Operator Siap Bantu Startup Kalahkan Google dan Facebook

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyatakan niatnya untuk mendorong terwujudnya pemain aplikasi over the top (OTT) lokal.


ATSI berencana memilih lima startup lokal yang bergerak di bidang aplikasi pesan atau media sosial. Selanjutnya, pembuat aplikasi tersebut akan dibina dengan target bisa mewujudkan kualitas yang sanggup mengalahkan Google atau Facebook.


read more...


_http://tekno.kompas.com/read/2015/12/13/07350097/Operator.Siap.Bantu.Startup.Kalahkan.Google.dan.Facebook

 

Bagus. Tidurnya jangan nyenyak-nyenyak ntar susah bangun dari mimpi indah.

 

Good Idea

 

Semoga aja tidak terwujud eeh semoga terwujud

 

Omong kosong ....

 

Ini Cuma Kata-kata ya? Semoga aja Kerja, dan kerjanya jangan didepan aja ,, Google juga gak gitu, dari bawah dulu,,

 

bangun..bangun...bangun,,,hari sudah siang..

 

hihihi mimpi.
Kecuali kalau seperti di china dimana facebook diblokir oleh pemerintah

 

ane malah belum tidur, kok, om..

maksudnya ide yang berlebih, kah..

semoga mewujud..

cita-cita, om..

kata kata yang ditulis, om..

habis begadang mungkin, om...

bisa ja di sini besuk2 blokir gugel, kan, om..

 

siimak ajja gan

 

Wkk...itu judul kisah fairy tale ya?


Sent from my iPad using Tapatalk

 

Operator Selular mendukung anak muda Indonesia bikin start up?
Start up nya mau ngalahin Google dan Facebook?

MIMPI!
Suruh direksinya dan wartawannya banyak-banyak nonton acara BUKAN EMPAT MATANYA Mas Tukul!
Biar melek!
Wong harga internetnya aja mahal selangit.
Belum lagi iklan iframe, interstitialnya, dsb...
Turunin tuh tarif baru deh masyarakat bisa melek internet dan bisa bersaing dengan negara lain.
Bebasin deh tuh iklan gak berguna. Sudah bayar masih disuruh lihat iklan.

 

Sepertinya orang zaman sekarang sangat pesimis atau juga sangat realistis, waktu aku masih SD guruku bilang raihlah cita2 setunggi langit ada yg nyletuk tidak mungkin kena damprat, wekekekekeke. Padahal masih realistis ngalahin google daripada setinggi langit wekekekeke

 

Ngalahin mereka berdua utk persaingan di dunia apa persaingan di lokal nih?. Kepopuleran bukan cuma dari kualitas tapi dari trend nya

Memang bener sih ini mimpi, tapi bukan gak mungkin juga utk berhasil walaupun perbandingannya 1:banyak

 

baca beritanya secara lengkap
hxxp://tekno.kompas.com/read/2015/12/13/07350097/Operator.Siap.Bantu.Startup.Kalahkan.Google.dan.Fa%20cebook

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyatakan niatnya untuk mendorong terwujudnya pemain aplikasi over the top (OTT) lokal.

ATSI berencana memilih lima startup lokal yang bergerak di bidang aplikasi pesan atau media sosial. Selanjutnya, pembuat aplikasi tersebut akan dibina dengan target bisa mewujudkan kualitas yang sanggup mengalahkan Google atau Facebook. (komen ane: wow..ngimpi gak?)

Ketua ATSI Alexander Rusli mengatakan saat ini mereka belum diputuskan siapa saja yang mendapatkan bantuan pembinaan. Karena itu, startup manapun masih boleh mendaftar dengan mengirimkan proposal ke Sekretariat ATSI, asalkan sesuai dengan ketentuan.

ATSI berdiskusi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menetapkan ketentuan penyaringan tersebut.

Syaratnya, startup mesti berupa layanan berkirim pesan atau media sosial, tidak berafiliasi dengan operator telekomunikasi tertentu, 100 persen milik lokal dan sudah berbadan hukum.
Berikutnya, mereka harus sudah memiliki jumlah pelanggan 100 ribu orang, namun belum mencapai 500 ribu orang dan memiliki aplikasi Android.

"Nanti pertengahan Januari 2016 akan kita umumkan (3 startup yang akan didukung). Kita akan bantu mereka dengan mempromosikan kepada para pengguna seluler kita, baik lewat SMS hingga MMS langsung," terang Alex, di sela-sela peluncuran 4G LTE Revolusi Digital, di Museum Nasional, Jumat (11/12/2015).

"Selanjutnya, kita akan lihat perkembangannya selama enam bulan. Kalau bagus, kita akan tambah OTT yang dibantu," imbuhnya.

Sekadar diketahui, aplikasi memiliki peran penting dalam pengembangan ekosistem 4G LTE. Teknologi internet cepat itu sudah selesai dan dibuka untuk komersil, namun perlu ada perangkat untuk mengakses serta aplikasi yang berjalan di atasnya.

Dari sisi perangkat, pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo, mendorong terwujudnya aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat 4G LTE. Salah satu tujuannya adalah agar muncul perangkat yang harganya lebih murah.

Selanjutnya, aplikasi diperlukan agar para pengguna smartphone memiliki alasan memakai teknologi internet cepat. Tanpa adanya aplikasi atau alasan penggunaan, maka ekosistem tidak akan lengkap

komen ane:
jadi yg start up yg dibisa ikut ini sudah berbadan hukum dan punya minimal 100ribu user tetapi belum melebihi 500ribu user
mau saingan sama WA? WA kan punyanya facebook
tp kalo sekedar msg/kirim pesan atau media sosial, gak perlu 4G deh..aneh
kecuali video conference atau yang memerlukan data baik upload/download berukuran besar..sangat nyaman lewat 4G atau broadband internet lain

 

Selamat datang di negeri mimpi, dimana umbar mimpi dan janji adalah suatu kelumrahan.

 

oh negriku...

 

yang boneng gan? secara kita udh di invasi duluan sama google, lewat android, dimana mao ngelawannya? kalo android dibuat sama google bukan untuk tujuan embargo trus apa?? ane semangat gan kalo emang kita mao lawan, tapi jangan lupakan juga berbagai jasa google dalam perkembangan teknologi..

 

hmmm.. boleh juga, coba lirik kaskus dan di benah besar2an

 

sumangga, gan...

judul media nasional, om...

tanpa ane suruh kayaknya mereka dah pada melek kok, om..

cita2 setinggi langit kalau jatuh masih di awan, om. tapi kalau mau ngalahin gugel sama pesbuk jatuhnya di mana coba?...

kayaknya lebih dari sekedar keberuntungan ya, om...