SURAT TERBUKA untuk "Mereka"

media media kecil juga belum tentu lepas dari kepentingan gan

Apalagi seperti agan bilang, tidak memiliki wartawan atau tenaga profesional, tapi melakukan analisa berdasarkan fakta2 sumir yang ada diluaran

 

Ente SARA ga berenti2, om.. Kalo mo nulis ginian ke forum sebelah.. Biar puas ente kalo mo nulis panjang x lebar.. Uda gitu ada lawan diskusinya.. Bukan disini

 

Alhmdulillah.. Ane senang rekan2 di Ads.Id cinta damai dan lebih memilih keutuhan NKRI daripada hanya sekedar uang.

Ane muslim tapi ane gak suka bicara, ngomong, ngoceh hal2 tentang yang berbau politik dan cenderung fitnah. Move on, bro ini pilpres sudah selesai. Saat nya berbuat yang terbaik untuk bangsa bukan terus menerus menebar fitnah.

Untuk Anda yang merasa membela Islam tapi Anda melakukan dengan cara-cara yang jelas2 di larang oleh Islam, seperti FITNAH misalnya, mengeluarkan kalimat, berita yang tidak ada dasarnya. Sejatinya Anda TIDAK membantu Islam itu sendiri. Maka untuk Anda belajar lah lagi khususnya NGAJI. Dari beberapa orang yang melakukan diskusi dengan kami terbukti pengetahuan DASAR mereka tentang Islam itu sendiri masih sangat MENTAH. Di buktikan dengan kemampuan bahasa Qur'an nya pun NOL BESAR.

So.. Jangan Taklid buta, bro. Belajar lagi, NGAJI. Jangan cuma belajar dari GOOGLE. Kebijaksanaan dalam menyikapi suatu situasi tidak akan Anda dapatkan jika Ada belajar tanpa GURU-GURU yang memiliki SANAD keilmuan yang benar.

 

orang indo masih jauh lebih cerdas dibanding eropa dan barat kalau soal toleransi. Prancis dibom, ketakutan akan agama tertentu merebak, palestina dibom tiap hari, minoritas di sini terhitung aman.

Liat skala internasional, jangan cumna liat kandang terus jelek2in bangsa sendiri

 

Oke balik ke topik permasalahan, bagaimana kita menanggapi media media politik yang kurang kredibel seperti yang telah disebutkan.
Sejauh ini belum ada masukan yang jelas

 

gak ada gan..mau di salah satu thread ads-id ngomong apa, bahkan jika ada thread yg di sticky..gak pengaruh apa apa
media itu tetap ada, yg gak suka dengan media mainstream pun tetap ada
paling tindakan perorangan lapor ke polisi/kemeninfo/atau Google/registrar atau hosting/atau lapor ke media social masing masing misal Facebook, Twitter dll bahwa akun tersebut terindikasi Hate Speech atau pelanggaran apa yg dituduhkan ke akun tsb
tidak mengubah apapun (diskusi di thread ini)..tetap ada yg suka media mainstream, ada yg suka media provokatif entah karena ideologi, politik, agama, ekonomi atau motif motif lain

 

Pasti bisa diubah gan, setidaknya mempengaruhi sedikit demi sedikit, miris kalo forum yang diklaim sebagai komunitas publisher terbesar ini nggak bisa memberi pengaruh apa apa.
Atau senior member memang pada diam sambil ketawa tawa liat thread ane yak wkwkwk

 

Ane setuju sama Agan TS, kick out media sampah pemecah belah bangsa!

 

media abal2 itu media yg ngga pro pemerintah,
kalo pro pemerintah biar isinya sampah dan lebay itu bukan media abal2. cemiwwwww

 

Setuju nih ama TS

Semakin kesini semakin banyak gan media yang kredibilitasnya perlu dipertanyakan. Kalau seputar tekno dan hobi masih bisa dimaafkan gan.
Tapi ini bahaya karena menyangkut politik dan paham. Inilah faktor berbahaya yang bisa memecah belah bangsa.

