Siapa yang Dungu ??? (Buat refreshing gan jangan cari duit mulu tar stress)

Siapa yang Dungu ???

Di salah satu ruang rapat di Istana negara, Gus Dur sedang rnarah-marah kepada semua anggota rapat.

“Diajakin rapat bener-bener, eh malah bercanda dan ngobrol seenaknya. Sia-sia kita dibayarin negara di sini. yang merasa dungu cepet BERDIRI!!!!’ Gus Dur membentak. Beberapa menit suasana hening. Tiba-tiba salah seorang peserta rapat yang duduk di meja belakang berdiri.

“Jadi kamu yakin betul, kamulah si dungu itu???’

‘Bukan begitu Pak, saya cuma tidak tega melihat Bapak
berdiri sendiri.
cerita lucu gus dur yang lain gabung sini ja gan ---http://www.facebook.com/pages/NGakak-bareng-GusDur/220350608058179

Yang lagi butuh toko online main ke lapak ane yang ini
---http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/104735-Jasa-Toko-Online-Lengkap-Include-Pengiriman-POS-TIKI-JNE-coba-DEMO-ADMIN

Kalau mau buat banner bingung desainnya main sini aja gan
---http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/104854-Jasa-deasin-banner-website-animasi-statik-revisi-tanpa-batas-cuma-45.000

 

opo sehh ni gan

 

Guyon gan itu tak ambil dari buku guyonannya gus dur. boleh gak ya kalau di posting di Chit Chat. ya buat refreshing aja, biar bisa sedikit ketawa, kalau gak bisa ketawa banyak2

 

sedikit kurang menarik masbro ceritanya , coba masbro post cerita yang laen mungkin lebih menarik ??

 

OK gan, sipp. Ni da cerita lagi moga jadi lebih menarik

<-- Bedanya apa hayo Kolor si Pele ma Kolor Ajudannya Gus Dur -->

Malam ini pertandingan final sepak bola dunia, Brasil melawan Perancis. Malam final itupun tak mau Gus Dur melewatkannya. Sambil menunggu dimulainya pertandingan tersebut Gus Dur menanyakan sesuatu pada ajudan kesayangannya.

Gus Dur : “Kau tau siapa pemain sepak bola legendaris dan Brasil?”

Ajudan : “Tahu, Pele”

Gus Dur : "Bagus bagus bagus, terus apa bedanyi kolor yang ia pake dengan kolormu? “

Ajudan : Hehehe. . . .ya pastibeda mereknya”

Gus Dur : "Salah, kalo itu sih nggak perlu aku tanyakan”

Ajudan : “Memang apa bedanya,bapak Presiden?”

Gus Dur : “Kalo kolomya Pele mau main baru dipake, tapi kalo kamu mau main malah dilepas”

 

udahlah kalo yang dah meningal jangan dijadikan objek

 

setuju ma om momodmending di doakan saja

 

Wah lumayan mantab mas bro, walopun masih bingung jua mencernanya. BTW makasih dah share

---------- Post added at 05:01 AM ---------- Previous post was at 05:00 AM ----------

Se7 ma om momod

 

dimarahin lo ntar sama beliau............

 

OK deh... kalau soal dimarahin ma Beliau Insya Allah Gak, itu diambil dari buku, yang emang joke2 nya Gus Dur semasa dia hidup, bukan leluconan orang tentang Gus Dur. Sekalian saya mau mengenang beliau baru ja beli buku kumpulan jokenya Gus Dur, Lucu tapi cerdas katanya... Seperti kebiasaan beliau senang menertawakan diri sendiri/bangsa sendiri sebagai kritik yang menghibur. Tapi kalau mang gak boleh ma om momod, ya tak simpen sendiri aja joke2 nya Mbah Gus Dur ini.

 

........ lumayan buat ngilangin stress sejenak..

 

<<-- Multi User -->>

Pandul, seorang pakar komputer canggih, yakin wanita yang ideal untuk dijadikan istri harus memenuhi kriteria: Multi Tasking, User Friendly, Compatible, Upgradable, dan punya Interface yang menarik sekaligus ergonomic. Ia berpendapat agama pada dasamya merupakan Operating System di mana ajaran yang ditetapkan merupakan Native Application.

