disamping monopoli media dan marketplace besar sebetulnya masih ada peluang yang terbuka lebar di search engine yaitu bidang jasa. Sejak 2015 sampai sekarang saya bergelut di bidang jasa (meskipun sempat berubah layanan dari kontraktor interior jadi florist/toko bunga) search engine masih memberikan peluang kepada kami untuk dapat melebarkan sayap. Di 2024 ini barangkali agan punya suatu bidang jasa yang ditekuni (terutama jasa sektor riil) coba untuk digali lagi insya Allah peluangnya masih besar.

 

Sukses mastah untuk usaha jasa yang ditekuni , dan sangat mengapresiasi sharing yang mastah berikan

 

Maybe there's nothing special, just don't miss new updates and look for new ways.

 

Awesome @ZaenabB , there is new way to change anything by learning more in our purposes

 

baca komen2 mastah ane jd terharu, ternyata masih ada peluang walau sangat tipis di 2024

 

udah runyam sekarang .... bubar bubar

 

Dalam situasi tertentu kadang kita bisa menemukan jalan yang menjadi peluang baru untuk meraih hal yang mungkin belum bisa diwujudkan sebelumnya .

 

Ini seperti lonceng saat masih sekolah dulu ... bubar untuk pergi dan pulang ke rumah sendiri , menyantap masakan yang telah disediakan oleh ibu kita .

 

ikut nubruk,

Setelah 14 bulan ngerjain blog bule, hasil mulai nampak. awalnya index cuma homepage dan page standar.

Penampakan postingan di search consol Crawled – not indexed. Setelah cukup lama menunggu, visitor mulai nampak, index lumayan nampak dan cepat.

Dapet ide dari FB group, intinya buat topik sendiri sekilas gitu. gak ingat persisnya.
akhirnya gua mulai kumpulin ide, buat topik artikel dengan Dynalist. siapin sosmed dll.

topik niche general wisata, kata kunci spesifik dan lokal. buat artikel gratis hasil translate tulisan sendiri, cek gramar dan bantuan chatgpt.

oh iya waktu review adsense ga sampe sejam. earning cukuplah. intinya bersyukur atas segala keadaan.

Kadang saat nulis itu otak gua seperti punya dunia sendiri seakan dalam mode VR. Sejak 2017 sudah ga ngeblog lg. Masih kepikiran 2012-2016 betapa gurih nyoi ngeblog saat itu.

 

Selamat dengan kreativitas barunya mastah @MoZad . Rentang 2012 - 2016 , salah satu fase yang indah dalam dunia blogging , hampir tiap niche yang dioptimasi dengan proses SEO yang tepat bisa jadi tambahan duit .

Semoga selalu datang fase indah dalam bentuk lain untuk kita semua , apapun yang saat ini kita fokuskan ..