1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

Cara Bikin Artikel User Intent, Postingan Mudah Naik dan Tahan Banting Dari Update Google!

Discussion in 'SEO Articles' started by Subaru, Aug 19, 2022.

  1. ezarayza

    ezarayza Ads.id Fan

    Joined:
    Dec 25, 2012
    Messages:
    237
    Likes Received:
    15
    Location:
    Planet Mars
    Daging banget, Gan. Memang ajib kok. Suwun, ya. Ditunggu share ilmu lainnya
     
  2. doorman

    doorman Ads.id Pro

    Joined:
    Oct 28, 2016
    Messages:
    313
    Likes Received:
    38
    joss, komandan, lanjutkan sharing daging nya, menarik sepertinya

    rekomended jasa penulis buat user intent ada kah komandan ?
     
  3. Ahmad Zubair

    Ahmad Zubair Ads.id Starter

    Joined:
    Jan 22, 2017
    Messages:
    64
    Likes Received:
    29
    Location:
    Indonesia
    Thanks hu

    Kapan kapan bahas cara naikin authority ya hu hehe
     
  4. Subaru

    Subaru Ads.id Pro

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    445
    Likes Received:
    378
    halo agan-agan.
    Maaf belum bisa update dan balas. Cuman bisa baca doang komentarnya.
    Asam lambung lagi naik nih... hehe
     
  5. CodeBlank_

    CodeBlank_ Ads.id Starter

    Joined:
    Jan 16, 2012
    Messages:
    80
    Likes Received:
    9
    Mantaapp om pembahasanya...
     
  6. rendi andika

    rendi andika Newbie

    Joined:
    Jul 26, 2020
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2

    Kuncinya di canonical gan, page 2 keatas harus set canonical ke url utama.
     
  7. messayasan

    messayasan Ads.id Fan

    Joined:
    Oct 25, 2020
    Messages:
    173
    Likes Received:
    62
    Daging nih thread calon feature thread. Thanks sudah sharing ya. Ternyata sekarang tekniknya beda ya. Jadi menurut agan seminggu berapa x update Bagusnya?
     
  8. nywato

    nywato Newbie

    Joined:
    Apr 25, 2016
    Messages:
    7
    Likes Received:
    7
    Location:
    Rembang
    Baru kebaca, mantap sharingnya + nunggu lanjutannya nih..

    Sent from my POCOPHONE F1 using Tapatalk
     
  9. radex78

    radex78 Hero

    Joined:
    Jun 21, 2013
    Messages:
    705
    Likes Received:
    72
    Pastinya akan seru ini kalau semua diulas tuntas sampai akarnya
    awalnya saja sudah pada penasaran bagaimana caranya.
     
  10. Rootnesia

    Rootnesia Super Hero

    Joined:
    Sep 30, 2016
    Messages:
    3,437
    Likes Received:
    1,118
    Location:
    Wonogiri
    Betul, makanya klo riset kw di semrush biasanya langsung sya filter informational intentnya :D

    Gws, hu :D
    Ditunggu lanjutannya hehe
     
  11. whandi

    whandi Super Hero

    Joined:
    Dec 16, 2007
    Messages:
    2,954
    Likes Received:
    263
    Location:
    Pontianak
    semoga cepat sembuh gan... di tunggu update lanjutannya
     
  12. Tian

    Tian Ads.id Pro

    Joined:
    Aug 13, 2016
    Messages:
    477
    Likes Received:
    93
    merapat euy
     
  13. Subaru

    Subaru Ads.id Pro

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    445
    Likes Received:
    378
    Halo agan-agan… Sorry update-nya lama.

    Saya terbaring selama seminggu. Terus satu minggunya lagi saya mesti ngurus banyak hal… just to make up for it!

    Dan sekarang baru bisa update lagi…

    Tapi untungnya, topik utama kita sudah dibahas (user intent). Dengan begitu, agan pasti sekarang sudah bisa memilah keyword mana yang bakal digarap dan yang nggak.

    Seperti yang kita tahu, kalau SEO itu tak selalu berbicara mengenai backlink saja, melainkan ada banyak faktor yang menyertainya.

    Bisa dibilang, SEO itu layaknya sebuah paket, dan backlink menjadi salah satu barang yang ada dalam paket tersebut.

    Memang, dulu dengan bermodalkan backlink saja, postingan kita bisa naik tanpa banyak keluh kesah. Sekarang, beda lagi!

