( Share) Lagi Merintis Bisnis server Pulsa? Begini Cara Mengisi Stok Server Pulsa

Bisnis server pulsa saat ini memang sedang digandrungi kalangan pebisnis pemula. Bisnis ini mudah dijalankan dengan modal yang masih terjangkau, sehingga tak heran jika banyak yang ingin mencoba peruntungan dengan membangun bisnis server pulsa. Proses awal membuat server pulsa sendiri memang tidak terlalu sulit asalkan Anda memahami dasar-dasar dan lanjutan tentang jaringan server pulsa. Hanya saja masih banyak yang bingung bagaimana cara mengisi stok server pulsa. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini Kami akan membahas tentang cara mengisi stok server pulsa dengan mudah. Yuk, simak ulasan lengkapnya.

Berapa Stok Pulsa Awal yang Tepat?

Bagi pemula, mungkin sering bertanya-tanya berapa jumlah stok pulsa yang harus disediakan? Apakah mencapai jutaan atau puluhan juta rupiah? Tidak sama sekali. Sebagai pemula dengan modal yang terbatas, Anda bisa melakukan stok pulsa minimal Rp 500.000. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa.

Mungkin Anda berpikir jika stok pulsa Anda Rp 500 ribu, maka hanya maksimal nominal tersebut sajalah yang dapat dikirim ke agen-agen pulsa di server Anda. Namun sebenarnya, hal ini masih bisa Anda akali dengan memahami cara kerja stok pulsa hingga bisa dikirim ke agen. Saldo di agen pulsa sebenarnya hanya nominal saja dan bisa Anda buat berapapun angkanya.

Misalnya jika agen Anda meminta saldo sebesar 5 juta, maka Anda akan menerima pembayaran sebesar nominal tersebut. Karena Anda tidak memiliki deposit sebesar 5 juta, Anda bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli stok pulsa dengan chip maupun H2H. Sehingga saldo stok pulsa di server Anda akan menjadi Rp 5.500.000. Anda bisa menggunakan ini sebagai cara mengisi stok server pulsa dengan modal yang terjangkau.

Bagaimana Anda Mendapatkan Stok Pulsa?
Umumnya, pemula menggunakan stok pulsa dari chip dan H2H sekaligus. Karena tidak mungkin jika mereka harus menyediakan masing-masing chip untuk setiap operator seluler karena modalnya yang terlalu besar. Misalnya pada operator seluler CDMA yang dirasa sepi peminat, server pulsa lebih memilih stok H2H sebagai stok pulsa mereka. Sedangkan untuk operator seluler yang sudah populer seperti Telkomsel, Indosat dan XL, mereka cenderung menggunakan chip untuk menjaga kualitas transaksi pulsa di server mereka. Tidak ada yang salah dari cara ini karena untuk mengakali modal yang terbatas.

Cara mengisi stok server pulsa sebenarnya sangat mudah, Anda bisa mendapatkannya dari dealer operator seluler di area Anda. Misalnya jika Anda ingin membeli stok pulsa untuk Telkomsel, maka Anda bisa membeli di chip MKIOS, untuk Indosat di M-Tronik, XL di DOMPUL dan lainnya.

Mudah sekali bukan cara mengisi stok server pulsa? Sekarang tergantung bagaimana Anda akan mengembangkan bisnis server pulsa milik Anda agar bisa menghasilkan keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya. Bisnis jual beli pulsa ini memang bisa dibilang susah susah gampang. Susahnya adalah ketika Anda merintis bisnis ini dari “nol” dan tidak memiliki agen apapun. Maka keuntungan diawal pun masih kurang bisa dirasakan. Jadi untuk mengembangkan bisnis ini, cari agen pulsa sebanyak-banyaknya agar keuntungan yang bisa Anda dapatkan juga semakin besar. Jangan mematok harga terlalu murah maupun terlalu mahal sebagai server pulsa.

Itulah cara mengisi stok server pulsa yang mudah.Tertarik untuk bisnis server pulsa? Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: hxxp://serverpulsamurah.net