Blogger Indonesia: The Last Warriors!

Ada 1001 jalan selain blog buat dapat duit online.

 

Oh gitu ya, kirain cuman blogging.. soalnya byk mastah yg komen, ketika dunia blog sdh gak fair lagi, serasa smua dunia online sdh ga ada peluang lagi.. Jadi saya menyimpulkan khusus di sini menganggap DUNIA ONLINE = HANYA BLOG.. wkkwkw

 

Pasti rata rata punya kenangan yang tak terlupakan dari Ngeblog gan

 

Ketika musuh mulai tampak semakin mendekat, diiringi gegap gempita teriakan ganas haus akan darah musuh dan derap langkah kuda,
sang jenderal teringat akan masa-masa kecil dan kejayaannya. Semua terpancar keluar bagaikan tayangan film di depan mata.
Sang Jenderal sudah yakin akhir dari semuanya ini adalah kematian. Menyerah pasti mati, melawan pun akan mati.
Ketika maut sudah sangat mendekat dan bisa dinalar oleh logika maka semua terasa sudah tidak ada artinya.
Dan inilah yang terbesit segala pergumulan, suka duka, perjuangan, sorak gembira, pesta dan segalanya:

Tahukah anda ketika Google belum diciptakan bagaimana bisnis penulisan dan media massa mencengkram dunia? Sampai saat ini pun masih terasa. Contoh sederhanya adalah ketika anak orang bahkan anda sendiri kena kasus narkoba akan diberitakan siang dan malam. Dari liputan1, liputan2, liputan3456 sampai liputan10, 12, 13, 17 mungkin liputan 1000.
Ketika anda atau saudara anda kena kasus kriminal maka akan diberitakan di berita pagi, berita siang, berita sore, berita malam, berita tengah malam, berita subuh, dst.
Namun ketika anaknya sendiri atau orang terdekatnya kena kasus hukum atau narkoba? Apakah akan sekencang itu diberitakan? Anda bisa jawab sendiri!

Apakah anda pernah menulis sebuah artikel untuk diposting di media cetak semacam Pos Kota, Kompas, Suara Pembaruan, Tempo, D&R, Lampu Merah, Lampu Hijau, Intisari, dst?
Lupakan dulu Jawa Pos atau Tabloid Kontan karena itu baru muncul belakangan.
Tahukah anda betapa mustahilnya orang-orang seperti anda dan saya untuk bisa dapat kesempatan menerbitkan karya tulis atau buah pemikiran di sana?
Alasannya jika dirunut biasa 1000000...mirip kata G000gleee.....dengan o tiada berkesudahan.
Mulai dari penulis tidak berpendidikan, status tidak jelas, gelar belum lengkap, jatah tempat yang tidak banyak, kebijakan redaksi, penulis tidak bisa menulis, banyak yang kirim tulisan, bla....bla...bla.

Apakah anda pernah menulis buku? Apakah pernah diterima bahkan mencetak best seller?
Buang mimpi anda! Belum juga royaltinya yang hanya 10% dipotong pajak penghasilan dan dibayar per semester.

BUUMMM....! Singkat cerita Google hadir!

Secepat kilat Google mengakuisisi Blogger dan tak lama Wordpress pun hadir. Semua menyambut baik peluang dan kesempatan ini.
Akhirnya semua orang bisa menulis dan dipublikasikan secara online. Sampai di sini anda seharusnya bersyukur dan senang.

Seiring dengan itu Google menemukan konsep bisnisnya yang dikenal dengan nama AdWords setelah berhasil membajak salah satu orang penting Facebook. Yang sekarang berganti nama jadi Google Ads.
Seiring AdWords lahir juga kembarannya yaitu AdSense.
Secepat itu juga para penulis seperti anda dan saya ini pun menikmati masa-masa suka dan dukanya. Tentunya gajian tiap bulan bahkan surat pemutusan cinta Google. Dapat bayaran dari cek, atau Western Union. Dari Google US, Ireland, Singapore dan mungkin sekarang Indonesia.
Sejak saat itu muncullah berbagai versi penulisan dunia maya (blogging/microblogging). Ada banyak yang tidak bisa disebutkan lagi karena lupa. Misalnya Asianblogging, Multiply, WAPblog, dst. Semuanya tinggal kenangan...

