5 Cara Cerdas untuk Menggunakan Halaman “Terima Kasih”

Halaman terima kasih – halaman yang ditampilkan setelah melakukan pembelian – biasanya menjadi yang terakhir dalam daftar prioritas penjual atau perusahaan. Yah, karena setelah penjualan dan konversi selesai, waktunya mencari pelanggan baru dan penjualan besar selanjutnya, kan? Salah!


Pemiliki bisnis yang baik tahu bahwa kemungkinan menjual kepada pelanggan tetap adalah 60-70% sedangkan kemungkinan menjual kepada calon pembeli hanyalah 5-20%. Statistik ini jelas-jelas menunjukkan mana yang lebih mudah dan menguntungkan, yaitu dengan memasarkan produk kepada pelanggan yang sudah pernah membeli daripada mencoba mencari pelanggan baru. Halaman terima kasih yang sederhana bisa mendatangkan pelanggan yang loyal seumur hidup sekaligus menyebabkan mengurangi keuntungan yang bisa didapatkan di masa depan.


Saat menyusun halaman terima kasih, ada banyak ide yang harus diingat. Ucapan terima kasih yang pribadi dapat meninggalkan kesan yang melekat dan menunjukkan apresiasi yang baik. Malahan, berdasarkan McKinsey, 70% pembeli melakukan pembelian karena mereka senang diperlakukan dengan baik. Hal-hal yang positif mendatangkan hasil yang positif, dan hal-hal yang negatif mendatangkan hasil yang negatif. Semudah itu. Menambahkan sentuhan pribadi – video singkat, gambar, atau suara singkat – dapat meningkatkan apresiasi Anda dengan cara yang profesional. Ini dapat memberikan pengalaman membeli yang positif, bahkan setelah transaksi selesai.


Karena itu, lihatlah lima cara berikut untuk menggunakan halaman terima kasih Anda dengan cerdas dan mendapatkan pelanggan yang loyal, memberikan dukungan, dan meningkatkan penjualan berulang.



1. Gunakan kupon

​

Apakah cara terbaik untuk mendapatkan traffic berulang setelah melakukan penjualan? Menawarkan insentif. Setelah pelanggan menyelesaikan transaksi, gunakan email sebagai pop-up, atau sebagai email yang dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya. Masukkan tanda terima kasih yang singkat dan tuliskan dengan jelas bahwa perusahaan Anda memperhatikan kebutuhan pelanggan, bahkan setelah transaksi selesai. Kupon itu bisa berupa penawaran kecil-kecilan atau besar, tergantung keinginan. Akan tetapi, semakin bagus penawarannya, semakin besar kemungkinan pelanggan akan kembali.


Belum siap menawarkan kupon? Ikuti contoh Amazon yang menawarkan daftar produk yang berkaitan dengan produk yang dibeli pelanggan.



2. Gunakan tombol sosial

​

Terkadang, pembelian suatu barang tidaklah menarik untuk dibagikan. Akan tetapi, siapa yang ingin pamer kalau mereka baru saja membeli sesuatu yang bagus? Anda bisa membantu pelanggan melakukannya. Berikan kesempatan untuk pelanggan membagikan pembelian mereka melalui situs media sosial mereka. Ini membuat tautan Anda mudah ditemukan dan membantu pelanggan Anda. Tidak ada yang lebih baik dari testimonial – tombol sosial membuat semua prosesnya mudah.



3. Mintalah Ulasan

​

Lihatlah referrer paling banyak Anda. Dari mana mereka? Yelp? Google+? Situs lain? Perhatikan metrik Anda. Setelah berterima kasih kepada pelanggan karena melakukan pembelian, mintalah mereka meninggalkan ulasan. Waktunya sangat tepat – mereka senang dengan produk yang mereka beli. Jadi, mengapa tidak mengajak mereka untuk memberikan ulasan? Berikan tautan ke halaman review Anda, misalnya seperti web Warren CAT. Anda juga dapat mempersingkat prosesnya, misalnya tidak menggunakan halaman iklan. Mendapatkan umpan balik positif adalah usaha yang selalu berguna.



4. Tambahkan formulir pendaftaran

​

Setelah Anda berterima kasih kepada pelanggan karena pembelian terbaru mereka, undanglah mereka untuk menjadi bagian dari komunitas produk Anda dengan berlangganan buletin. Kalimat seperti “Jangan lewatkan penjualan selanjutnya, ayo daftar hari ini!” bisa menjadi cara yang baik untuk mendorong mereka berlangganan buletin setelah melakukan pembelian.


Melalui pesan terima kasih Anda, Anda telah mengubah pesan yang biasa saja menjadi sesuatu yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan bisnis di masa depan, sekaligus mengingatkan pelanggan bahwa produk Anda hadir dan memberikan penawaran serta kode promo khusus.



5. Buatlah penawaran referral

​

Sebagai bagian dari pesan atau email terima kasih Anda, berikan kupon referral yang dapat dibagikan pelanggan kepada teman-teman dan keluarga, yang memberikan “insentif” kepada pelanggan kita. Misalnya, untuk setiap pembeli yang menggunakan kode kupon pelanggan awal kita, pelanggan bisa mendapatkan diskon tambahan 5% untuk pembelian selanjutnya.


Ini adalah cara lain untuk meningkatkan penjualan di masa mendatang dari pelanggan yang sudah pernah membeli dan pasar baru yang belum menjadi target Anda.


Apa pun langkah yang Anda ambil, inilah saatnya untuk mengubah pandangan dan berpikir bahwa pesan terima kasih dapat meningkatkan pengalaman pelanggan yang positif.

Semoga bermanfaat!


Baca artikel marketing dan media sosial yang bermanfaat lainnya di subiz.com/blog/id

 

Bagus nh ilmunya [emoji106][emoji106][emoji106]

 

Terima kasih mas, penting bnget nih di terapin biar yang beli bisa repeat order lagi di toko online

 

Izin share k fb sob

 

Boleh ane share ya k FB?
Mksh.

 

wah bagus kata kata, bagus kalo diterapin di blog yang perlu pakai kata say thank you

 

Makasih sharingnya, benar2 cerdas

Contact YM: pendhowo

 

sip gan

 

Gelar tiker dulu

 

makasih mastah! kudu banyak belajar ane