[Journey&Share] BlackHat semi-auto anti slap penguin 4.0 2016 revised

2. Gathering Keyword
setelah agan dapetin seed keyword list dengan map yg udah rapih,
saatnya kita gathering keyword2 yg ada di belakangnya.
tool untuk gathering banyak, ada yg gratis ada yg bayar.
saya sebutkan juga + ama - nya
tool2 lainnya juga masih banyak, saya hanya share yg pernah saya coba aja..
2.1. Free
2.1.1. keywordshitter

Code:

http://keywordshitter.com/

+ free
+ web based, gak perlu install
+ ada filter keyword
- kadang gak perform kalau dibuka di beberapa tab
- kalau udah stuck kadang gak stop sendiri dan keywordnya ngawur
2.1.2. keywordshitter pro

Code:

http://keywordshitterpro.com/

+ free
+ web based, gak perlu install
+ ada beberapa parameter yg usefull
+ bisa export
- kadang banyak duplicate, gak bisa auto-dup
2.1.3. ubbersuggest

Code:

https://ubersuggest.io/

+ free
+ web based, gak perlu install
+ ada beberapa parameter yg usefull
+ bisa export/download
+ langsung dikategorikan berdasarkan alfabet dan angka
- expand harus klik dulu dan nunggu loading
2.2. Paid
2.2.1. semrush.com
+ perfect, komplet,
- gak bisa perform untuk indo
- untuk keyword baru lebih bagusan ahrefs
2.2.2. keysearch.co
+ ada metric lengkap untuk keyword difficulty
- quota dibatesin tiap harinya
2.2.3. keywordtool.io
+ perfect untuk gathering seed keyword
2.2.4. clever gizmos

Code:

https://clevergizmos.com

+ ada fitur untuk content, remove negative keyword, dll
- perlu proxies
- perlu diinstall
- masih perlu dilempar ke gkp buat dapetin volume
2.2.5. SECockpit

Code:

https://secockpit.com/

+ perfect untuk gathering seed keyword
+ ada trial 30 hari
2.2.6. Keyword Snatcher

Code:

http://keywordsnatcher.com/

+ perfect untuk gathering seed keyword
- masih perlu dilempar ke gkp buat dapetin volume
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Next:
- gather sebanyak2nya, lalu filter sesuai selera [volume, relevansi]
- buang yg tidak related dengan keyword utama.
- jangan buang keyword yg memiliki low volume. bisa digunakan untuk lower tier.

 

Hatur nuhun om.
Ditunggu lanjutannya

 

Wah ini info yang dicri. ikut nyimak

 

following this thread! blackhat memang sedep

 

thanks buanget mas, postmu berguna banget buatku...

nganu mas mau tanya,
kan saya udah Gathering keyword pakai semrush, mengikuti cara mas yg pertama (1. Menentukan niche & seed keyword)
nah pakai semrush itu kan tetep dapet yg KW dg panjang 2 kata.
trus, apa keyword yang 2 kata itu perlu saya Gathering lagi?

owh iya, pakai tool KeywordResearcher itu enak ko, ada fitur Seed Keyword (google, bing, yutube,) + Related Keyword Search

 

exclude it, gak perlu gan, duplicate dibuang dong gan.
kombinasi aja beberapa tool, soalnya tiap tool punya kelebihan n kekurangan.

 

ikut nyimak juga ahhh siapa tau ada yg nyangkut ,,,,,,

 

Do I need PBN??

apakah kita butuh yg namanya PBN untuk ngerank keyword yg udah kita gather??
pertanyaan bagus, sampe2 saya harus siapkan sesi ini untuk mengulas lebih lanjut.

CASE type I
kita alihkan dulu dengan gambaran berikut,
kenapa orang itu pake sepeda motor?
biar mudah transportasinya, hemat waktu, efisien, dll.

kenapa orang itu pake laptop buat nulis data laporan kenapa gak tulis manual aja atau pake mesin ketik?
tulis manual capek, keyboard dari dulu udah didesain agar lebih cepat daripada nulis manual.
mesin ketik ketinggalan jaman, walaupun udah pake keyboard tapi masih belum efisien, harus sedia kertas, karbon, dan keahlian dalam memposisikan kertas [presisi].
laptop bisa digunakan untuk nyimpan data, memproses data, transfer data, dll.