Ane dulu sempat ikut pelatihan jurnalistik saat acara JUMTEK relawan PMI se-Jawa Barat. Ternyata ngumpulin data di lapangan memang bukan perkara mudah.
Lha ini media dengan mudahnya membuat artikel copas dan asal nyomot aja. Udah berita sumbernya gak bener, tambah dibikin gak bener lagi beritanya. haha

Sebetulnya suatu berita gak akan berbahaya kalau mayoritas masyarakat Indonesia selalu mencari dan menggali informasi secara mendalam dan tidak nerima
berita mentah mentah. Sayangnya masih terlalu banyak masyarakat Indo yang tabayyun/memvalidkan sumber informasi. hihi

Baru tadi pagi (sebelum berangkat sekolah), ane iseng ngecek visitor blog-blog semacam 'itu'. Ternyata sangat beragam gan. Ada yang visitornya 2k/day
dan ada juga yang sampai 20k/day . masalahnya niche-nya bukan general. Tapi berita politik + viral + hoax. wow puluhan ribu pembaca menikmati berita seperti itu
setiap hari? ckckck . Padahal ane cek kebanyakan blognya baru 2-7 bulan lho. Luarr Biasaa memang..

Sedikit tips dari ane pribadi untuk mengukur kredibilitas sebuah web berita 'politik'.

1. Cek laman websitenya, apakah terdapat link menuju halaman redaksi atau kebijakan jurnalistik? Kalo gak ada perlu dipertanyakan juga tuh?

2. Coba deh masuk ke salah satu postingan. Apakah ada kolom komentar? Biasa website yang hanya 'meracuni pemikiran pembaca' saja tidak ingin
ada yang menkritik berita melencengnya. Sehingga kolom komentarpun sampai tidak disediakan oleh mereka. Ane cukup banyak nemuin yang seperti ini.

3. Cek who.is apakah pemilik web/domain tersebut perorangan atau berupa badan hukum.

4. Lalu lihat website secara keseluruhan, jangan hanya dilihat beberapa postingannya saja. Setelah itu baru kita nilai dari beberapa sudut pandang.

Mungkin sekian tips dari bocah ingusan kayak ane gan. Hehe
Walaupun ada beberapa tips untuk mengukur kredibilitas sebuah web, tentu kita juga gak bisa sembaranagn menilai sebuah blog apakah bersalah atau tidak.

Tentu ane sangat setuju bila dibuat direktori tersendiri untuk media yang kurang terpercaya dan cenderung memecah belah kaum. Tapi kembali lagi gan,
cara seperti itu harus dipikirkan matang-matang dan tentu menyangkut banyak hal. Hukum lah, hak lah, bisnis lah.

Selama memikirkan cara untuk meminimalisir web seperti yang disebutkan oleh TS. Alangkah baiknya kita lebih gencar terlebih dahulu mengedukasi netizen-netizen kita.

Silahkan disimpulkan gan, ane sih anak SMK doank, otaknya belum sampe

 

Maaf komen agan2x yg lain gak sya tanggepi,cukup komen yg ini. Dan komen yg ini ada benarnya.

 

ane setuju 100% dilist aja gan.. ntar yg punya blog gado-gado dimuat tuh listnya dan dibikin viral..

 

logika sederhananya gini, media yg jelas dan resmi, yg jelas nama redaksinya, jelas kantornya SAJA masih WAJIB kita berhati2 dengan beritanya
APALAGI media yg gak jelas, siapa penulisnya, nama dan kantornya gak jelas, LEBIH WAJIB KITA WASPADAI

 

Ini mungkin yang perlu digaris bawahi oleh agan Sukses Dunia Akhirat

Bukan masalah pro atau kontra sama pemerintah. Andaikan ada media yang kontra, ane pun akan dukung asalkan media tersebut memang layak dan memiliki manusia profesional di bidangnya

Nah kalo penulisnya aja nggak jelas siapa, gimana mereka mau mempertanggung jawabkan dunia akhirat

 

Iya gan. buanyak banget berita tak berkualitas di medsos akhi2 ini. terutama di facebook

 

Setubuh sama TS. Jadi mending kita serang balik dengan flag as spam aja. Bikin post viral di fb yang bisa bikin atlet facebook ikutan ngeflag postingan sampah itu. Kalo perlu pake facebook ads wakwakwak. Bukan sirik sama income blogernya, tapi ini yang digadaikan kesatuan NKRI.