Investasi Saham dan Bermain Saham

klo trading $1 juga bisa Om,

tapi penjelasan dari TS, modal 250ribu udah bisa trading saham koq Om,

 

Iya, gan Raykey, Memang nasib IPO GIAA tidak sebaik saudara2 nya yang lain. Selain dihantui sentimen negatif dari segi fundamental nya, timing IPO nya juga tidak tepat karena pasar sedang bearish. Salah satu faktor pasar bearish ya termasuk itu juga gan, Belum mundurnya Mubarak pada saat itu. Kemelut di Mesir, kan membuat panik investor kalau2 kerusuhan di Mesir bs merambah ke negara2 di kawasan Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi dimana sebagian besar produksi Minyak di dunia kan berasal dari sana.GIAA sendiri sebagai perusahaan Flag Carrier tentu memiliki biaya.cost yang besar di Avtur (Bahan bakar pesawat) dimana jika harga komoditas terutama minyak bumi melambung naik karena masalah di Timur Tengah (Waktu dulu perang irak, bukankah harga minyak juga naik ya?). Namun dalam dua hari ini saya perhatikan pasar2 mulai2 melakukan rebound. Beberapa saham mulai menunjukkan tanda2 bullish jika dilihat dari segi teknikal nya, (Ingat, jika main teknikal selalu berpegang pada Dow Theory) salah satunya saham ASII (Astra Internasional) dan asing mulai net buy. Di awal bulan Maret 2011 ini, para emiten (perusahaan Tbk) akan merilis laporan2 keuangan tahun lalu full year. Semoga saja dapat memberikan sentimen positif bagi bursa kita. Ciri2 saham IPO yang yang mungkin akan naik harganya saat listing,selain dilihat dari oversubscribed juga dilihat dari minat asing untuk membeli saham tersebut. (Krakatau Steel saat IPO bulan November tahun lalu, hari pertama listing saja langsung melesat 50 %,gan).

Jika agan cuma setor $1, agan cuma bisa beli right atau waran. Right dan waran itu adalah produk turunan saham. Saham paling murah per lembarnya Rp.50. Jika agan beli 1 lot maka agan butuh dana minimal 50x500 = Rp.25.000 (1 lot= 500 lembar). Jika harga Right dan Waran, harga termurahnya Rp.1 rupiah. jadi kalo beli 1 lot cuma butuh dana Rp. 500 perak saja. dan jika agan beli saham per lembar alias odd lot (bukan 1 lot penuh) di pasar negosiasi, maka agan bs membeli per lembar. Jadi jika agan beli saham Rp.50, 1 lembar jadi cuma perlu biaya Rp.50 saja,gan. hahahaha..lebih murah mana sama forex? Di Forex memang agan beli senilai $1,tapi agan butuh margin untuk nahan posisi minimal $5 - $10 kan?

 

hahaha,
klo beli saham cuma 1 lembar,, kapan untungnya bisa dinikmati om,?
klo di forex, meskipun modal cuma $1, ada leverage hingga 1:1000, jadi kita modal $1 dengan margin 1000

 

Iya gan Abdulimam, jika keadaan market lagi bagus, apalagi jika posisi forex yang agan beli memang sesuai yang diinginkan, memang leverage 1 : 1000 itu sangat menguntungkan. Benar yang agan bilang, jadi dengan modal $1, itu memang bs membuat agan mendapatkan untung lebih besar. Tapi yang namanya market, fair donk jika kita bilang tidak selama nya bisa sesuai dengan arah yang kita inginkan. Dan mau seorang investor maupun trader manapun, pastilah tidak pernah yang namanya setiap trading menang terus, ada saatnya juga harus melakukan cut loss. Leverage 1 : 1000 memang untung jika arah market yang kita ingin kan sesuai, bagaimana jika kebalikannya? Artinya arahnya berlawanan? BUkankah modal kita yang $ 1 langsung bablas? Bahkan langsung kena margin call dan bila perlu jadinya kita berhutang pada perusahaan brokernya malah. kan Leverage 1 : 1000. Makanya coba lihat,orang 2 yang pada main Futures (Bursa Berjangka seperti Forex, Index maupun Komoditas) Pasti 98 % hancur alias modal habis. Modal 100 Juta dalam sekejap langsung bablas. Makanya saya sangat menganjurkan, jika main Forex seperti itu modal minimal besar. Minimal ada milyaran lah. Jangan tanggung2.Itu pun cuma beli atau jual 1 lot saja. Sisanya untuk nahan. Gan, ane udah lama belajar Forex, dari tahun 2005. Udah semua teknik ane pernah pake. Karena itu ane lalu bandingkan dengan saham. Memang saham tidak bs membuat agan dalam 1 bulan langsung jadi kaya, namun resiko yang ditanggung dalam bermain saham tidak sebesar jika agan bermain forex. Jika ada orang yang bilang, gara2 main saham sampai modal habis,jula mobil dan rumah. Coba permisi tanya, yang dia mainkan itu saham atau index ? Index juga orang awam menyeburnya index saham? Yang dimainkan itu index saham Hangseng, Nikkei, dan lain2. Coba saja permisi tanya, karena di masyarakat awam ini pengertian main saham dan main indeks saham ini rancu sekali. Main saham itu berarti benar2 ada sahamnya. Jika perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), agan boleh ikut serta jika agan memiliki saham perusahaan tersebut. Jika agan main index saham (Mirip dengan Forex cara mainnya, bedanya cuma produknya, yang satu mata uang (Forex) yang satu lagi index saham), apa yang bisa agan klaim.