    Google sudah semakin pintar dan canggih. Robotnya sekarang sudah tahu cara membedakan mana website yang berkualitas dan yang nggak - Mana website yang dicari orang dan yang nggak.

    Katakanlah agan membeli backlink dan diarahkan ke sebuah postingan, lalu berhasil pejawan atau bahkan ranking 1. Namun dikarenakan tak sesuai dengan user intent, Google bisa saja mencabut ranking kita dan kembali ditenggelamkan.

    Lebih parah lagi, website kita bisa kena penalti pada saat ada update-an terbaru.

    Lantas, darimana Google tahu bahwa website kita sesuai dengan user intent atau nggak?

    Tentu saja, melalui Bounce Rate dan Dwell Time.

    So, pertanyannya…

    Apa itu Dwell Time dan Bounce Rate?

    Saya coba sederhanakan ya! Jadi…

    Dwell Time merupakan jumlah waktu yang dihabiskan oleh organik visitor kita dalam sebuah page. Ukurannya dihitung berdasarkan menit. Semakin tinggi maka semakin bagus. Menurut Kayla Kamichel dari Hubspot menyebutkan bahwa rata-rata Dwell Time yang bagus minimal 2 menit.

    Sementara…

    Bounce Rate merupakan persentase pengunjung yang meninggalkan halaman web tanpa melakukan aksi (misalnya, mengklik tautan, mengisi formulir, melakukan pembelian, dsb). Ukurannya dihitung berdasarkan persentase. Semakin rendah maka semakin bagus.

    Connor Lahey dari Semrush, mengkategorikannya sebagai berikut:

    • 26-40% - kualitas tinggi.
    • 41-55% - User Intent sangat mengena.
    • 56-70% - cukup memuaskan pembaca atau visitor.
    • 70-99% - User Intent kacau balau!!
    Jadi di zaman sekarang, faktor meningkatkan website ke page 1 itu tak hanya berbicara mengenai artikel dan backlink saja, tapi ada parameter lain yang mesti dipertimbangkan.

    Nah buat agan yang sekarang merasa kesulitan dalam menaikan postingan website sekalipun sudah melakukan update artikel secara berkala dan mengeluarkan jutaan rupiah untuk membeli backlink, mending cek dulu Dwell Time dan Bounce Rate saat ini.

    Bisa jadi kedua faktor inilah yang selama ini menghambat website agan untuk berhasil menjadi pejawan.

    Buat agan yang tak tahu cara melakukannya… lanjut baca…

    Cara Mengetahui Performa Dwell Time dan Bounce Rate Website

    Tentu saja, Google secara terang-terangan memberikan data tersebut secara gratis, yaitu lewat Google Analytics.

    Buat agan yang tak menggunakan tools ini, saya sarankan buat menginstallnya dimulai dari sekarang karena akan kita masukan ke dalam salah satu strategi pengembangan website kita nantinya.

    Buat agan yang sudah memasangkan script Google Analytics di website, silahkan cek di bagian dashboard!

    Di sana, agan bisa melihat adanya Bounce Rate dan Average Session Durasion.
    [​IMG]

    Nah, Average Session Duration itu yang dinamanakan Dwell Time. Sementara Bounce Rate mah ya… Bounce Rate aja ya – istilahnya sama.

    Sederhananya, Google bakal tahu jika misalnya Bounce Rate kita tinggi dan Dwell Time kita rendah, maka mereka akan menilai kalau website konten kita tidak berkualitas, sekalipun postingannya berisi 10 ribu kata dan 1 juta backlink dari PBN.

    Sekalipun berhasil naik, tapi seringnya hanya sementara… rata-rata postingan akan kembali turun. Atau lebih parahnya, dikasih Penalti karena ketahuan bahwa kita melakukan manipulasi backlink.

    Quick Fact: di beberapa forum ada yang mengira bahwa jika mereka tak menggunakan Google Analytics, maka Google tak bakal mampu menghitung Dwell Time dan Bounce Rate kita. Tapi nyatanya tak demikian! Google masih bisa mengetahui DT dan BR kita sekalipun website tak diinstal Script Google Analytics berkat algoritma terbaru dan tercanggih mereka bernama Rankbrain.

    Lalu, cara memperbaiki Dwell Time dan Bounce Rate kita gimana?

    Balik lagi ke pembahasan utama kita, yaitu User Intent!
     
