Adsense Haram ?

Aduh,,,,, Ini pendapat yang sama sekali ngawur....

Anda tidak memahami hakikat jual beli yang sebenernya!

 

menurut ane mah TOS itu sudah akad dari kedua belah pihak, kalo TOS itu dilanggar baru lah statusnya dipertanyakan.
berarti yang main blackhat ntu yang perlu bertanya2...

selain itu juga sistem bagi hasil/pembagian komisi yang ngga jelas antara google dan publishernya juga kali ya, kan ngga transparan ntu google.
tapi ngga tau juga ding kalo pembagian hasil yang 'hanya google yang tau' itu sudah masuk di TOS-nya juga.

 

He he, iya tuh gmna jadinya ya, masak kalo mau payout dari adsense harus jabat tangan dulu dgn pemilik GOOGLE ADSENSE pertanda syah tidaknya transaksi tersebut. Gmna neh y?

 

begini lah yang membuat islam mundur,ketika hendak melangkah dibilang haram.dulu juga TV waktu keluar dibilang haram :d padahal tergantung tujuan nya,kalo buat liat2 infotainment ya haram,kalo buat denger ceramah subuh ya dapat pahala,di afghanistan waktu jaman osama berkuasa juga begituh he he he dilarang TV,radio,olahraga,wanita keluar rumah :d haram hukum nya ..he he he..kan pembayaran bisa lewat bank transfer gak selalu credit card,kalo yang pemakai pembayaran credit card untuk adword non muslim yang jadi pertanyaan apakah hukum riba berlaku?? peace....

 

Kok bahasax pake ad haram segala sih...jd takut ah..

 

Kalau semua orang berpikiran kaya gini ya pasti repot

 

a.n google
syah

 

mbuhlah, wong aq cuma nyari makan, dibilang haram ya tau ah gelap

 

Topik yang menarik.
Sekedar saran buat TS, lebih baik jika anda konsultasikan hal ini dengan ulama-ulama yang anda percayai.
Setelah itu, semua dikembalikan kepada anda (jalan atau mundur).

Karena segala sesuatu yang sifatnya subhat (samar-samar), selalu menimbukan polemik pro dan kontra.
apalagi jika hal tsb di diskusikan ke komunitas tertentu.

Saya pribadi tidak berani menghakimi halal atau haram (saya juga publisher adsense), meskipun saya sudah tahu dalil-dalilnya.
Karena mengeluarkan suatu fatwa itu berat sekali timbangannya (entah timbangan baik atau buruk).

Sebaiknya segala sesuatu diawali dari diri anda sendiri.
Anda memiliki hak untuk mengikuti atau meninggalkan apa saja yang sudah anda tanyakan ke ustadz anda.
(karena tiap manusia bertanggung jawab langsung kepada Yang Diatas untuk segala perbuatannya).

Sekali lagi, mohon konsultasikan terlebih dahulu dengan ustadz anda.
Setelah itu, silakan ber amar ma'ruf nahi munkar.

Semoga ts berkenan.

 

berarti kalau mau gajian tiap bula harus jabat tangan dulu yach biar syahhh...
Tapi ga tahu adsense haram atau ga, soalnya belom dapat tuh dari GA
tapi terserah individu masing2 lah...

 

beneran neh?

 

Ane jadi bingung ini....

ane jalan aja....HALAL.....

 

Publisher adsense itu khan sebagai perantara antara calon pembeli dan penjual (Calon pembeli yang ngeklik dan penjual yang di klik). Betul gak? betul....

Padahal itu untuk kebaikan. Gimane kalo iklannya di klik tapi gak di beli? Gimanei klik sendiri?.
Edan maning son...

 

gimana yah pendapat uztadz yang laen
atau tanya aja ama uztadz indo

 

jaka sembung gan. ente baca syarah kitab jual beli itu ga?

 

Ane baca gan

 

kalo diklik sendiri kan udah menyalahi tos google

 

@Ceudah

Mas

1. Syarat jual beli, adanya persetujuan antara si pembeli dan penjual.
- Btw, main adsense ini bukan masalah Jual Beli Barang (kecuali kalau main Amazon), tapi adsense itu masalah makelar Jasa Pemasang Iklan bukan makelar Jual Beli Barang.
- Intinya ada orang mau pasang iklan lewat Google, lalu Google cari orang untuk memasang iklannya dan tentunya google kasih aturan, kalau sampean setuju dng aturannya silahkan dilanjut dan jika tidak, silahkan tinggalkan dan tidak usah ikutan. Dan bagusnya Google tidak memperbolehkan Porn dan Gambling, dan bukan itu saja Google juga tidak memperbolehkan content yang berisi Jiplakan Produk Orang lain alias barang tiruan alias Product Replica (spt jam tangan, sepatu, dan tas).

