cari kerja susah

ane akhirnya jadi jobseeker, cari kerja susah
setelah setahun bekerja, akhirnya ane out karena sudah tidak digaji walau ane sudah bekerja keras. Pontang panting ane masukin berkas nasabah, bantu penagihan, bantu antar dokumen dll tidak dihargai sama sekali, tidak dikasih uang bensin sama sekali akhirnya ane out, kejamnya outsourcing, kejamnya atasan2 yang berkeluh kesah terhadap hasil kerja ane padahal ane ga dikasih gaji sama mereka... Sekarang ane apply sana sini, interview berkali-kali, tes ujian berjam2, tetap belum keterima juga. Rebutan bersama dengan ribuan jobseeker lain demi pekerjaan dengan gaji satu koma untuk seorang sarjana s1 dengan ipk diatas 3 belum juga dapat meyakinkan hrd dan user yang perfeksionis, dan akhirnya ane saat ini menjadi pecundang, beban bagi keluarga, beruntung ane belum menikah, karena pasti akan beban makin bertambah, sudah berapa kali ane meminta kepada Tuhan.

Inilah gambaran hidup yang kejam, bersyukur ane masih hidup lebih baik dari mereka yang di jalanan, tapi sampai kapankah ane dapat bertahan di zona nyaman ini dengan usia yang terus bertambah tua, dengan persaingan yang terus meningkat. Bahkan mereka menyepelekan ane, mereka terus mencari kesalahan2 ane dan terus mengungkit2 masalah kecil yang sudah lama. Tidak ada yang percaya kepada ane untuk diberikan kesempatan bertanggung jawab walau bukti hasil terbaik mereka dapatkan,seakan2 menutupi keberhasilan dan terus membicarakan kekurangan ane.

ane akan terus berusaha menjadi orang baik, walau terkadang ditertawakan oleh mereka, seakan2 ane ga bisa apa2, walau sebenarnya ane bisa membuktikan berbuat lebih baik dari mereka. seakan2 ane munafik, walau sebenarnya ane ingin terus menjadi seorang dengan loyalitas total terhadap pekerjaan.

mereka2 hanya melihat dari tampang, isi dompet, dan gaya. Mereka ga liat dari titel, ipk, nilai2, kelakuan, pengalaman bekerja, Ane mungkin kurang dari 3 hal pertama itu, dan mereka merasa ane ga pantas berdiri di depan mereka. Mereka rasa ane bagaikan sampah di strata sosial mereka, dan mereka rasa ane ga pantas bersama mereka dari jam 9 pagi sampai 5 sore.

 

hidup harus selalu bersyukur..
dan selalu berusaha dan kerja bekerja keras

 

Sudah Curhatnya ?
Sudah Lega ?
Kalau sudah, pahami makna yg ente tulis
Jangan banyak mengeluh, Go Actions bangun kerajaan online sendiri
ga ngerti caranya ? Belajar....!!!!

 

banyak berkah dan nikmat hidup yang kadang masih luput dr hitungan kita krn kurangnya syukur, jangan lupa syukur gan, insyaallah nikmatnya akan bertambah. amiin...........

 

terus berjuang gan

 

ane idem ama agan Cendol. STOP berkeluh kesah gan...

bukan ane niat u/ ngebanding2in nasib agan dengan ane dulu. FYI, ane mulai bisnis online bukan dari NOL gan, tapi dari MINUS krna ada hutang keluarga yg harus ane tanggung nilainya lebih dari 50jt. dan puji syukur ane kepada DIA Sang Pemberi Hidup, semua bisa teratasi dengan berjuang dan terus berjuang di bisnis ini dan jg berdoa.

so, TAKE ACTION NOW!

 

kalo dah lega, mending move on...
hadapi hidup... karena hidup itu masalah dan kenikmatan hidup kalo kita bisa menghadapi masalah dan menyelesaikannya untuk menantang masalah baru yang pasti akan datang..
semua tinggal balik ke kita.. gmana kita menyikapi.. AYO .. KERJAA... banyak cara dapat uang... money on the air coy.....
orang upload pidio di yutube aja dapat duittt.. hehehehehe...

 

semua thanks atas masukannya, thank god ane masih lebih baik dari yang di jalanan dan hidup nyaman, bersyukur ane kepada Tuhan telah memberikan kehidupan yang enak untuk ane. Keluarga ane tidak meridhoi ane untuk kerja jadi wiraswasta/pengusaha/bisnis online atw punya website penghasilan ratusan dollar sejenisnya, mereka lebih bangga kalo ane jadi pesuruh dan punya status as karyawan. Even ane sudah menghasilkan uang dari bisnis itu, mereka tidak lihat itu. Seakan2 ane seperti anak bodoh yang tidak bisa bikin bangga keluarga. Mereka punya hak untuk mengatur ane karena mereka yang membiayai kuliah sampe lulus, Ya sebagai anak berbakti ane akan selalu nurut perintah keluarga, tapi nasib berkata lain, sulitnya mencari pekerjaan formal tetap. Hrd dan user semua tidak ada yang sudi menerima ane, walau ane punya pengalaman dan memenuhi bahkan melebihi kualifikasi mereka, hufftt

