Tuhan Maha Pencipta, Apakah Tuhan juga yang menciptakan kejahatan? Jwb: Betul!

Bismillah. Pertama, thread ini saya tulis karena rasa peduli kepada forum, dan kepada sesama muslim. Kedua, ada syubhat (kerancuan) yang perlu dibantah dari kalimat-kalimat ALBERT EINSTEIN pada thread ini [story]Tuhan Maha Pencipta, Apakah Tuhan juga yang menciptakan kejahatan?.

Saya lihat banyak komentar yang suka dan kagum setelah membaca cerita Albert Einstein, apalagi setelah menonton videonya. Tapi tahukah anda bahwa kalimat-kalimat Einstein itu mengandung syubhat (kerancuan) yang bisa merusak keyakinan kita sebagai mukmin. Sangat berbahaya!! Saya cuplik kata-kata dia:

Jelas ini salah! Kejahatan itu ada. Dingin ada, gelap juga ada. Dan kejahatan bukan deskripsi dari ketiadaan Tuhan. Karena Tuhan itu ada.

Kata-kata Einstein berikutnya:

Ini jelas ngawur! Omongan nglindur Einstein. Kenapa? Ya, seperti kata orang: ALBERT ENSTEIN adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.

Tuhan menciptakan kebaikan dan kejahatan. Dalilnya, coba buka Alquran surat al-falaq, lengkap di situ. Kita lihat ayat ke-2: "min syarri maa khalaqa." Huruf "maa" di ayat kedua itu bermakna "al-ladzi" artinya: "yang dari semua kejahatan "yg" Dia ciptakan.

Dengan kata lain, semua bentuk yg kita anggap kejelekan dan kejahatan itu ciptaan Allah Subhanahu wata'ala. Tapi perlu digarisbawahi bahwa "kejelekan dan kejahatan" itu hanya ditinjau dari penilaian makhluk. Adapun asal perbuatan Allah semuanya baik...

Contohnya gini... Penyakit jantung itu ciptaan Allah, secara asal itu adalah baik.. tapi hamba menilai itu adalah jelek. Kenapa secara asal baik? Karena dengan sakit jantung bisa membuat orang tersebut sadar, terhapus dosanya, dll. Makanya dalam hadis disebutkan, "Sesungguhnya keadaan seorang mukmin semuanya adalah baik, jika ditimpa musibah sabar itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ditimpa kebaikan bersyukur itu juga kebaikan baginya.

Contoh lain, misalnya, perampokan itu kan kejahatan. Bagaimana perampokan yg notabene kejahatan adalah secara asal baik? Iya, karena dengan seseorang dirampok bisa jadi membuat dia tersadar atau bisa jadi orang lain mengambil pengalaman darinya.

Ringkas kata, perbuatan Allah semuanya baik. Tapi perbedaan baik dan buruk hanya perbedaan penilaian setiap hamba.

Kesimpulan: Tuhan Maha Pencipta, Apakah Tuhan juga yang menciptakan kejahatan? Jawabannya adalah Ya. Dalilnya Surat Al-Falaq. Khususnya Ayat ke-2.

Mudah2an bisa diambil ibroh dan faedah.

Wassalam,
Purwanto

 

saya suka tulisannya mas pur...

Menambah kesejukan hati dan memacu untuk mendalami lebih jauh lagi tentang ilmu agama..

Maklum, masih dangkal

 

ane setuju bangetz bos. ane gak sempat berpikiran sampe kesana, dasar anenya aja yang bodo , dedel.

 

kok kayaknya repost ya??
Udah pernah ada yang nulis di sini deh kayaknya

 

hii iyya gan.. ane kaya sempet thread yg bahas ginian tapi dianya membetulkan Kata-kata Einstein. hii.. alhamdulillah jadi ada dalil yg benar..
Like meluncur gan...

 

perjelas definisi kejahatan dulu gan..

apakah kejahatan itu bisa di sebut dengan kejahatan, dan kejahatan itu apa? apa yang bisa di bilang dengan kejahatan..

 

ketahuan gak baca

 

like aja... soal na kita sebagai mukmin harus patuh ajaran yg berdasarkan Al Qur'an dan hadits...

 

Ini dia yang keren............... salut Gan! sering sering buat tulisan kayak gini... biar ane nambah ilmu agamanya.... jadi gak mantengin SEO aja! thanks

 

sorry bknnya mau membantah atau SARA ..

tapi sampe tua, dgn IQ diatas rata2 Albert Einstein tdk pernah menarik perkataanya tsb

 

mantap! pokoknya ane mah percaya aja dah kalo perkataannya Al-Quran mah

thanks mas pur,,, saya dalah orang yang sempet mengagumi jug akata-kata tsb. ternyata salah tohh

 

Terima kasih. Saya jg masih dangkal sekali, tapi kalau agama kita pelajari ternyata sangatlah dalam.

---------- Post added at 11:16 PM ---------- Previous post was at 10:48 PM ----------

Hehehe... habis waktu utk nyari definisi, sementara yg dicari sudah jelas. Anak kecil aja tahu..

