1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

Kenapa Tukang Ojek di Gojek bisa Mendapatkan Income Hingga Rp 10 juta per Bulan ?

Discussion in 'Chit Chat' started by dong-nguyen, Aug 25, 2015.

  1. dong-nguyen

    dong-nguyen Ads.id Starter

    Joined:
    Oct 27, 2014
    Messages:
    86
    Likes Received:
    16
    Sejumlah media menulis kisah yang menggugah. Jika tekun menarik order, seorang tukang ojek di Gojek bisa mendapatkan income hingga Rp 10 juta per bulan.
    Sebuan pencapaian yang sangat mengesankan. Terutama untuk profesi yang selama ini dianggap kelas pinggiran.
    Kisah tentang Gojek adalah narasi tentang social innovation, keajaiban teknologi aplikasi, dan kejeniusan ilmu supply chain management.
    Mari kita bedah satu demi satu dengan renyah di pagi hari ini.
    Sejatinya GOJEK adalah perusahaan penyedia jasa transportasi yang berbasis pada kekuatan magis teknologi aplikasi. The power of Apps.
    Salah satu sumber inefisiensi layanan tukang ojek adalah masa ngetem yang terlalu lama. Idle time kalau dalam bahasa supply chain management. Waktu kosong yang hilang sia-sia.
    Gojek dengan kekuatan aplikasinya yang real time mampu memotong masa tunggu itu (ngetem untuk dapat order) dengan dramatis. Ribuan calon pelanggan yang telah mendownload aplikasi Gojek yang user friendly – dibuat untuk mudah melakukan pemesanan order pengiriman (entah jasa antar orang, dokumen atau barang).
    Lantas ribuan order yang terkumpul itu, di-distribusikan oleh Gojek ke ribuan armadanya, yang berada pada titik paling dekat dengan yang memberi order, secara real time, seketika. Proses ini berlangsung secara kontinyu, real time.
    Dengan proses sperti itulah, maka level produktivitas pengojek naik secara sangat signifikan. Dengan kekuatan ajaib aplikasi yang bersifat real time, masa tunggu pengojek bisa ditekan hingga nyaris titik nol.
    Apa yang terjadi saat produktivitas naik secara dramatis. Otomatis, income juga bisa melesat ke level yang tak terbayangkan.
    Just In Time Inventory. Ini adalah prinsip legendaris perusahan-perusahaan hebat Jepang seperti Toyota. Saat masa tunggu inventory bisa dibuat menjadi zero.
    Dan persis prinsip seperti itulah yang diterapkan oleh Gojek dengan kekuatan aplikasinya. Hasilnya adalah keajaiban : seorang tukang ojek bisa mendapat income 10 juta per bulan.
    Gojek mungkin contoh keindahan inovasi sosial berbasis teknologi : bagaimana kekuatan aplikasi (digital apps) bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi kaum kelas pinggiran (tukang ojek).
    Ya, niatan untuk mengentaskan kemiskinan memang tidak diperoleh dengan demo, spanduk, rapat di gedung parlemen atau teriak-teriak di jalanan. Kekuatan sebuah aplikasi yang jenius acap jauh lebih powerful dari itu semua. This is the beauty of digital technology.
    Namun inovasi sosial yang jenius dari Gojek ini mendapatkan tantangan dari dua kekuatan. Dan keduanya bisa menghancurkan bisnis Gojek.
    Yang pertama adalah resistensi dari para tukang ojek pangkalan. Ini adalah potret muram dari proses inovasi teknologi : bagaimana kekuatan otak (kemudahan teknologi digital ) harus berhadapan dengan kekuatan otot yang enggan menerima proses perubahan zaman.
    Dan kita tahu, pertempuran melawan kekuatan otot acap jauh lebih melelahkan dibanding harus bertarung melawan kekuatan otak.
    Proses inovasi teknologi memang kadang justru gagal karena masyarakatnya sendiri secara sosiologis tidak siap menerima perubahan. Fenomena yang juga lazim terjadi dalam berbagai kisah perubahan korporat (corporate transformation process).