Coba saja search om gugel,coba cek pengalaman2 orang yang main perdagangan berjangka. Ane ngomong bukan tidak berdasarkan fakta. Udah banyak ane ketemu baik teman,famili maupun siapa saja yang pernah main Forex,Index gituan. Ujung2 nya pasti habis modalnya. Jika main saham, saat harga saham turun,mungkin modal kita berkurang namun tidak sampai menyebabkan uang agan menjadi 0. Namun jika main Forex atau Index, saldo nya masih mending kalo berkurang, ini bukan berkurang,namun bablas. Benar2 amblas. Bahkan 1 sen pun tidak ada alias 0.

Apalagi jika untuk pemain atau investor awam. Kan kasihan. Uang yang dikumpul dengan keringat dan susah payah ditabung, amblas dalam sekejap karena iming2 cepat kayak dari bermain index saham. Nah, orang2 seperti itu pasti jadinya trauma dengan investasi apalagi yang berbau saham. Akhirnya karena pengertian yang rancu, jadi orang semua berpendapat bahwa main saham dan investasi saham itu sama dengan bermain index saham. Padahal berbeda. Jadinya nama investasi saham jadi jelek padahal beda. Ane selalu menantang orang2 yang mengatakan kalo ada kenalannya yang main saham modalnya jadi habis. Ane suka permisi tanya, main saham atau index saham? Coba saja tanya,pasti baru ngaku. mainnya index. hehehehe...Di situs saya, www.investasi-saham.com saya telah memilah milah apa yang dimaksud dengan saham, index,forex,obligasi,reksadana,dan lain lain.

 

Agan investasi saham.
Semua orang ada spesialisasinya.
Saham emang lebih nyata dibanding indeks.
Tp saham kan hanya menang kalo pasar bullish, kalo bearish? Gak boleh kan short sell..beda dengan indeks maupun forex..mau naik, mau turun..asal gak salah posisi..pasti untung. itulah kelebihan mereka.
Di tahun 2008 siapa sih pemain saham yang cuan..kecuali short seller.
Agan juga ane bingung.ngakunya trader..tp koq senang dengan saham model UNVR..itu saham investor banget..yang gak enak dimaenin (ditrading-in)
Secara FA emang kuat..masyarakat Indonesia masih tergantung ama Blue Band, Rinso dll
Beda dengan saham grup Bakrie, BUMI terutama, yang saham sejuta umat..walaupun banyak yang nyangkut diujung langit
back to adsense aja bro
sayang saham GOOG gak diperdagangkan di BEI

 

iya OM,,
mungkin karena saham itu ada jangka atau kontraknya, jadi ndak bisa ganti2 posisi, gitu kali ya,,??
ribet juga di saham

 

Untuk agan Abdulimam, saham itu tidak ada jangka waktunya,gan. Jadi setelah dibeli,mau disimpan sampai kapan juga tidak apa2 kok. Tidak ada expire date nya. Jika maksud agan jangka waktu seperti pasar bullish dan bearish, ane pikir di forex juga ada. Ada saatnya dimana USD lebih lemah dari Euro atau Japanese Yen. Ada saat nya Euro lebih lemah dari pada USD. Sebenarnya bisa trade secara long atau short (Buy atau Sell) atau istilahnya 2 arah, sering disebut sebagai salah satu keuanggulan dalam bermain di pasar berjangka. Namun di satu sisi bisa juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan risk nya lebih tinggi di banding saham.