 

Analisa yang bagus sekali. Tapi lebih bagus lagi, kalau pertanyaan ini dibahas dengan logika, bukan dengan embel2 SARA. Karena kalau dibahas secara AGAMA, pasti nyangkut dimasalah keyakinan karena "takut" dengan aturan² yang sudah tertulis. Sehinggan pikiran dan otak kita tidak bekerja secara maksimal. Coba deh dibahas secara logika, mengingat yang membuat pernyataan tersebut adalah Einstein yang notabene seorang ilmuwan bukan seorang pastur / ustadz. Saran aja nih ya bos, kalau suka diterima, kalau ga suka ambil hikmah nya.

 

emang klo IQ diatas rata2 kenapa masbro? IQ udah lama banget udah ngga dijadikan acuan dalam menilai pribadi seseorang

---------- Post added at 06:05 AM ---------- Previous post was at 05:39 AM ----------

eits, ada yang rancu disini.... kata siapa "pikiran dan otak kita tidak bekerja secara maksimal" kalo kita menjelaskan sesuatu berdasarkan agama?agama mana yang dimaksud?perasaan selama mempelajari agama saya g ada tuh hal yang membuat "pikiran dan otak kita tidak bekerja secara maksimal"

 

Mas, penyakit kok dhubungkan dng kejahatan? Kejahatan bukannya niat dan perbuatan manusia yg tidak sejalan dengan sifat2 Tuhan? Lalu apakah harus jadi jahat dulu biar sadar trus jadi baik? Menurut saya, Tuhan adalah sumber kebaikan bukan sumber kejahatan. Dalil surat al falaq artinya "dari kejahatan makhlukNya" atau kejahatan yg ada dlm diri makhluk Tuhan, kl menurut anda kejahatan diciptakan Tuhan, dalilnya bisa ditulis jg "dari kejahatan yang diciptakanNya untuk makhlukNya", lha ini malah aneh

 

mantap pak ustadz!!!! ditunggu tausiah-tausiah berikutnya ^_^

 

Sudah sangat jelas bro.

 

ane tambahin sedikit ajah, nyang punya waktu luang monggo buka QS Al-Mulk ayat 2:

Ini ajalah buat pedoman idup, kita berlomba-lomba untuk memberikan amal terbaik di idup kita.. karena itulah makna idup sesungguhnya, makna kita diidupkan en dimatikan..
berbagi, memberi, berkarya.. kebahagiaan nyang tiada tara..
kecondongan manusia berbuat menurut hawa nafsunya, tapi hati ga pernah bisa bohong.. hati kita selalu tau, what's right, what's wrong, what's good, what's bad..
selama kita terus melawan en ngarahin hawa nafsu kita menuju kebaikan, gakan ada artinya kita terus memperdebatkan kejahatan.. nyang jelas Allah Yang Maha Kuasa, menciptakan semua hal berpasang-pasangan.. ada kebaikan, ada kejahatan, ada siang, ada malam, ada gelap, ada terang, begitu kita terus fokus pada kebenaran, insya Allah, ga akan ada artinya malam, ga akan ada cerita terbawa hawa nafsu berbuat jahat, karena di batas sadar kita meyakini keberadaan Dia nyang ga pernah lalai, ga pernah tidur, kehadiran dia kala siang-malam, kala gelap-terang.. pun ketika nafsu itu terikuti, hati kita pasti tau: itu salah.

salamhangat,
-bz-

 

Einstein kok jadi acuan, entar jadi sesat dan menyesatkan.
Memang kerancuan2 dalam beragama apalagi dalam hal aqidah harus dilawan.
Allah pencipta segalanya dan Allah menciptakan iradah (kehendak) manusia untuk memilih jalan kebaikan atau kejahatan.

Belajar sesuatu harus kepada ahlinya. Kalo belajar fisika bolehlah ke einstein, tapi belajar agama harus kepada yang ahli agama. F4kc einsten!

 

Ulasan yang bagus.. apalagi ditambah ma pemikiran bangzenk
Menurut ane ga da yang ga baik.. karena setiap kejadian itu ada hikmah dibalik peristiwa itu.
seberapa pintar kita menguak hikmah dibaliknya
Sedangkan buruk itu ada karena adanya kecondongan hati saja pada suatu hal..

dirampok itu jadi buruk kalau hati sudah condong untuk merasa memiliki, menyukai, dan mencintai apa yang dirampok
diputus cinta itu buruk kalau hati sudah condong untuk merasa bahagia jika dengan sidoi (ingat baru merasa, real kalau jadi beneran belum tentu, makanya perlu adanya istikharoh)

biar hati ega contong kesana n kesini, ikatkan hati pada Nya (Allah)
biar apapun yang terjadi dalam hidup, kalau hati sudah terikat padaNya.. semua akan jadi indah...

saat sakit jika diiringi sabar jadi penggugur dosa
saat musibah kalau dg sabar jadi pengumpul pahala

saat nikmat kalau dg syukur bisa jd bahagia
saat nikmat jk dg sedekah jd penghilang duka sesama, tiket ke surga

Sedang hidup hanya pinjaman
nafas, detakan nadi, aliran darah ditubuh kita, raga dan nyawa.. semua pinjaman
nanti akan dimintai pertanggung jawabannya

termasuk ilmu yang ada didiri kitapun juga pinjaman..
hayookk.. yang punya ilmu.. dishare..
biar saat dimintai pertanggung jawabannya
bisa jawab.. "aku share ke anak2 adsense-id"



mau saya dinggkat jadi murid

-prz-