1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

Hati-hati! Buku Vs Artikel Adsense

Discussion in 'Selingan' started by rahuljk, Sep 8, 2016.

  1. rahuljk

    rahuljk Ads.id Starter

    Joined:
    Mar 22, 2013
    Messages:
    68
    Likes Received:
    2
    Location:
    Gerbang Utara
    Sedikit berbagi cerita untuk temen2 publisher yang giat menulis terutama untuk topik tertentu atau khusus. Menulis blog dengan topik khusus tentunya butuh penguasaan materi yang baik atau usaha yang cukup keras untuk pengerjaannya (Berkeringat, pusing, mual2...,).

    Bisa jadi kita merasa tulisan yang dibuat itu biasa-biasa saja. Biasanya kita juga tidak terlalu terkejut saat melihat tulisan-tulisan yang kita buat nampang di blog-blog lain yang pemiliknya pun bahkan tidak kita kenal. Karena asumsi kita tulisannya sih cuma biasa-biasa saja, dan orang comotpun biasanya asal2an saja tanpa melihat kualitas.

    Lain halnya jika yang terjadi adalah tulisan yang anda nilai biasa-biasa saja itu ternyata muncul di sebuah buku (saya anggap kualitasnya ecek2) namun dijual dan dipajang di toko buku yang cukup bonafide. Memang sih tidak semua isi buku itu dari blog anda, tapi coba anda bayangkan jika sekitar 30% dari inti buku itu berasal dari tulisan yang ada di blog anda. Entah sisanya dapat darimana. Bahkan tulisan anda menjadi item "unggulan" di situ.

    Tentu tidak terkejut jika buku itu memang atas nama anda, namun bagaimana jika ternyata buku itu atas nama pengarang lain yang bahkan andapun baru sekali membaca namanya di situ? Tentu anda akan segera mencari di daftar pustaka, karena buku2 yang baik meskipun hanya mengambil satu gambar saja akan menuliskan sumbernya. Ini tidak, jangankan nama anda, nama blog atau web anda tidak ditemukan sama sekali.

    Yang lebih mengejutkan lagi, tulisan itu ternyata tidak diedit redaksinya, persis plekk, hanya ditulis ulang sebagian tulisan2 yg tadinya berbentuk gambar. Ini bikin buku apa bikin tugas sekolah sih? Menggelikan bukan? Ke depannya bisa2 orang mengira blog anda hanyalah sebuah blog ecek-ecek hasil kopas dari sebuah buku karangan seorang sarjana S1!! Keterbalikan yang tragic bukan?

    Cerita ini nyata adanya namun saya tampilkan secara umum saja. Pointnya bukan bgmn sy harus menangani masalah seperti ini, biarlah itu jadi masalah tersendiri. Maksud sy dengan cerita ini dengan tujuan agar dapat diambil pelajaran bersama.

    Beberapa point sy di sini:
    i) Tulisan anda bisa jadi sangat berharga dan cukup memiliki daya tarik meski mungkin anda melihatnya biasa2 saja.

    ii) Mulailah berfikir untuk menulis sebuah buku di samping tulisan2 anda di blog. Mungkin ini satu catatan untuk teman2 publisher yang biasa dianggap pengangguran sama kiri kanan karena kerjanya tidak kelihatan. Keluarga mungkin lebih ngeh anda dikenal sebagai penulis buku dibanding penulis blog yg kadang dianggap pengangguran (entah secara finansialnya, mana lebih baik).

    iii) Artikel anda adalah milik anda.

    iv) Jangan jadi penulis model di atas.

    :bosan:.

    -Please... bray!!
    Malu terima royalty buku seperti itu sama pembeli, keluarga, toko buku, para blogger, publisher, diri sendiri,.....
     
    Last edited: Sep 8, 2016
  2. hendra_mumtaza

    hendra_mumtaza Newbie

    Joined:
    Sep 8, 2016
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Masuk akal juga, sering aku lihat meang, buku2 di outlet2 terknal kek bahasa blogger aja
     
  3. dewaz

    dewaz Super Hero

    Joined:
    Sep 24, 2009
    Messages:
    1,523
    Likes Received:
    211
    Location:
    bali
    udah pernah ada mastah disini yang komplain .....
    sayang sekali kalau sampai hal seperti ini jadi awal demotivasi para mastah buat sharing.
     
  4. runner

    runner Ads.id Fan

    Joined:
    Oct 30, 2015
    Messages:
    156
    Likes Received:
    8
    Ya ... jadi ingat dulu ada foto pribadi di sebuah objek wisata, nah kebetulan krn hasilnya bagus sekali saya pakai di blog, dan entah kenapa saya search kata kunci nemulah foto saya itu di salah satu web profesi, saya diamkan dulu, mau protes masih pikir2, walaupun akhirnya akan tetap protes karena jelas jelas itu foto saya dan watermarknya dihapus, eh ga lama webnya ga diperpanjang karena sesuatu hal. Saya belum sempat complain apa2.

    Kalau masalah tulisan memang harusnya ditulis ulang jangan persis plek, dan tetap menyertakan sumbernya, saya pernah lihat suatu buku latihan siswa gambarnya ambil dari blog, tapi di kasih keterangan sumber asal gambar. nah ini baru bagus.
     

Share This Page