Inilah momen-momen panen uang adsense:
Memakai link ads jauh lebih panen uang karena dikira itu adalah menu website..
Tapi juga tinggal kenangan karena sudah ditiadakan.
Orang langsung klik dan mencari barang atau info. Padahal itu adalah iklan

Ketika Agoda pertama kali muncul dan memakai jasa Google Ads waktu itu masih ada warnet di seluruh kota Jakarta. Yang pernah merasakan Mataharimall pasti senyum-senyum tapi sayang warnet sudah tidak ada.

Main warnet hanya 1500 per 30 menit. Sedangkan satu iklan Agoda waktu itu CPCnya sekitar 10000 - 20000. Jadi bisa anda bayangkan berapa duit sehari hanya pindah-pindah warnet yang tentu saja IPnya berbeda untuk klik iklan di blog sendiri. Benar-benar gurih.....
Hampir semua warnet disamperin naik motor bersama teman demi duit gampang.... Logikanya 20.000 - 1500 masih cuan 18.500.
Kalikan 18.500 x 20 warnet = 370.000 Kawan! Modalnya cuma akalin browser saja pura-pura cari kata kunci lalu pilih blog/website kita. Waktu itu SEO masih kacau balau. Bukan main klik langsung ya. Kalikan saja sebulan dapat berapa.
SEO modalnya duit saja yakni PR..... Berani beli website PR tinggi maka niscaya ranking blog/website pun menduduki peringkat teratas...sampai akhirnya PR ditiadakan. Dan beralih ke PBN dan sampai sekarang apakah PBN masih oke? Anda jawab sendiri.

Waktu terus berjalan dan berlalu. Pertempuran dan peperangan semakin sengit. Pasukan musuh banyak yang tewas dan juga pendekar-pendekar blogging banyak juga yang tewas atau terluka parah.
Media massa mulai teriak, iklannya habis dan menurunkan oplah. Mencoba bersembunyi di ketiak kekuasaan dengan harapan dapat kebijakan...

Sama persis seperti taksi konvensional semacam President taxi, bluebird, express, steady safe, orangetaxi, dst... sekarang tinggal kenangan karena taksi online yan dimulai Uber, Gojek Group, Grab, dst...bahkan sekarang inDrive. Bayangkan dulu jarak yang sama 180.000 sekali naik, tetapi sekarang cukup 70000. Cuan berapa tuh mereka?

Masih terbayang-bayang dulu betapa mudahnya diapproved Google hanya modal membeli sebuah buku bekas yang usang dan lama terbitnya. Beli yang benar-benar jadul di mana tahun Google hadir pun belum ada dan penerbitnya di sana tercantum tidak ada websitenya.

Pilih yang bahasa inggris, lalu tulis ulang dari bab per bab. Taraa...sekejap diterima Google Adsense...

Peperangan terus berlangsung. Dari dekstop muncul netbook, tampilan web/blog pun acak kadut. Belum lagi tiba-tiba muncul tablet (tab), ponsel, dst...maka mulailah kacau juga dan rusuh dunia blogging. Harus memulai ulang design tampilan blog, harus responsive, amp, dst...dst...

Jenis iklan pun disetting ulang, dst...dst....



Bersambung......

 

Nice story suhu.....

Masih sempet nikmatin Link Ads sampe dihilangin tahun 2021 bulan April.
Emang paling gurih format Ads ini

Sejatinya, sekarang, musuh para Blogger Warrior gk lain ya para Media-media high Authority yg sekarang pada "Abuse of power." Klo sekarang mungkin mereka lebih cocok disebut sebagai Content Creator daripada Media Jurnalistik.

Big G seharusnya bisa lakuin Domain diversity, biar pembagian trafik Search Engine bisa merata ke publisher2 kecil juga.

Gk kayak sekarang, asal punya Authority gede, mungkin cuma nulis Judul doang pake H1 tanpa isi artikel sudah page #1

Yg paling sampah menurut ane, mending itu "News Top Stories" diilangin aja, isinya kbnykan dpke buat Spam media2 gede. Sehari posting 10 artikel judul sama, nangkring itu di paling atas semua postingannya. Bener2 sampah ini!

Pernah baca omongan masta SEO luar,

'Sebenarnya big G itu musuhmu, bukan temanmu'

Dulu sempet mikir juga ada yg aneh sama omongannya, kan kita pngen dpet ranking yg bagus di SERP, jdi ya harus lkuin apa yg disukai big G, jdiin big G temen. Itu yg ada dibenak saya dulu.

Makin kesini, makin kejadian tuh omongannya.

