mengetahui bagaimana raters google bekerja

gan nyubi mo sharing sedikit pengetahuan bagaimana cara kerja raters google. kalau tidak bermanfaat di hapus saja

maksudnya raters google itu orang yang menilai web hasil search result secara manual bukan robot.

pertama, mrk para raters itu bukan bekerja langsung di bawah google melainkan di bawah subcon seperti lionbridge, , Leapforce, Butler Hill,dll.

Berapa gajinya? 14.5$/jam, mereka cuman mampu rata2 80jam/bulan atau setara $1160/jam, masih kalah jauh kayaknya sama gajinya para mastah n momod di sini hehe..

yang perlu diperhatikan, kerjaan mereka tidak berpengaruh ke serp. rating mereka hanya menjadi rujukan ke google untuk menentukan apakah algoritma baru google sudah sesuai dengan yang di harapkan atau betul.

jadi gini, di task side by side nantinya para raters akan diberi 2 kolom/windows yang sebelah kiri adalah serp dari algoritma lama dan yang sebelah kanan adalah serp dari algoritma baru. ada masing2 10 list (berarti halaman pertama aja ya?) yang harus mereka compare. raters akan klik satu persatu link tersebut dan menilainya.

raters di suruh menilai satu per satu dari hasil serp tersebut kemudian memberi score, misalnya: Vital, Useful, Relevant, Off-Topic atau Useless.

task ada banyak gak cuman side by side aja tapi banyak banget, mulai dari url, side by side, display block, dll, dll, termasuk nge rate video dan image juga.

1 website akan di rate oleh 6 raters yang berbeda, masing-masing dari mereka disuruh memberi nilai disertai alasannya. nilai akhir dari 6 raters harus sama. jika masing-masing raters punya nilai beda misal ada 5 raters ngasih nilai good kemudian ada 1 raters ngasih nilai bad, maka mereka akan dihadapkan pada perdebatan disertai alasan-alasan. kalau hasil akhir tak kunjung di dapat, nanti akan turun satu orang moderator yang mengambil keputusan berdasarkan alasan2 raters tersebut.

selanjutnya layout, layout juga jadi task tersendiri bagi para raters. layout disini bukan bagus tidaknya theme dari website itu tapi mudah tidaknya atau jelas tidaknya navigasi layoutnya. layout yang ads sama content susah dibedain akan di rate rendah.

contact, bagaimana visitor bisa menghubungi webmaster menjadi nilai sangat penting.

untuk web news, content yang isinya relevan dan paling baru di rate bagus.

bagaimana raters menilai content tersebut sesuai dengan search query atau tidak? apa mereka harus yang menguasai topiknya? tidak. misal raters di suruh menganalisa hasil search "makanan anjing paling murah" tentu saja semua raters tau atau bisa mengira-ngira kira-kira si pencari nyari apa dengan mengetikkan kata kunci tersebut. lain lagi kalau suruh menganalisa hasil search dari kw "module gx4983 cdma", di sini raters bakalan nyari-nyari referensi dulu kira-kira apa yang dicari sama si pencari.

mm.. apa lagi ya.. lupa

spelling & grammar, tidak ada di guideline dari google untuk raters untuk melihat grammar atau spelling namun begitu para raters biasanya tetap melihat hal ini sebagai bahan penilaian mereka.

apa raters diberi pengarahan untuk melihat source code website?ya, tapi hanya yang basic saja. seperti melihat apa ada code keyword2 spam,atau code lain yang sejenis seperti hidden text dll.

apa web lokal di rate sama raters lokal juga? tidak mesti, bisa jadi di rate sama raters us atau mana aja. setidaknya untuk negara yg sama2 menggunakan bhs inggris. misalnya us,english,aus. gak tau kalau web bhs indo.

mmm.. apa lagi ya? ada yang bisa nambahin?

kalau tidak bermanfaat mohon pencet segitiga... thanks

 

Maaf agak OOT.
Pelajaran yg bisa kita ambil
Kita bisa menggunakan trik untuk mencari celah dan memanipulasi search engine, tapi tidak berlaku untuk para raters ini.
Seperti di forum ini, mungkin aja spam gak kedetek sama plugin anti spam vBuletin, tapi kalo ada segitiga item yang kepencet, maka om p3d langsung datang.
Google adalah kekuatan yg besar, jadikan Google seebagai partner, bukan berusaha mengelabuinya.

 

Klo mnurut ane Tetep yg Paling berpengaruh di Google itu Algoritma Panda dan Penguin ...

Dan raters mungkin hanya mencari kesalahan ataupun Bug di Search google ..