    Status quo dan comfort zone kadang menjadi dua algojo yang acap sukses menjegal potensi kekuatan inovasi.
    Kekuatan kedua yang juga bisa merobohkan bisnis Gojak datang dari rival yang tak kalah menggetarkan. Yakni Grab Bike. Perusahaan yang sama dengan Gojek, namun datang dari pengusaha Malaysia. Dan dengan dukungan modal hingga 2.5 triliun.
    Dengan dukungan dana nyaris tak terbatas itu, Grab Bike langsung meletuskan amunisi peperangan. Mereka segera meluncurkan “predatory pricing war” : tarif promosi ojek Grab Bike hanya Rp 5 ribu kemana saja (tarif promosi Gojek 10 ribu, dan kini sudah naik ke 15 ribu).
    Grab Bike juga memberikan upah ke pengojeknya 90% dari total order, sementara Gojek hanya 80%. Grab Bike juga memberikan program berangkat umroh kepada pengojeknya yang berprestasi (akhirnya tukang ojek juga bisa naik umroh. Bukan hanya tukang bubur he...3x).
    Perlawanan keras dari Grab Bike itu segera membuat Gojek agak gentar. Pricing war yang berkepanjangan pada akhirnya bisa membuat keduanya malah bangkrut. Bisnis memang kadang brutal dan tak kenal ampun.
    Kita tidak tahu apakah Gojek akan bisa mengatasi perlawanan dari dua dimensi yang berbeda itu dengan sukses (resistensi dari ojek pangkalan dan rivalitas bisnis dengan Grab Bike).
    Btw, pendiri Gojek sendiri Nadiem Makarim bukan anak muda sembarangan. Pria muda Jakarta ini alumnus Harvard Business School (sekolah bisnis terbaik di muka bumi).
    Dengan mudah Nadiem sebenarnya bisa melamar kerja di Wall Street dengan gaji puluhan ribu dollar per bulan. Namun ia memilih pulang ke tanah airnya, demi membangun bisnis yang memberdayakan kaum kelas pinggiran. Melalui kekuatan aplikasi digital.
    Jajaran manajemen dan pendiri Gojek lainnya juga diisi oleh para alumnus dari sekolah bisnis hebat seperti University of Chicago. Dan rata-rata pernah bekerja di perusahaan kelas dunia.
    Dari sisi kualitas, SDM yang menduduki peran kunci di Gojek sebenarnya setara dengan mutu SDM di perusaahaan top seperti Google, Microsoft ataupun IBM. Mereka secara kolektif adalah one of the best management brains di tanah air.
    Saya sendiri berharap Gojek bisa berhasil dalam misinya. Mereka bertekad untuk merekrut puluhan ribu pengojek baru.
    Mungkin Anda berminat juga? Lumayan kan kalau dapat 10 juta per bulan [​IMG] [​IMG] Daripada kerja lembur namun gaji hanya sekelas UMR [​IMG]
    Jika bisnis Gojek berhasil, dampak mereka dalam memberdayakan ekonomi kaum kelas pinggiran bisa sangat mengesankan.
    Sekali lagi, itulah kekuatan social innovation yang berbasis pada kekuatan teknologi digital.
    Welcome to Digital Innovation. Everyone is Invited.

    - Sumber : strategimanajemen.net/2015/08/24/kenapa-tukang-ojek-di-gojek-bisa-mendapatkan-income-hingga-rp-10-juta-per-bulan
     
    Last edited: Aug 25, 2015
    jputoha, seblas and pyurtube like this.
  2. rawapesona

    rawapesona 10000USD/Month

    Joined:
    Jan 26, 2011
    Messages:
    4,863
    Likes Received:
    374
    Location:
    https://proreview.host
    Kenapa Tukang Ojek di Gojek bisa Mendapatkan Income Hingga Rp 10 juta per Bulan ?

    Karena mereka rajin narik penumpang,, coba kalu cuma tidur aja di rumah selama sebulan?...
     