    Last edited: Sep 8, 2022
  14. Subaru

    Subaru Ads.id Pro

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    445
    Likes Received:
    378
    Tulisannya gak muat, jadi lanjut di sini...
    Dwell Time dan Sinyal SEO

    Bahkan Bing saja sudah terang-terangan menyebutkan bahwa mereka menggunakan Dwell Time sebagai algoritma utama mereka.
    [​IMG]

    Begitupun dengan Google!!! buktinya… check this outhttps:// www. seroundtable. com/google-brain-click-data-for-rankings-24441.html

    Buat agan yang malas baca, saya rangkumkan deh…

    Coba cek yang saya kasih tanda bold… katanya, Google sekarang punya alat canggih (machine learning) yang bisa mengetahui kapan seseorang mengklik sebuah page, lalu apakah seseorang tersebut tetap tinggal atau malah balik lagi ke mesin pencari.

    Cek pula di paragraf pertama, yang bilang kalau algoritma ini bekerja dengan sangat baik. Itu artinya, Dwell Time dan User Intent bakal menjadi faktor SEO dalam jangka panjang.

    Saat Website Kita Hilang Dari Halaman Pertama

    Saya tahu, pasti ada banyak dari agan yang mengeluh gegara websitenya hilang dari halaman utama saat adanya update Google.

    Tapi setelah itu, apa yang agan lakukan? Membuat blog baru, mencari trik agar website kembali diindex, atau mengecek Dwell Time dan Bounce Rate terlebih dahulu lalu memperbaikinya?

    Pas saya lagi bersantai ria di forum BHW, ada yang curhat bahwa website-nya kena penalti. Padahal, sebelumnya dia dapat 4000 visitor per hari dari 17000 postingan.

    Orang tersebut pun menunjukkan SS dari Google Analytic miliknya! Dari sana, saya tahu penyebab utamanya, yaitu – seperti yang sudah bisa agan tebak – Dwell Time dan Bounce Rate.

    Dwell Time miliknya hanya 25 detik, dan Bounce Rate-nya di atas 90%.

    Setelah obrolan panjang, ternyata 17000 postingan tersebut didapatkan dari AGC!!!

    Memang masih banyak mastah yang menggunakan AGC dan berhasil di sana. Namun bagi saya, gaya ngeblog semacam itu tuh mirip seperti bom waktu!

    Jarang banget ada AGC yang bisa memuaskan para pembaca. Jika pembaca atau visitor tak puas, maka Dwell Time tak bakal ngena.

    Saat Website Tiba-Tiba Naik Ranking

    Jika ada yang kehilangan ranking, maka itu berarti ada orang yang berhasil mendapatkan ranking secara tiba-tiba sekalipun tanpa backlink.

    Contoh kasus (nyatanya) seperti ini:

    • Agan mengetikkan “Cara Cepat Turun Berat Badan” di google.
    • Agan masuk ke website yang berada di urutan pertama, dan membaca di paragraf pertama bahwa turun berat badan tersebut bisa dicapai dalam kurun waktu 3 bulan. Agan merasa 3 bulan itu terlalu lama, akhirnya keluar dari page tersebut. Total waktu 10 detik.
    • Balik lagi ke hasil pencarian. Kali ini, agan masuk ke page urutan kedua. Tapi sesaat setelah melihat isinya, ternyata cuman jualan obat yang harganya 2 juta. Kemahalan! Agan tutup website tersebut. Total waktu 7 detik.
    • Agan balik lagi ke hasil pencarian. Kali ini, agan masuk ke page urutan ketiga. Tapi websitenya ga kunjung ke buka. Mungkin lagi down. Total waktu 2 detik.
    • Di urutan keempat, agan merasa navigasinya ga enak dilihat, pusing, ngejelimet. Tutup website! Total waktu 4 detik.
    • Di urutan kelima, barulah agan mendapatkan apa yang diinginkan. Tulisannya mudah dibaca, UX-nya ga bikin pedih mata, tipsnya oke, kurun waktu untuk menurunkan berat badan pun hanya 1 bulan. Total waktu 5 menit.

    Nah, jika misalnya semua orang yang mengetikkan keyword di atas melakukan aktivitas sama seperti yang agan lakukan (ujungnya stay di website urutan ke-5), maka akan menjadi sebuah sinyal bagi Google.