Untuk agan Raykey, Masing2 pemain saham memiliki cara dan tipe trading yang berbeda beda. Ane mengatakan UNVR adalah saham bagus karena ROE dari perusahaan ini sangat tinggi. Ada sebagian orang bertipe trader dan suka mengambil resiko jadi mainnya di saham2 yang beresiko tinggi di saham2 seperti Grup Bakrie atau pun saham2 gorengan. Ane sendiri juga suka bermain di saham2 seperti itu,gan. Namun ada juga sebagian investor yang tidak suka mengambil risk dan lebih suka bermain aman. Makanya untuk tipe seperti ini, ane menyarankan investasi saja di saham bluechip yang bagus seperti UNVR salah satunya. Namun bagi investor yang berada di antaranya, ane menyarankan carilah saham dari perusahaan yang secara Fundamental Bagus namun juga fluktuasi nya lebih tinggi yaitu memiliki Beta diatas 1 seperti saham2 second liner. Jika bermain saham cuma mengandalkan naik turun harga dan cuma 100 % trading, apa bedanya main saham dengan gambling,gan? Kecuali memakai analisa Teknikal. Namun teknikal juga perlu digabung dengan Fundamental.

Ane kan mengambil dari sudut pandang bisnis makanya perlu juga melihat dari sisi Fundamental. Apalagi bagi investor awam. Sepertinya perlu ditanamkan jika Fundamental penting. Tentu kita ingin membeli saham2 bagus daripada saham2 busuk bukan? Walaupun saham2 bagus terkadang kurang fluktuatif, namun secara jangka panjang lebih aman jika investor saham pantang atau merasa sayang melakukan cut loss. Warren Buffet adalah contoh seorang Investor saham yang berinvestasi berdasarkan Analisa Fundamental. Saham UNVR memang tidak bergerak seperti saham Bumi namun saham UNVR sudah berapa kali melakukan stock split? Bayangkan saja jika 15-20 tahun yang lalu agan menyimpan saham tersebut sampai dengan hari ini, bukankah kekayaan agan telah bertumbuh pesat skrg? Warren itu bukan seorang trader. Dia seorang investor sejati. Prinsip nya dalam bermain saham adalah membeli saham dan simpan saham tersebut selamanya. Saham GOOG saat masuk di Wallstreet dan Nasdaq, berapa harganya? Coba agan simpan sampai sekarang? Bukankah kekayaan agan jadi bertambah?

Jika agan pernah membaca majalah Forbes (Majalah yang sering memberikan rating tentang kekayaan seseorang), biasanya mereka menghitung kekayaan seseorang berdasarkan harga pasar daripada saham yang dimiliki oleh seseorang yang di rating tersebut misalnya seperti Bill Gates, dihitung dari harga pasar saham MSFT (Microsoft) nya atau Warren Buffet , dihitung berdasarkan harga pasar daripada saham Berkshire Hathaway nya. Aburizal Bakrie, dihitung berdasarkan harga pasar daripada saham2 Seven Brothers (B7) nya (Bandingkan rating nya saat Bumi berada di level 8000 an dan rating nya saat Bumi berada di level 500 an,pasti menurun bukan nilai kekayaannya?)

Kalo Google Adsense,tidak perlu diragukan lagi,gan Raykey. Ane setuju dengan agan. Sepertinya belum ada program PPC yang masih bisa menyainginya sampai saat ini. Peace...

 

menyimal dl gan !! tread ky gini menyalahi ya ?

 

setiap instrumen ada plus minusnya ..

kalau trading forex atau index bangkrut .. pasti tradingnya gak bener .. atau asal2xan trading ..

gak pake stop loss dan lain2x ..

dan soal mental , kemampuan analisa , mindset , money management dan psikologis trading dibutuhkan 10 kali lipat lebih besar untuk trading FOREX dibandingkan trading saham ,

perbedaan hanya disatu hal yaitu : ' LEVERAGE ' ..

saham konvensional tidak mengenak LEVERAGE sehingga resikonya termasuk medium ..

tapi kalau sekarang sistem saham ada yang menggunakan margin trading .. sama aja . he ...

kebanyakan trader saham justru tidak memiliki MM yang bagus .. karena didalam pikiran mereka ... ah tahan aja ah sahamnya pasti balik lagi ... itulah yang membuat banyak investor ketipu sama trader2x saham kacangan

setiap instrumen ada plus dan minus tergantung bagaimana menggunakannya

 

wah TS tetap berjuang promosi blog nya walaupun banyak kritikan dari yang lain

 

