Copywriting, Sebuah "Titik NOL" Dimulainya Kemajuan Website Bisnis

Tulisan ini terkhususkan bagi owner dari website berlatarbelakang marketing. Namun, tak berarti melarang selain mereka. Jika anda tertarik, maka salam hangat dan selamat membaca!

Sebuah pertanyaan sederhana sebagai kalimat pembuka,

“Apakah sebagian besar waktu Anda habis untuk mengkaji, menguji dan mengevaluasi seluruh kegiatan marketing demi mencapai target sales tertentu?”​

Banyak yang menyebutnya “pertanyaan kritis”, namun tak sedikit pula yang menilainya “pesan kritik”.

Sebagian besar pelaku internet marketing sibuk dan menghabiskan waktu mereka untuk mengeksplorasi strategi marketing, yakni bagaimana menjaring banyak pengunjung (calon pembeli) ke website, bagaimana memancing pengunjung untuk membeli produk dan bagaimana menjual produk lebih banyak, bahkan sebanyak-banyaknya.

Sebuah kesibukan yang luar biasa menguras banyak waktu, energi dan uang.

Namun, ada pula segelintir owner yang melakukan “SEBALIKNYA”. Mereka menggunakan waktu secara porsional, efisien dan efektif dalam melakukan aktifitas-aktifitas tersebut. Ya, mereka menghabiskan lebih banyak waktu mereka pada HAL LAIN yang “menurut mereka” lebih penting, bahkan menempati skala prioritas teratas dari seluruh checklist agenda kerja dalam bisnis mereka.

HAL LAIN apa yang dimaksud?

Membangun ASET MAHAL berupa “High-quality Copywriting”​

Ya, kelompok kecil tersebut menyebutnya sebagai aset bernilai tinggi. Sebuah aset yang menjadi “Titik NOL” dimulainya kemajuan sebuah website bisnis.

DAN AKHIRNYA, saya pun terobsesi dengannya dan mengambil kursi belakang bersama mereka.

Quote tersebutlah yang akan dibahas dalam tulisan ini sebagai perkenalan tentang Copywriting.​

Sebelumnya, mohon maaf apabila tulisan ini terlalu berantakan, saya menulisnya dengan format dan struktur semampu yang saya bisa.


Baik, saya akan mulai dengan sebuah studi kasus untuk menyederhanakan pembahasan.

Pernahkan anda membuka sebuah dokumen berisi panduan tentang internet marketing di suatu Grup Facebook?

Perlu dicatat, bahwa panduan tersebut menyajikan bahasan strategi marketing yang komprehensif dan bernilai sangat tinggi. Hingga anda berpikir bahwa anda tidak akan pernah menemukan panduan sebaik itu di blog, ebook, youtube dan sumber lain manapun.

Maka apa yang akan anda lakukan pertama kali?

Saya yakin anda akan menyimpannya dan memasukkannya di daftar file penting milik anda.

Tak hanya disitu, terkadang anda juga bisa dengan spontan men-share panduan tersebut ke komunitas anda.

Anda sudah paham dengan studi kasus di atas, sudah ada gambaran di pikiran anda ?!

Baik, ada pelajaran sangat penting yang ingin saya angkat dan bahas dari studi kasus tersebut untuk menjelaskan tentang peran vital copywriting dalam sebuah blog/website marketing.

Apa saja pelajaran penting dari studi kasus di atas?​

PERTAMA, sebuah artikel dengan materi berkualitas tinggi memiliki daya magnet luar biasa untuk menarik minat kalangan pembaca tertentu, yang pada level klimaks-nya terjadi sebuah fenomena dimana "bukan penulis yang berjuang mencari pembaca, namun para pembacalah yang berkorban mengejar penulis demi mendapatkan karya tulisnya."

KEDUA, ibarat kopi luwak yang super nikmat. Tak apalah dituang dalam gelas plastik bekas air mineral, yang penting lidah ini bisa merasakan nikmatnya kopi mahal tersebut. Biarlah sebuah artikel berkualitas tinggi di-publish pada fitur Dokumen Grup Facebook yang tampilannya sangat pas-pasan, yang penting otak ini bisa mendapatkan informasi berharga dari artikel kelas kakap tersebut.

KETIGA, sebuah artikel berkualitas tinggi mampu mempopulerkan dirinya sendiri ke banyak pembaca melalui para pembaca itu sendiri. Seolah artikel tersebut mensugesti pembaca, "Share me, share me, share me, NOW!"

KEEMPAT, tatkala sebuah artikel mampu menyajikan materi yang benar-benar unik dan bermutu tinggi, maka setiap pembaca akan meyakini bahwa ia adalah satu-satunya artikel terbaik dalam topik/bahasan tertentu. Artinya, pembaca akan dengan sukarela mengikat dirinya sendiri (fanatisme) kepada seluruh isi artikel tersebut, yang berhujung pada fanatik buta. Yakni pembaca akan SELALU percaya dengan segala penyampaian artikel tanpa melakukan validasi. Disini, pembaca sangat mudah digiring kepada suatu tujuan yang diinginkan penulis, seperti melakukan suatu tindakan fisik dan pola pikir.

KELIMA, . . . . . . . .



. . . BERSAMBUNG

 

menyimak

 

ilmu mahal inih... siap mantau gan

 

Jejak dlu

Sent from my SM-T116NU using Tapatalk

 

Mantap ditunggu kelanjutannya

Sent from my Lenovo A7000 using Tapatalk

 

Menyimak gan,,,, ditunggu kelanjutannya

 

minyak suhu ,ilmu daging

 

Lanjut gan!

 

Nyimak Gan.. Soalnya Ilmu Mahal Ni

 

ninggalin jejak ah, ilmu mahal ni

Sent from my MI 4LTE using Tapatalk

 

Nyimak.. nunggu lanjutan.. thanks gan

Sent from my LON-L29 using Tapatalk

 

Ambil kursi ah.. nyimak

Sent from my Redmi Note 4X using Tapatalk