    Tak perlu waktu lama bagi Google untuk meningkatkan ranking website di urutan kelima tersebut menjadi urutan pertama, karena menurut data Dwell Time, website ini nampak menjanjikan, berkualitas tinggi, dan user intentnya kena.
    [​IMG]

    Tips Menaikan Dwell Time

    Seperti yang dikatakan pepatah luar, can you practice what you preach? – bisakah kamu mempraktekkan apa yang kamu ajarkan?

    Well, sekitar 3 tahun yang lalu, saya pernah membuat sebuah website yang “tanpa disengaja” berhasil menyentuh User Intent secara maksimal.

    Bahkan setelah adanya update berkali-kali dari Google, beberapa postingan website yang saya bangun tersebut masih bisa nangkring di urutan pertama!

    Padahal waktu itu, saya masih ga ngerti soal User Intent, Dwell Time, dan sebagainya. Saya hanya menulis sesuai insting saja, yaitu “memuaskan pembaca”.

    Buat agan yang penasaran, website pribadi saya tersebut bakal saya reveal. Kita bisa gunakan sebagai eksperimen! Tapi saya tunjukkan di update-an berikutnya ya!

    Sebagai gantinya, saya kasih tips menaikan Dwell Time website berdasarkan pengalaman pribadi, diantaranya:


    • Dapatkan perhatian pembaca sesaat memasuki website kita. Misalnya, caranya dengan menuliskan hal lucu, fakta unik, arah topik website (preview), dan sebagainya. Tempatkan di paragraf 1-3.
    • Jangan buat paragraf yang panjang. Satu kalimat idealnya dijadikan satu paragraf, persis seperti yang saya lakukan di tulisan thread ini.
    • Masukan banyak gambar, tapi mesti sesuai dengan isi tulisan.
    • Embed video, hasil buatan pribadi lebih bagus.
    • Buat artikel dengan minimal 1000-5000 words (khusus User Intent Informasional dan komersial).
    • Ajak orang untuk berkomentar.
    • Perbaiki kecepatan website jika lambat.
    • Gunakan H2 dan H3 biar orang tahu dari satu topik ke topik yang lainnya.
    • Website harus mobile friendly.

    Ingat ya… tips di atas semata-mata hanya ditujukan demi kepuasan pembaca! Jadi jangan ngasal dalam memasukan gambar, video, H2, dan apa yang agan tuliskan di artikel.

    Masih kuat baca, kan? Oke kita lanjutkan ke Bounce Rate!

    Bounce Rate Sebagai Sinyal SEO

    Bounce Rate bisa dibilang lebih dulu dikenal oleh para mastah SEO di Indonesia dibandingkan dengan Dwell Time.

    Soalnya, Bounce Rate lebih terfokus pada aksi dari pembaca, entah itu mengklik tautan ke luar, mengklik internal linking, atau jatuh ke pelukan alias call to action.

    Sepintas memang begitu sederhana, namun nyatanya, banyak website yang masih memiliki persentase Bounce Rate yang tinggi.

    Alasannya:

    • Website tak memenuhi ekspektasi pembaca, alias tak sesuai user intent.
    • Desain website jelek, bikin sakit mata dan orang malas untuk melihatnya.
    • UX-nya jelek atau bahkan memberatkan gadget pembaca.
    • Navigasinya kacau balau.

    Nah, untuk memperbaiki website yang Bounce Rate-nya tinggi, maka tipsnya mirip seperti Dwell Time di atas, tapi ada sedikit tambahan, yaitu:

    • Pasang internal linking.
    • Pasang eksternal linking yang sesuai dengan topik (set di open new tab).
    • Ukuran font website harus sekitar 15-17 pixel. Silahkan edit di CSS ya!
    • Buat desain yang keren.
    • Tambahkan table of content. Bisa menggunakan plugin biar mudah.


    Rata-Rata Bounce Rate

    Yups, saya sudah bilang di atas jika rata-rata bounce rate terbaik itu ada diantara 41-55%.

    Tapi angka tersebut dihitung berdasarkan rata-rata website secara keseluruhan.

    Faktanya, tidak semua website hadir dalam bentuk yang sama. Bisa saja diantaranya berupa blog, ecommerce, landing page, dan sebagainya.

    Nah, penelitian yang dilakukan oleh Custom Media Lab menemukan bahwa ternyata, setiap jenis website memiliki persentase Bounce Rate ideal yang berbeda.