Terima kasih gan Acangz atas penjelasannya... Sebenarnya ane tidak bermaksud menjelek jelek kan investasi apa pun. Di web ane sendiri juga ane menjelaskan kok tentang investasi di Forex dan ane sama sekali tidak anti terhadap Forex. Ane juga awal mulanya mengenal dunia trading ini dari Forex. Ane cuma ingin menjelaskan saja perbedaan antara Forex dan Saham karena gan Abdulimam itu asik bertanya. Ane tidak tahu sich maksud agan yang satu itu bertanya apa memang tidak mengerti atau cuma mengetes ane saja. Namun tidak apa2 deh. Thread ini kan bisa memberi pembelajaran terutama bagi agan2 sekalian yang mungkin masih awam dengan transaksi saham maupun forex, bisa saling belajar. Jika ada agan yang ingin menyumbangkan pikiran nya maupun pendapatnya juga silahkan saja. Disini kan kita saling sharing dan saling belajar. Karena Forex risk nya lebih tinggi dan juga return nya lebih tinggi,memang mesti orang yang benar2 udah expert dan benar2 bisa mengontrol emosi maupun Money Management yang bagus jika ingin benar2 dapat memenangkan Market. Jika tidak ya itu, modal pokoknya besar, dan pasang posisi (long atau short) cukup satu saja. Lebih safe,gan. Mending portfolio berkurang,daripada amblas kan sehingga menjadi 0. Kalo saldo berkurang setidaknya masih ada kesempatan untuk memenangkannya kembali namun kalo saldo dah bablas semua, ya mesti kumpulin modal lagi,gan.

 

Agan investasi saham..agan koq belom jawab pertanyaan ane..ada gak trader ato investor saham yg untung di tahun 2008, kecuali short seller yang tentunya melanggar regulasi.
Gimana bisa untung..indeks di Januari 2800+ di bulan November tinggal dibawah 1300
Mo kata UNVR, Warren Buffet dengan Berkshire Hathaway -> semuanya terpuruk kan.
Saham 50 perak? Bukannya semua saham yang nilanya dibawah cepek semua gerakannya ogah ogahan.
Modal duasetengah juta taro di online trading?..mana bisa beli UNVR gan, 1 lot sekalipun
Forex? Bukannya bisa beli mikro lot..ada malah yang bisa nano lot..saham? odd lot ya..jual di pasar negosiasi..susah amat
Jelasin yang gamblang gan..jangan pas enaknya aja...waktu babak belur juga diceritain donk
Gan nanya gan..misal ane punya akun di KZ ato ZP ..ane jual beli itu itungannya jadi ‘asing’ ato gmana?

 

Di tahun 2008, memang sebagian besar investor dan trader tidak ada yang untung,gan Raykey. Yang untung hanya sebagian kecil yang sempat jualan barang dan pegang cash saat itu untuk kembali masuk ke market saat IHSG sudah turun sampai bottom dan siap2 untuk rebound.Karena kejatuhan indeks IHSG dari 2800 menjadi 1300 seperti yang agan bilang. Namun sekarang IHSG kan udah mencapai 3500 an. Tergantung daripada pemilihan saham seperti yang pernah ane share kan. Saham ASII (Astra Internasional) saat 2008 dari 20000 an turun ke 10000 an, namun sekarang sudah 50000. Artinya apa? Selama suatu saham perusahaan Fundamentalnya bagus, maka harga saham itu tetap akan bergerak menuju ke Fundamentalnya. Artinya saat situasi market sedang koreksi tajam, seperti thun 2008, mungkin tidak pandang bulu,semua saham pada turun. Bahkan mau saham2 bluchips juga pada turun. Namun dalam situasi market normal, Harga saham di pasar cenderung mencerminkan Fundamental dari perusahaannya. Artinya begini. Kalo saham yang FA bagus ya bagus namun jika saham jelek, mau dipoles seperti apa juga ya tetap jelek. Investor dan Trader yang jeli,pasti pintar memilih mana saham yang bagus mana yang tidak. Jika agan punya akun di KZ atau ZP, agan tetap dianggap D (Domestik) bukan F (Foreign) agan Raykey.

 

2008 itu orang kaget mendadak,,,
semua orang yg bukan posisi buy, akan bilang rugi,,
dan orang yg buka sell, akan untung,,

tapi ya itu tadi, disaham kan ndak bisa buka tutup posisi seprti diforex,

 

bisa sih..di saham, sell first buy later..tp kan sebenernya gak boleh
beda ama indeks ama forex yang jelas jelas membolehkan
mikro lot? mana ada di saham hehehe

 

wah...wah...wah....seru banget pembahasannya...saya pingin ikut nimbrung ah...Sepertinya Superhero yang satu ini sejak thread ini muncul kok asyik kasih komen yak? Ingin meramaikan thread ini ya?wkwkwkwkwkwk.......

 

untung disini ga ada bata..bisa ditimpukin rame2..

 

member sini ada nyang maen di saham kayaknya deh.. orang bogor ma tangerang.. keluar dong.. cerita2 aja lah gimana rasanya ngabisin Rp 5M tiap hari..

 

masya ALlah, masa' 5M shari om,?
yg bener tuh,,?

 

siapa yang mau ditimpukin bata rame2 bos? trus maksud nya maen sampe 5 M siapa, bro? Emang bro kenal dengan pemain saham yang 1 hari 5 M itu?