  3. zonabisnis

    zonabisnis Super Hero

    Joined:
    Mar 24, 2010
    Messages:
    1,853
    Likes Received:
    197
    Location:
    Tangerang
    persaingan bisnis memang sangat brutal, penghasilan pengendara Gojeg sekarang sudah gak 10juta lagi om, banyak Gojeg yang manyun juga sekarang, karena banyak pesaing dari Gojeg sendiri dan dari perusahaan di luar Gojeg... so benernya kalau di sorot pendapatan tukang Gojeg nya... udah mulai drop sekarang, kalau pemilik Gojeg nya .. mungkin masih stabil bahkan bertambah (mungkin)
     
  4. ehemehem

    ehemehem Newbie

    Joined:
    Jun 27, 2015
    Messages:
    40
    Likes Received:
    1
    Setuju ama agan ini 8-|
     
    zonabisnis likes this.
  5. rainforest

    rainforest Super Hero

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    1,155
    Likes Received:
    140
    Gojek dan GrabBike unggul di aplikasi
    tapi aplikasi tanpa modal sama aja bo’ong..
    gmana caranya Gojek bisa kasih ongkos kirim barang maksimal 25 kilometer hanya bayar 10ribu
    kata temen ane yg daftar jadi rider/driver Gojek..ia gak dibayar sebesar dibayar customer
    berarti ada subsidi..gojek dan GrabBike mensubsidi tarif mereka sendiri
    kalo gak ada back up dana gak mungkin bisa seperti itu...hanya jago aplikasi tidak bisa subsidi harga :senyum:
    _http://inet.detik.com/read/2015/08/19/163011/2995741/398/induk-ojek-grabbike-dapat-kucuran-rp-48-triliun
    liat...dana masuk dari investor dah kelas trilyun..bukan milyar lagi..Gojek pasti juga dapet suntikan dana..kalo modal jago aplikasi doank..gak bakalan bisa kasih tarif antar barang 10ribu bisa antar sampai maksimum 25 kilometer...coba itung itungannya kasih ane gmana caranya bisa untung dengan tarif semurah itu :lol:
    gmana gak ojek pangkalan pada marah..wong tarifnya murah banget..dana triyunan mau dilawan :silau:
     
  6. zonabisnis

    zonabisnis Super Hero

    Joined:
    Mar 24, 2010
    Messages:
    1,853
    Likes Received:
    197
    Location:
    Tangerang
    sebenarnya yg pinter itu owner nya.. percaya deh pada saat blom jadi owner.. diawal mungkin kenceng karena blom ada pesaing di dalam atau di luar... tapi setelah banyak pesaing maka akan turun income. Beda sama owner..
     
  7. idbarokah

    idbarokah Banned

    Joined:
    Aug 25, 2015
    Messages:
    291
    Likes Received:
    39
    bener sekali nih, PT besar ya pastinya suntikan dana besar dan harga pelayanan terlihat murah :D
     
  8. ShodaiHokage

    ShodaiHokage Ads.id Fan

    Joined:
    Feb 28, 2012
    Messages:
    119
    Likes Received:
    36
    Location:
    Gresik
    sebentar... sebentar... kalo dapet suntikan dana besar, bukannya yang nyuntik dana pasti minta timbal baliknya (keuntungan)? nah, kalo suntikan dananya dibuat untuk subsidi, lha trus dapet untungnya darimana? uangnya kan jadi keluar terus, gak ada pemasukan.

    ada yang bisa jawab? bisnis kelas berat nih, gak kuat mikir ane... wkwk.
     
  9. membaca

    membaca sedang membaca

    Joined:
    Aug 21, 2012
    Messages:
    1,635
    Likes Received:
    264
    memang seharusnya begitu, ga mungkin juga hanya modal aplikasi gan
     
  10. anggaraksa

    anggaraksa Super Hero

    Joined:
    Jan 16, 2013
    Messages:
    1,025
    Likes Received:
    65
    Location:
    Tasikmalaya
    lama-lama juga menurun gan penghasilan gojek, karena perusahaan kemarin membuka lowongan massal

    kalo pihak perusahaan sih makin untung.