Yg bunuh para Blogger Warrior / Small Publisher / Independent Publisher gak lain ya si big G sendiri. Bunuhnya gimana? Coba tarik ke belakang apa yg dilakuin sama Update2 Algo big G terutama sejak era Covid.

Puncaknya, HCU akhir taun kmarin, Warrior2 kecil pada disikat tanpa ampun.

Ah pasti bisa revovery kok dari HCU! Yakin? Berdasarkan dari banyak case study, belum ada yg berhasil recovery lebih dari 50% sejak kena HCU taun kmarin.

Ada satu kata yg bikin mikir geleng2, ini kluar dari orangnya big G sendiri.

"Namun sistem otomatis kami tidak melihat halaman dan melihat klaim seperti "Saya menguji ini!" dan berpikir itu lebih baik hanya karena itu. Sebaliknya, hal-hal yang kami bicarakan dengan EAT berkaitan dengan konten yang menurut orang berguna."

Gimana?

Mknya di atas ane bilang, mungkin cukup buat judul H1 tanpa konten bisa langsung page #1.

*Sekedar uneg2, jngan dibikin serius

 

Dan sekarang bisnis media kembali berusaha memonopoli di negeri ini dengan terbitnya perpres yang mencoba menekan google dengan menempatkan mereka sebagai prioritas utama

 

Capitalism at its finest

 

kalau nostalgia jaman murah trafik jadi keingat david ciyong. iklannya cuma pembesar & pemanjang tp bisa dpt jutaan per bulan modal blospot gratisan.

 

Lanjut di benak sang jenderal sebelum pasukan musuh tiba dan maut menjemput:

Ketika adsense di perkenalkan di Asia dan sampai ke Indonesia, sekitar tahun 2000 berapa sudah lupa.
dunia blogging dihebohkan dengan sebuah script javascript yang bisa mendatangkan duit secara otomatis.
Konsep ini di Indonesia dipopulerkan oleh seorang mahasiswa Binus bernama A.K.A. Thor dengan meluncurkan sebuah buku berjudul
kalau tidak salah "$1000 per month dari internet".
Cara mainnya ada di adsense.

Rupanya ilmu ini juga sudah ada di luar negeri dan semua orang panen uang dari adsense dengan begitu mudah.
Mungkin ini yang kembali dijual seorang teman kita lewat postingan per sale Rp 100 juta.... .

Jadi semua blog/website waktu itu cukup tambahkan sebuah program script kecil ini.
Maka ketika pengunjung tiba di web tersebut, program ini akan mengantar kursor mouse untuk mengklik iklan yang ada secara perlahan-lahan.
Secara otomatis tanpa disadari dan bisa dikontrol oleh pengunjung.
Begitu ada kursor diam ketika pengakses lagi membaca konten, program ini akan berjalan sendiri dan mengklik iklan. Luar biasa!
Hebatnya lagi, program ini bisa membedakan iklan yang sama sehingga tidak akan mengklik iklan yang sama.
Hanya butuh membuat web ranking PR terbaik maka duit pun mengalir/
Pokoknya luar biasa dan panenlah uang. Yang pernah panen uang boleh tersenyum mengingat kejayaan masa itu.... karena musuh sudah di depan mata.

Namun ketika sebuah ilmu heboh dan ramai-ramai orang mempraktekkannya sudah tahu dong akhir perjalanan ilmu tersebut.
Ini sama saja membocorkan kekuatan diri sendiri dan dalam sekejap Google pun membabat habis semuanya.
Dan semuanya tinggal kenangan.

......

 

Penasaran siapa pencetus agar portal media main di niche blogging.

 

Sebenernya lbih ke arah professionalism dan regulasi aja sih mnrut ane gan.

Mknya di atas saya sebut media2 itu ya media konten kreator bukan media jurnalistik.

Ngakunya media jurnalistik, eh konten yg ditulis ya ranah niche hingga microniche dibabat juga.

Seharusnya peran "Editor' berlaku disini, jika ada artikel yg dibuat dluar jurnalistik ya gk usah dilolosin artikelnya.