    Untuk lebih jelasnya, cek gambar berikut:
    [​IMG]

    Nah jadi, tugas kita itu menentukan dulu di kategori mana website kita berada. Setelah itu, barulah dinilai berdasarkan rata-rata persentase bounce rate ideal sesuai gambar di atas.

    Dan… sepertinya saya sudah menulis terlalu banyak. Mungkin buat sekarang segitu dulu.

    Silahkan ramaikan lagi threadnya. Buat pertanyaan yang masuk, saya harap ada yang mau membantu menjawab. Karena tujuan saya membuat thread ini bukan mengajari, tapi untuk saling tukar pendapat, ide, informasi, pengalaman, dan pemahaman.

    Kita lanjutkan di update berikutnya ya!
     
    andrealogi, amrimf, km174 and 3 others like this.
  15. Enjoy2Trip

    Enjoy2Trip Super Hero

    Joined:
    Apr 1, 2015
    Messages:
    871
    Likes Received:
    144
    luar biasa pembahasannya, sehat selalu gan..
     
    Last edited: Sep 8, 2022
  16. Rootnesia

    Rootnesia Super Hero

    Joined:
    Sep 30, 2016
    Messages:
    3,437
    Likes Received:
    1,118
    Location:
    Wonogiri
    Dr semua poin diatas, ada 1 yg blm pernah saya lakuin sampe skrg
    Nambahin table of content/daftar isi
    Dan ternyata ngaruh ya ke bounce rate
    Soalnya saya mikirnya malah kebalik
    Takutnya klo saya tambahin daftar isi, yg baca malah langsung loncat ke next paragraph
    Dan dwell timenya malah makin rendah

    Saya coba praktekin hu... thanks
     
  17. yulius lumban tobing

    yulius lumban tobing Hero

    Joined:
    Jan 27, 2017
    Messages:
    514
    Likes Received:
    95
    Kereeeenn huu ... Makasih ilmunya

    Sent from my 2201117TY using Tapatalk
     
  18. Fitris

    Fitris Super Hero

    Joined:
    May 6, 2015
    Messages:
    906
    Likes Received:
    182
    Makin menarik ini bahasnya, enak bacanya mudah dimengerti. Susah dijalaninnya :D

    Ayo hu lanjut lagi pas lg anget2nya ada update nih, feeling q mmg lebih ke arah dwell time & authority update kali ini.

    (Media network ono sama yg ono apa apa ngejar dwell time ini hu?)
     
  19. Subaru

    Subaru Ads.id Pro

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    445
    Likes Received:
    378
    Sepengalaman saya, ToC ini membantu banget ngurangi bounce rate. Banyak pembaca yang suka menggunakan fitur ini. Pas mereka mengklik/jump ke salah satu topik yang kita sediakan, maka itu bisa dihitung "aksi" dari visitor kita. Jadi secara otomatis ngurangi bounce rate.

    Siap hu. Thanks sudah berkunjung. hehe

    Tantangan banget ya... Makanya sedikit yang tertarik mempelajari pembuatan konten yang terpaku pada user intent dan pengalaman pembaca. hehe

    -----------------------------

    Just update...
    Well, tidak ada update minggu ini.
    Dikarenakan sedikit banget yang ikut berdiskusi setelah update terakhir, jadi pembahasan User Intent saya hentikan sampai poin nomor 3 ya.
    Meskipun begitu, update-an sebelumya tentang:
    - 3 Fakta Artikel
    - User Intent
    - Dwell Time dan Bounce Rate
    menurutku sudah cukup untuk mulai meng-upgrade skill di dunia blogging dan tulis menulis.

    Kalau ada hal yang bisa saya share lagi, mungkin akan dibuat di thread baru. Tentunya masih bersangkutan dengan Artikel dan Content Writing.
    Kalau perihal SEO dan backlinking sudah ada sumber yang lebih bagus, kayak sista BHWQueen dan agan Kevin Taw.
    :)
     
    Ethan Hunt, MrPhaijoE and Rootnesia like this.
  20. Ethan Hunt

    Ethan Hunt Ads.id Fan

    Joined:
    Aug 3, 2019
    Messages:
    152
    Likes Received:
    60
    Location:
    Internet
    lanjutkan gan, saya beneran terharu baca ini. udah lama ga liat yang seperti ini di ads.id.

    pertanyaan: anggap semua yang diajarkan di sini sudah dilakukan, dan hasilnya masih kalah bersaing di SERP, berarti kalah authority dan backlink ya?
     
    Last edited: Sep 20, 2022

Share This Page