2. Pembayaran dari Advertiser
- Setahu saya, tidak semua advertiser membayar dengan CC, bisa lewat Transfer Bank dan System debit di bank (dan tentunya beda dengan CC om, aku tak punya CC tapi bisa belanja di AlfaMart dengan kartu ATM saya). Yang aku baca di http://adwords.google.com/support/aw/bin/answer.py?hl=id&answer=6390
- Masalah CC, memang selalu jadi bahan perdebatan, ada yang bilang boleh dan ada yang bilang tidak boleh. Kalau ragu, mending gak usah punya CC dan itu Insya Allah membuat hati menjadi tenang.
- Setahu saya, pembayaran lewat CC, bisa lewat VCC (mungkinkah ?) yang mana VCC itu Insya Allah beda dengan CC karena VCC pembayarannya Cash dan hanya bisa dipakai 1 kali aja. Mohon dikoreksi jika salah.

Kesimpulannya =
1. Adsense Insya Allah boleh (menurut saya, karena mempertimbangkan berikut dibawah ini) :
- Karena tidak semua advertiser bayar lewat CC, bisa lewat transfer bank dan bisa lewat debit di bank.
- Misal pakai CC, itupun bisa pakai VCC, yang mana VCC itu beda dengan CC.
- Mengapa kita masih pakai Bank Konvensional ? Kalau aku karena TERPAKSA, untuk mempermudah transaksi saya (dan untuk tabungan aku pilih Bank Muamalat), dan yang penting aku tetep bayar admin ke bank sebagai uang jasa.
- Mengapa kita pakai Kartu Kredit ? Aku tidak pakai, karena memang aku tidak butuh saat ini, ATM Insya Allah sudah cukup.
- Saran saya, untuk iklan pakai kode Text Only jika memang tidak ingin menampilkan gambar yang menampilkan aurot ("maaf").
- Saran saya, pilih niche yang jelas Insya Allah anda tidak ragu untuk kehalalannya, seperti health, gadgtet, technology,dan sejenisnya.
- Saran saya, jika ragu tentang bisnis forex, maka hindari niche business. Karena forex ada yang bilang boleh dan ada yang bilang tidak boleh.

2. Hasil earning bisa jadi tidak berkah (haram istilahnya) kalau :
- Sampean main curang, main blackhat, klik iklan sendiri, suruh orang lain untuk klik iklan kita, pakai software pengiklik iklan otomatis, dan yang sejenisnya.
- Kalau mau hidup Tidak Berkah, cocok banget pilih system yang ini. (Emang enak hidup dari uang yang tidak berkah ? anak dan istri dikasih makan dari hasil tidak berkah ? Mobil tidak berkah, rumah tidak berkah, makanan tidak berkah, serba tidak berkah).

Intinya, sebelum memulai berbisnis, berdoa (ini untuk pribadi masing2, contoh do'a)
1. "Ya Allah ya Rabbi, mudahkanlah segala urusan saya baik urusan dunia maupun urusan akherat, lancarkanlah bisnis saya, karunialah saya dengan rezeki yang halal, berkahilah segala usaha saya, dan jauhkanlah saya dari rezeki yang tidak halal"
3. "Ya Allah ya Rabbi, jika ada hasil usaha saya yang tidak baik, maka baikkanlah, jika ada hasil usaha saya yang tidak berkah, maka berkahilah, jika ada hasil usaha saya yang haram, maka halalkanlah".

Tentunya jika kita membuka minimarket, warung atau warteg, pada saat pembeli membayar, tentunya kita tidak mungkin interograsi dulu pembelinya: "Ini uang darimana ? dari mencuri atau kerja ? kalau kerja, sampean kerja dimana ? bidang apa ? kota mana ? jalan apa ? dah berapa lama ? mengapa ? dan sejenisnya " Ini adalah diluar kemampuan kita, makanya selalu berdoa untuk mendapatkan rezeki yang berkah, Insya Allah, Allah akan memberikan kemudahan bagi kita untuk memperoleh rezeki yang halal.

Semoga TS bisa memahaminya. Wallahu a'lam

 

Bro... Ane udah mulai sebel sama ente??? Ente paham gak maksud bisnis di internet?? Ente paham gak denagn dunia advertising??? Ente paham gak Defenisi Jual Beli??? Ente paham gak rukun jual beli???

Emang semua yang masang iklan di adword mengharapkan terjadi pembelian apa?? Mana dalilnya??

Emang semua yang masang iklan di adword tujuannya untuk jual beli??? Nggak bro..

Tuh banyak iklan iklan free ebook download di adword. Mereka semua berharap visitor dateng dengan tijuan download ebook mereka dengan gratis, Apa dosa seperti ini??

Di blog om cosa juga ada beberapa iklan produk. Malah produknya belum jadi. Ane ngelihat iklannya and ane bisa dateng ke situ. Gak ada yang dujual malah!

Apa om cosa berdosa nerima uang dari iklan model begini. ??? NGGAK BRO.

Sebelum ente komentar, baiknya ente paham dulu dunia advertising tuh seperti apa. Nggak semua advertising tujuannya buat jual beli. Kalo tujuannya buat jual beli pun dimana letak dosanya???

Kita sebagai publisher hanya mengarahjkan pengunjung. Nggak ada di klausul adsense bahwa setiap pengunjung bisa dipastikan membeli.

Gitu juga kalo ente hidup di dunia offline bro

RENUNGKAN!

 

Oke bro, ane renungken dari pada yang mana yang namanya tidak di renungken.
Semua orang boleh berpendapat dan dijamin oleh undang-undang dasar 1945 pasal 28 E ayat 3.
Just calm down...