Ada tuh media nasional tiap hari postingannga "Bokeh" mlulu

 

Bahkan tri*** aja udah main niche keyword kecil. Kalau menurut saya pribadi kalau sistem seo nya seperti ini terus maka lambat laun blogging akan benar-benar selamat tinggal

 

masih lumayan kalau valid hu. kadang juga asal tulis ulang tanpa validasi. ini yg jadi masalah skrg, kualitas tulisan media yg menurun krn kejar tayang. tp yg dibabat blog kecil krn dianggap spam. bukankah justru media yg publish artikel bokeh2an itu yg tiap hari nyepam ya hu? demi masuk berita utama

 

Iya, justru media2 tsb yg nyepam biar masuk fitur "Berita Utama", sehari lebih 5 postingan judul dan isi sama tinggal bolak balik kata aja. (Makanya saya bilang di atas Sampah!)

Mending report rame2 aja itu situs2 media yg gak bener nyepam disini:

search[dot]google[dot]com/search-console/report-spam?hl=id

Klo ngandelin Algo big G, publisher2 kecil yg malah dianggep spam

Toh juga fungsi Editorial & Filter artikel juga gak jalan kok di media2 gede tsb.

 

Oke langsung saja ya. Terlalu banyak yang ingin ditulis sebenarnya.
Sekilas mari kita belajar dari si momot dotcom yang begitu hebat dirintis oleh rekan kita (alm) om duto.
Salah satu penulis dan jurnalis yang sangat brilian.
Tetapi seiring waktu, kita blogger tetap kalah jika berperang sendiri-sendiri.
Ketika kita tiada (baca: mati) maka berakhir juga perjuangan kita.
Mengapa? Karena kita melakukan kesalahan!

Google menyediakan semua fasilitas dan kita mencari jalan tersendiri, buat apa?
Karena kita termakan promosi perusahaan hosting, dll bahwa untuk mendulang dollar atau rupiah harus begini, harus begitu, bla....bla...bla.
Anda tahu sendiri. Jawabannya: NO!

Anda harus paham mengapa Google diciptakan!
Nanti anda juga harus paham mengapa Youtube dibeli Google.
Tolong baca kembali kisah hidup pendiri Google waktu mereka muda dan anda akan tahu alasannya.

Oke, tanpa berpanjang lebar:
Inilah tawaran saya untuk anda semua yang mencintai dunia blogging alias seorang blogger.
Khusus buat blogger ya. Saya tahu dan paham masih banyak cara mencari uang di dunia online.
Namun kali ini saya hanya buka khusus buat blogger. Jadi yang bukan blogger mohon ngopi dulu di warkop sambil mendengar diskusi kami di sini!

Siapakah blogger itu? Blogger adalah orang yang hobi menulis dan bercerita semua yang dia amati, dia lihat, dia alami atau dia renungkan dalam bentuk tulisan di media online.
Seseorang yang mengambil waktu luangnya entah itu ketika berliburan, tidak bisa tidur, lagi duduk di Starbucks, atau lagi menunggu keberangkatan kereta api, dst.
Like Coca Cola always: di mana saja, siapa saja, kapan saja, bersama siapa saja! Do it!

Mari kita serang balik musuh yakni media-media konvensional yang merambah jatah segmen blogger.
Media konvensional seharusnya kita arahkan cukup tulis materi jurnalistik dan reporting saja.
Jangan resep makanan pun diembat, model-model baju juga ditulis, review rumah makan pun diturunkan, cara setting komputer pun dimakan, dst..

Terlalu panjang dan banyak saya ceritakan. Dan nanti akan saya bagikan lewat media zoom jika anda join bersama saya.

Saya membutuhkan banyak pasukan dari kota atau bahkan kamar anda.
Join me at weblog: Konsumen Review (dot com).
Silakan pelajari dan browsing ya sobat. Anda pasti tahu di mana.

Bagaimana caranya?
Sangat sederhana:

1. Anda hobi menulis (wajib). Saya tidak butuh orang yang bisa bisnis blogging atau IM (interner marketing). Bahkan saya tidak butuh seorang SEO expert!
2. Anda bisa menulis. Yang belum bisa nanti belajar bersama-sama dan saya akan turunkan semua ilmu dan pengalaman saya.
3. Anda harus bisa blogging di platform Google. Sudah pasti Blogger.com. Alasannya? Ikuti saya dan nanti saya akan kasih tahu mengapa harus blogger.com.
4. Anda harus memiliki modal Rp 300.000 untuk join. Sebagai syarat bahwa anda serius dan nanti tidak berbuat ulah melakukan klik iklan sendiri.
Padahal sebenarnya saya bisa saja kasih gratis tetapi ada pertimbangan saya dengan pengalaman saya bertemu dan berhadapan dengan orang di dunia online.
5. Anda tidak perlu lagi bikin blog sendiri lalu beli domain, ajuin google adsense yang butuh waktu, tenaga dan biaya. Bersama dengan saya semuanya sudah siap. Domain sampai kiamat pun saya yang akan bayarkan untuk anda.
6. Anda harus mematuhi aturan main yang saya buat demi kepentingan bersama. Anggap saja saya sebagai founder di sini.
7. Setiap perkembangan weblog ini ke depan akan saya ikutkan semua yang join sebagai pemilik saham. Urusan pitching, investor ke depan, biarkan founder melakukannya untuk anda.
8. Minimal seminggu anda harus bisa menuliskan 2 artikel + gambar. Akan saya turunkan ilmunya kepada anda nanti. Makin banyak artikel anda maka akan semakin bagus.
9. Sementara saya akan berperan sebagai editor in chief untuk anda sampai kita mengangkat editor nanti. Jadi yang pemula tidak perlu kuatir.
10. Anda jika belajar bersama saya nanti anggap saja anda punya portofolio sendiri dan nanti bisa membangun blog dengan monetise sendiri. Jika suatu hari karena satu dua alasan di sini kita bubar maka anggap saja Rp 300.000 buat belajar. Bubar di sini umpama Google tiba-tiba membanned GA. Namun saya ada triknya dan tak perlu kuatir. Bila perlu saya datangi kantor mereka sendiri untuk banding.
11. Saya akan ikutkan anda dalam program monetise lainnya selain GA. Karena GA saat ini memang sudah di titik nadirnya. Tetapi rasanya Rp 300.000 belajar tanpa bersusah payah bayar domain, hosting, desain template, dll....ya uang tak seberapa.
12. Nanti kita akan merambah juga ke Youtube, dsb. Semua nanti saya yang siapkan dan biarkan Sang Jenderal memimpin perlawanan terakhir ini. Saya relakan situs ini untuk pertempuran terakhir dan ujicoba terakhir.

Jika kali ini gagal maka anda sudah tahu bagaimana kekuatan musuh dan medan peperangan yang kita hadapi ini.
Anda menyerah sudah pasti mati. Anda melawan juga pasti mati. Nanti anda akan mengerti omongan ini dari kisah klasik Tiongkok tersebut.

Masih banyak yang ingin dan akan saya bagikan. Secara sekilas yang saya open saat ini adalah posisi blogger di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Setiap orang hanya menulis tentang kota di mana dia tinggal ya. Umpama kalau tinggal di Pontianak atau Makassar, maka bersabar nanti tunggu saya create dulu kotanya.
Namun ada juga bisa langsung memesan jatah kota juga.
Jatah setiap kota terbatas maksimum 100 blogger. Menu-menu khusus juga ada jika anda ingin menulis sesuai minat. Anda pelajari langsung di sana ya.
Semua artikel di nama kota itu adalah tulisan ujicoba saya terhadap algoritma Google terakhir. Apa yang mereka mau dan apa yang mereka mau tuju.

Yang berminat segera take your seat!
Saya pastikan Rp 300.000 anda tidak akan sia-sia minimal belajar bersama saya di sini!

Pembagian monetise GA: 50:30:20
50% untuk blogger di sub domain tersebut.
30% di share ke semua blogger di luar sub domain tersebut.
20% untuk founder

Sebagai founder sebenarnya saya akan mengisi semua subdomain. Sebagai media anda mempelajari juga gaya penulisan, dll.
Selain itu ada monetise lainnya yang akan saya ajarkan kepada anda secara pribadi dan share profitnya: 50:50
50 untuk blogger personal sendiri dan 50 untuk founder.
Nanti saya akan bagikan caranya.

Bagaimana kita mengalahkan musuh? Belum bisa saya bocorkan senjatanya karena di forum ini pasti ada juga yang bekerja mengisi konten untuk media-media massa tersebut.
Yang pasti posisi kita kali ini menurut saya cukup bagus menyerang balik. Tetapi sekali lagi: manusia boleh bercita-cita tetapi hanya Tuhan yang menakdirkan hidup dan perjuangan manusia.

Yang berminat bisa replay di thread ini. Cantumkan nama anda dan nomor ponsel WA anda.
Saya akan adakan dulu zoom meetting sebelum anda join.
Nanti anda boleh tanya-tanya dulu dan saya sampaikan semuanya nanti. Jadi sebelum anda bergabung anda sudah tahu mau ke mana kita berperang dan akan peperangan apa yang ingin kita taklukkan.