CASE type II
kenapa musti ada polisi kalau maling tetep ada?
yah, jawabannya jelas: apalagi kalau gak ada polisi. maling gak akan berkurang.

kenapa harus ada aturan dalam sepakbola?
biar fair lah.

nah lhoh, udah ada gambaran dengan 2 jenis kasus di atas?

tahun 2014 ada berita dari salah satu media SE :

Code:

http://searchengineland.com/google-targets-sites-using-private-blog-networks-manual-action-ranking-penalties-204000

Google menargetkan website yg menggunakan PBN dan memberinya penalti, serem,

kenapa menargetkan website yg menggunakan PBN?
ada 2 alasan :
alasan yg pertama
check this :

Code:

https://www.searchenginejournal.com/matt-cutts-explains-google-search-link-without-backlinks-ranking-tool/91495/

si Bapak2 yg ngaku anti-spammer ini menjelaskan seperti apa Google tanpa backlink sebagai ranking factor
intinya, si Backlinks ini tidak akan bisa lepas dari ranking factor
backlinks akan tetap digunakan untuk menentukan ranking

Backlinks adalah pemberian dari sesama webmaster.
backlinks adalah sinyal Vote UP.
di offline pun juga berlaku kan?
mau jadi apa juga harus dipilih lewat pemilu, voting,

PBN tujuannya untuk memberi backlink, mengarahkan linkjuice, Passing pagerank,
Blackhat
Google benci pbn
karena bersifat manipulasi ranking dengan cepat di mana dia benci hal2 instant [otomatis dia kagak doyan mie]
Google selalu update algoritma nya untuk mengatasi masalah ini
dan tidak hanya algoritma yg otomatis, tapi juga manual review
Google rela hiring orang untuk menemukan PBN, dan mengumpulkan data2 footprints kemungkinan adanya PBN

dan
agan tau, alasan kedua?
alasan kedua :
alasan kedua adalah kesimpulan dari alasan pertama,
sederhana aja, PBN s works.

kaitin ama case type I & II
kenapa ada orang pake PBN?
jawabannya sama kayak sepeda motor tadi, karena efisien, works,

kenapa orang itu pake PBN?
yah, masih sama kayak kasus laptop tadi, lebih works dari yg lain

kenapa google ciptain algoritma dan manual review untuk web yg pake PBN?
dikasih algoritma & manual review aja masih ada PBN, apalagi nggak ada.

kenapa harus ada algoritma?
jawabannya sama kayak aturan sepakbola, biar fair.
dia kagak bakal terima gan, kalau spammer yg ngatur SERP

so kembali ke pertanyaan awal tadi gan :
Do I need PBN??
apa kita butuh PBN?
YES!.
butuh tapi berapa? apa cukup 1? 5? 10? 50? 100?
berapa banyak yg kita butuhin?
ane jawab di next chapter : Keyword difficulty Research dengan membuat Algoritma sendiri
stay tune.,..

 

Ikut nimbrung ya gan

 

ditunggu kelanjutan nya om

 

Keren2, mantau next chapter dulu ni.... emang bner ni jangan percaya sama si matt haha, mending ikut nimbrung sama yg udah case study

Oh iya kayak'a bisa ditambhin, biar makin lengkap juga nih gan kalo berkenan, biar makin menyulitkan simbah "meminimalisisr footprint PBN/other networks dari simbah"

 

Ngikut belajar ajadeh

 

Busyet Makin Seru!! I wait,...The next chapter : Keyword difficulty Research dengan membuat Algoritma sendiri
stay tune.,..

 

ok banget gan.... rapi

 

numpang ndeprok, enak dibaca tulisan agan ini.

 

wkwkwkwk.. ini ane setuju gan.. google ga doyan mie instan..

Mau tambahin aja..
PBN cuma di deteksi melalui MANUAL REVIEW, bukan menggunakan Algoritma (Sama kaya Headline SS yg agan tampilin diatas)..
karena prinsipnya PBN hanya sebutan, secara realnya PBN sama seperti web2 biasa atau moneysite pada umumnya dan sejauh ini google tidak pernah mengeluarkan peraturan kalau 1 orang tidak boleh punya 100 atau 1000 moneysite.. So, kalau istilah PBN di ganti jadi Moneysite Network jadinya gpp donk..
Pointnya, selama PBN tidak melanggar Webmaster Guideline, maka akan aman2 saja dari Algoritma...

banyaknya footprint seperti IP, diversify themes, CMS, dll untuk menghindari team yg di hire google untuk melakukan Manual Review bukan untuk aman dari Algoritma.
sulit buat algoritma mengidentifikasi domain yg berada dalam 1 network sebagai PBN, karena banyak web yang IP nya sama atau berada dalam 1 network ID.
Dan yaah, ane setuju.. PBN s works.

 

Joss ini stadikes

 

ikutian nimbrung gan, utk progres awal cari KW enteng2 dulu lah ya

 

FR Bos!

 

thnkyou tambahannya gan.

njiirrr, FR FR, FR Pala lu deindex