 

bener apa kata om dadan, yang berpengaruh tetap algoritma dari google. raters disini fungsinya lebih ke tester dari algoritma tersebut apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum

dan bener juga apa kata om amrimf, kita bisa saja mencari celah, namun google akan tetap memperbaiki algoritmanya berdasar dari analisa2 rater ini, dan sebanyak apapun perubahan algoritma google akan selalu ada celah yang bisa kita manfaatkan. untuk bisnis jangka pendek memang menguntungkan mencari celah celah tersebut, tapi untuk bisnis jangka panjang apa kita gak capek nyari celah terus? yang ada fokus kita bukan pada main business kita yaitu website kita, melainkan malah pada nyari celah yang pada ujung-ujungnya setelah 3 tahun (misalnya, ini contoh aja loh) terjun di dunia im begitu kita perhatikan web-web yang telah kita bangun dan kita ambil kesimpulan untuk menilai kira-kira web gue yang mana ya yg paling bagus... mmm.. kok web gue isinya cuman segini ya.. masa 3 tahun kerja siang malam web ane isinya cmn 10? 2000 post lainy sampah dr robot gedek..

tapi berbeda kalau kita bikin content yang memang untuk user, mau algoritma apapun kita bakal tetep nyantol di serp, mungkin goyang-goyang dikit kali ya... habis itu naik lagi.

mencari celah algoritma google sya rasa hanya cocok bagi bloger yang blogger hanya sebagai sambilan saja, dia punya pekerjaan lain apapun itu. atau bagi full time blogger tapi dia udah punya website utama sebagai pegangan yang ngasilin income buesar (kemungkinan white).

mungkin banyak yg bilang juga, sya putus hubungan dengan google, masih banyak yang lain semisal bing yahoo facebook dll. tapi ini bukan masalah masih banyak yang lain atau alternatif lain. ini masalah memanfaatkan kepopuleran google untuk media marketing website kita. sangat rugi kalau 80% penduduk dunia memanfaatkan google sebagai mesin pencari tapi kita tidak memanfaatkannya. kita manfaatkan mesin pencari google n jg alternatif lainya. tp kalo ada yg bilang tidak mau memanfaatkan google lagi, silahkan itu mengurangi persaingan, tp saya akan tetap memanfaatkan.

tapi sekali lagi ini cuman pendapat nyubi, sebaiknya tidak dijadikan patokan apalagi di ikuti.

 

keknya om ts pernah jadi raters nih, atau pernah kenal raters, hehe

 

Apa sekarang sedang jadi raters, om?

 

Wew, sejak terjun di IM baru tahu kalau ada "raters" di Google. Ane ke mana aja ya

Nimbrung urun pendapat mengenai celah Algoritma Google & fokus pada konten untuk user. Kalau saya sendiri 80% fokus pada konten yg bermanfaat untuk user & 20% fokus untuk nyari celah Google. Dengan begitu user akan dapat hal yang bermanfaat dari web yang saya bangun & SERP.

Contoh cerita kasus seperti ini. Dulu build blog hanya mengandalkan Wordpress, konten yg memang bermanfaat plus sedikit plugin. Selang beberapa bulan kok SERP tidak naik-naik ya, padahal kalau dilihat (Menurut pengamatan pribadi) kontennya bermanfaat, rajin posting setiap hari. Dari situ coba nyari solusi, mana yang kurang, apa yang salah. Akhirnya ketemu yang namanya plugin STT2 di blog Jevuska. Akhirnya, coba tambahin STT2 plus setting yang tidak terlalu ekstrim. Nah dari situ, akhirnya SERP naik dan pengunjung makin banyak.

Lalu, apakah setelah ketemu STT2 (Termasuk dapat ilmu AGC) meninggalkan posting setiap hari? Tidak. Posting setiap hari tetap saya lakukan dan tidak saya kurangi, hanya saja kala itu nambahin STT2 sebagai "bumbu" untuk mempercepat naik di SERP. Alhamdulillah, dengan cara tersebut, meskipun lahir yang namanya Panda + Penguin tidak banyak berpenaruh pada blog yang saya kelola. Kalau naik & turun itu pasti, tetapi tidak begitu signifikan karena memang fokus lebih banyak ke konten. Semoga kedepannya SERP bisa naik terus

Mungkin ini yg dinamakan "Gray Hat", kombinasi antara "white" yang fokus untuk memberi manfaat kepada pengunjung & "black" untuk mencari celah di SE

 

mantap infonya mastah,, baru tau kalo google memperkerjakan rater juga

 

apakah mastah2 sini ada yg mo jadi raters? mreka buka lowongan buat karir ama freelance tp b.linggis kudu wajib di kuasai

siapa tau bisa minta tolong supaya blog ku dapet nilai bagus

 

Dari perbincangan disini sih yang aku tangkep adalah bahwa tetep aja endingnya adalah mari kita memberikan artikel yang bermanfaat untuk para pembaca web dan blog kita. Mungkin ini yang disebut sebagai konten is the king.

 

Wah..... Makasih gan pengetahuannya....

 

info yang bagus gan, ane baru tahu kalau algoritma google juga mengandalkan human bukan robot

 

keren gan infonya. tankyu....