Di benak saya jika semuanya lancar maka sebagai blogger cukup 3 tahun kita berperang dan akhir peperangan sudah bakalan kita tahu.
Kita tinggal ongkang-ongkang kaki saja dan akan terima dollar meski besar atau kecil sesuai budget advertiser.
Kecuali Wikipedia juga ikut main Google Adsense maka ya sudahlah.


Replay dan cantumkan nama, kota dan nomor WA anda!

Sekali lagi: ini hanya khusus buat blogger!

 

jangan lupakan ketika awal awal ada affliate google adsense tahun 2000 awal dimana setiap daftar adsense baru lewat kita dapet $5 dan jika yg afiliate dapet $100 kita dapat tambahan $25, makanya dahulu saya sampai punya riabun account GA dan menghasilkan ribuan hingga puluhan ribu $ dari adsense sangat mudah, krn modal 5 artikel copas saja dari amazon trus daftar via blogspot langsung tidak begitu lama di approve account baru nya, itu awal awal masa kejayaan adsense sebelum ada badai banded masal di 2007

 

ngeriihh, the real sepuh

 

saya masih newbie gan, ada beberapa teman yg dulu nikah, beli tanah, mobil, rumah, mulai bisnis, ruko dll hasil dari adsense waktu dahulu masih lancar kl skrng mah persaingan sudah berdarah darah dengan portal berita

 

pengalaman seru dari para suhu-suhu di sini.
yang baru mau terjun bisa menyimak komentar para suhu di thread ini.

Terlepas nanti apakah jadi join bersama saya atau tidak, mari kita bahas semuanya di sini.
Supaya yang baru-baru bisa ikut belajar sebelum bergerak atau harus ke arah mana mainnya.
Kita fokus dulu di topik blogging (affiliate, marketplace, youtube, tiktok, start-up, dll menyusul)
Intinya adalah: blogger (individual) vs media massa (company).
Seperti saya bilang, cepat atau lambat semuanya akan berakhir.

Oke saya bagikan dulu pencapaian yang pernah saya dapatkan dari konten penulisan online ya.

Dari GA sendiri kurang lebih 100 jeti. Sedikit memang karena tidak begitu fokus karena dianggap sambilan saja.
Dari affiliate kurang lebih 2 M.
Dari bisnis sendiri atau dari handle klien kalau dari omset mungkin sudah ada 50 M bahkan lebih. Sekali lagi ini omset ya,
kalau kita sebagai IM nya ya tergantung komisi dan perjanjian.
Jual ebook kurang lebih 30 jeti.

Serta masih banyak beberapa pencapaian dari sisi penulisan tetapi bukan online.

Makanya dari awal saya katakan jika tidak ada Google, kita-kita ini jangan harap bisa dikenal orang.
Bisa mencurahkan buah pemikiran dan sekaligus mendapatkan cipratan dollar.
Dan kesempatan ini pun mulai perlahan-lahan sirna karena media massa besar mencoba bermain dengan cara mereka.

Google berharap ada blogger yang bisa mandiri berkreasi dengan segala kesempatan yang diberikan tetapi ternyata kita hanya mengejar target sempit.
Banned massal, AGC, wallpaper, resep makanan, dst...kemana kah sekarang? Karena bukan itu yang Om Gugel mau.
Sama seperti sekarang Youtube membuka kesempatan luas untuk membangun konten,
tetapi kita juga tidak bisa mencerna apa yang Gugel mau.
Kita masih mengejar target pendek. Banyak yang hanya meniru seperti cuplikan film, dll.
Nanti akan sama seperti blogger. Satu per satu tinggal kenangan.
Tapi beberapa public figur sepertinya paham arah main Youtube jadi sudah mempersiapkan diri.

Sama seperti media TV kalau untuk visual.
Dulu mau masuk tv dikenal orang bukan perkara mudah.
Ganteng saja belum tentu masuk tv.
Sekarang siapa butuh tv? Anda bikin video maki-maki pemerintah saja bisa cepat dikenal orang.
Tapi tentu nanti bisa dibanned Youtube.
Intinya Gugel memberikan banyak peluang dan tinggal kita manfaatkan.

Omong-omong soal konten web resep paling konyol dan lucu.

Muncul: resep hari ini, resep mama, resep papa, resep ibu, resep tradisional, resep malam ini, resep jadul, resep rahasia, resep nenek, dll..
Sungguh kreatif tetapi akhirnya tinggal kenangan.

 

affiliatenya pake apa om