Masa lajang Pandul berakhir setelah ia hertemu dengan
Wirda, gadis yang ia anggap memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Namun sayang, perkawinan mereka tidak berumur panjang setelah
Pandul mengetahui Wirda mempunyai tabiat khusus khas
komputer: Multi Media dan Multi User.

Banyak cerita yang seru di sini --http://www.facebook.com/pages/NGakak-bareng-GusDur/220350608058179

 

aduh comment apa yah, takut kualat jg deh..

 

yang penting gak nggrundeli ma jelekin Gus Dur dijamin gak kualat deh. he...he... ini juga dalam rangka mengenang bilau. Khusushon ila Ruhi Abdul Rahman Wahid.. Al-fatihah...

 

di okezone.com ada rubrik khusus untuk guyonannya Gusdor, gak tau kalau sekarang. Dan menurut saya itu menceritakan sisi kreatif, bukan mengolok-olok Gusdur.

Thread ini sebenarnya bagus seandainya memiliki content yang konsisten. Kalau dari awal berisi tentang Gusdur, lanjutkan saja. Kalau banyak member yang tidak setuju saya memilih untuk menutupnya dibanding dengan mengisi dengan content lain.

 

Tanpa mengurangi rasa hormat pada beliau, ane juga ngakak bacanya, wkwkwkwk

 

cerita ini banyak persinya.. kalo versi canghegar, cerita ini sama kaya si udin dan bu gurunya

 

sepakat sepakat... berdoa dan berdoa saja

 

Karena ada yang Pro dan Kontra sebagaimana Mbah Gus Dur yang selalu menuai Pro dan Kontra thread ini terpaksa saya lanjutkan. Kalau mau di close biar om momod aja yang lebih berwajib, monggo saya pasrah ngalah.

ni ada cerita baru, luthu abis, bayangin kejadiannya aja udah ngakak.

<<-- Gus Dur Ngerjain Wartawan -->>

Sebelum acara Silaturahmi dan Sambung Rasa DPP PKB Tokoh NU di Jakarta, media mendapat kesempatan tanya jawab dengan kandidat Presiden dari PKB, Gus Dur.

”Bagaimana kriteria wapres Gus Dur?"

“Seorang birokrat yang bukan politisi dan militer”jawab Gus Dur.

Seperti mendapat “Angin”, media-media kita mengajukan berbagai nama, dengan harapan diiyakan Gus Dur dan besoknya mungkin jadi headline “Si Anu Calon Wapres Gus Dur”.

Tapi Gus Dur dengan cekatan menampik membeberkan nama orang yang gadang-gadangkan jadi “Cawapresnya”. “Nanti dong, pemilihannya juga belum,” katanya menolak.

Bukan media kalau langsung menyerah, apalagi semua kuli disket sudah paham “tabiat” Gus Dur jika berhadapan dengan pers, “tak ada rahasia untuk publik” mungkin begitu mottonya Gus Dur. (Walau sebenarnya Gus Dur punya petuah dari bahasa Arab yang selalu dipatuhinya dalam berpolitik “Simpanlah Rahasiamu karena itu adalah senjatamu”).

Kenyataannya Gus Dur tetap menolak, bahkan media memberikan “penawaran”: “Inisialnya deh Gus atau kalau nggak panggilannya juga boleh.”

Gus Dur cuma mesem-mesem, media pun patah arang, lalu mereka pun mengkandangkan alat perekam masing-masing.

Namun ketika semua sudah menyerah, Gus Dur menukas, "Oke panggilannya aja ya.” Kontan sernua media kembali serius ke posisi merekam (mungkin juga ada yang mbatin “Kena lo Gus”) dan dengan antusias bertanya “Siapa Gus? Siapa Gus?” Dengan “jujur” Gus Dur membeberkan rahasianya, ”Panggilannya Mas.” Para peliput pun ngakak setelah “dikerjain” Gus Dur.

sambil menghibur sambil buka lapak ya..

yang butuh toko online main ke tread ane ya gan ---http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/104735-Jasa-Toko-Online-Lengkap-Include-Pengiriman-POS-TIKI-JNE-coba-DEMO-ADMIN