Ya tapi ane tetap berusaha cari kerja kantoran, selain menjalani bisnis online ane. Oh iya untuk pak cakyoyon, anda menggeluti bisnis online apa? Salam

 

1) bangun shalat subuh (kalau muslim), setelah itu jangan tidur, kerja apa saja, nyapu atau apa, kalau gk mau zikir
2) Perbanyak senyum
3) Yakinkan diri, kalau apa yang kamu lakukan akan berhasil
4)Lakukan sesuatu dalam keadaan tenang, damai, adem, rasakan dalam dirimu
5) Rajin sedekah, meski sulit
6) Berdoa
7) Lihat hasilnya

 

kerja keras tidak pernah bohong bro, selalu ada hasilnya. dijamin.
sekarang terserah ente, mau menyerah apa tetep berjuang.
info saja, untuk pekerjaan yang menjanjikan hasil tinggi namun keras di awal adalah asuransi dan sales.
Jadi kalau mau gawe dan ada peluang masa depan bagus, pilih itu.

Online juga menjanjikan namun perlu lebih keras lagi termasuk mental baja.

lifes won't be easy baby.

 

bener gan,.. kejam banget outsourcing.. pendiri outsourcing tuh sapa sih tega amet ya ane jg outsourcing nih

 

benar nih, menurut ane kalo ada orang yg kerja keras
kerja keras nya itu mesti akan dibalas sama yg di atas
lakukan saja yang terbaik dan yang paling benar gan

 

ane dah ngalamin 3 kali PHK gan....wkwkwkk

Konon.. berkarir pilihan yang aman daripada wirausaha.. kenyataannya,banyak yang di PHK atau bahkan perusahaannya tutup di usia tanggung.. usia yang susah untuk cari kerja lagi,tapi belum masuk masa pensiun..

 

Positif Thinking saja Gan,,,,

Negatif thinking justru akan membuat kita tenggelam dan makin terpuruk.

Tetap berusaha dan harus semangat, jangan lupa berdoa, dan positif thinking. Tuhan tak tidur Gan, dan akan memperhatikan nasib hambanya yg mau berikhtiar dan meminta kepada-Nya..

Maaf, bukannya ane bermaksud ngasih kuliah kepada sarjana IPK 3, sebab ane sendiri cuma lulusan SLTA, tepatnya SMK

Soalnya nasib Kita sebenarnya hampir sama, ane juga berhenti kerja yang gara-garanya gaji kurang, banyak aturan, dan kekangan, Padahal ane waktu itu sudah punya anak umur 3 tahun dan istri yang cuma ibu rumah tangga ,,, . Tapi Ane yakin, apapun itu usahanya, asal dilakukan dengan ridhlo-Nya, disertai dengan niat baik dan Ibadah, InsyaAllah akan berhasil Gan...

Kini, Walaupun penghasilan ane tak banyak dari bisnis Online maupun usaha kecil-kecilan dirumah, tapi ane sudah merasa bahagia, serta merasa tiada yang kurang. Alhamdulillah,,,,

Semangat Gan, ente tak sendirian,,, tetap berjuang, dan fokus...

 

kalo kondisinya kayak gitu, ane jadi miris dengarnya
di umur2 yg sudah produktivitas nya sudah mulai turun ya gan

 

maskasih gan atas sarannya

ane udah kerja keras dan mental baja gan, sayangnya ane ga dihargain di perusahaan yang dulu, dan tidak diterima di berbagai perusahaan lain

tega banget gan, padahal ane diming-imingi bakalan jadi pegawai tetap, ternyata cuma isapan jempol

dibalas oleh Tuhan, tapi sepertinya tidak terdengar oleh pihak perusahaan

same situation gan, semuanya serba tanggung nih

gak papa gan, ane belajar dari mana saja, bahkan dari banyak nasabah yang rata2 lulusan sd, smp. tapi bagaimana nasib banyak pencari kerja yang dibawah kualifikasi ane, tapi ane gak pikirin orang lain dulu gan, sedangkan ane sendiri masih kaya begini nasibnya.

 

Hahaha,,, Manteb Banget Kata-katanya gan, Menyentuh banget

 

dah cukup sekali aja mengeluhnya, mengeluh sangat manusiawi tapi ga akan merubah apapun, tetap semangat

 

tetep smangat, coba apply job di luar negeri

 

Pantesan banyak yg nganggur,soalnya pada gengsi dengaan status
kalo niatnya kerja dikantor dan gak ada saudara pejabat coba melamar dari baawah sebagai cleaning service,satpam,bagian admin dll