    Semoga kedepannya gojek semakin bagus, karena ini alat transfortasiyang efektif
     
  11. BayiCebret

    BayiCebret Ads.id Fan

    Joined:
    Jan 24, 2015
    Messages:
    142
    Likes Received:
    17
    mungkin bisa ja dengan maksud monopoli-jangka panjang, om..nunggu hingga para pesaing pada KO dulu baru menjadi pemain tunggal

    atau, dengan cara cepat, bisa ja sahamnya nanti didaftarin ke bursa..setelah nilai saham naik dan dirasa untung baru dilepas.

    kalau sesuai dengan rencana bisa langsung berlipat tu modal investor dalam waktu singkat......:sempoa:........:ngiler2:
     
    ShodaiHokage likes this.
  12. rainforest

    rainforest Super Hero

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    1,155
    Likes Received:
    140
    kalo kelas lebih raksasa...Whatsapp dicaplok Facebook trilyunan rupiah
    _http://www.bloomberg.com/news/articles/2014-10-28/facebook-s-22-billion-whatsapp-deal-buys-10-million-in-sales
    Facebook dapet apa dari WhatsApp? ada iklan di WhatsApp? ane pake WhatsApp gak pernah bayar walau dulu dibilang tarifnya $1 pertahun..sampe sekarang ane pake WA, gratis tuh
    Facebook beli dengan harga tinggi itu apa untungnya? biar saham Facebook naik?? mungkin kali ya..

    seperti itu juga kali investor aplikasi Gojek/GrabBike
    mau bilang sama dunia “we are investor ojek modern”..canggih kan...nilai perusahaan kami pasti naik..gitu mungkin perhitungannya :senyum:
    bayangin aja...daftar jadi tukang ojek Gojek..dapet HP Android..belum hasilin baru keterima udah dapet HP Android, belum lagi jaket dan helm...kalo modal gak kenceng, gmana caranya bagiin tukang ojeknya satu satu henpon Android + jaket+ helm, dengan tarif yang relatif murah
    tereaklah ojek pangkalan ama JNE,Tiki, Pos (utk dalam kota Jakarta) gmana lawan tarif murahnya ojek modern :nangis2:
     
    ShodaiHokage and supriyadieka like this.
  13. mclahd

    mclahd Ads.id Pro

    Joined:
    Jul 13, 2010
    Messages:
    344
    Likes Received:
    60
    entar kalau sudah besar mungkin kejadiannya sama seperti tokobagus dan berniaga diakuisisi oleh perusahaan asing.
     
  14. whitetrader

    whitetrader Super Hero

    Joined:
    Mar 10, 2013
    Messages:
    1,492
    Likes Received:
    67
    klo menurut ane penghasilannya bakal berkurang . . penghasilan 10 juta per bulan itu mungkin bisa diraih dulu waktu pengemudi GoJeknya ga sebanyak sekarang :) tp ga tau lg dah . . kalo emang udah rejekinya ya ga bakal kemana, manusia cm wajib berusaha n berdoa :peace:
     
  15. azamer

    azamer Hero

    Joined:
    Jul 12, 2012
    Messages:
    513
    Likes Received:
    14
    Tadi liat d berita
    ada lagi microniche nya ojek
    yaitu ojek syar'i
    khusus untk kaum hawa yg khwatir kalo dbonceng sma ojek laki2, karena bukan muhrim.

    jd supirnya perempuan, dan bisa dajak jd teman curhat :D
    itu nilai tambhnya.

    Aplikasinya msh lg dbuat katanya,
    belum launch

    menurut ane cukup kreatif jg :D
     
  16. broda

    broda Super Hero

    Joined:
    Dec 31, 2012
    Messages:
    1,611
    Likes Received:
    47
    Location:
    indramayu
     
  17. sorfia26

    sorfia26 Super Hero

    Joined:
    May 6, 2013
    Messages:
    854
    Likes Received:
    32
    Location:
    in front of My Gadget
    Kan katanya jauh deket 10rebu? Ya ga mungkin semua ordernya sejauh 25km, pasti jg ada order yg deket, paling kalo ada order yg sejauh itu (25km) dananya di backup sama yg order jarak dekat hahaa cmiiw..
     
  18. rainforest

    rainforest Super Hero

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    1,155
    Likes Received:
    140
    ok subisdi silang..itu yg 10ribu hanya utk antar barang (kecil)..bukan utk ojek orang, ojek orang tarif 15ribu batas maksimal 25kilometer
    dan gojek hanya dapet 10 atau 20%...sisanya 80% atau 90% utk tukang ojeknya
    tukang ojeknya dibayar gojek 4ribu perkilometer..jadi 25 kilometer tukang ojek gojek dibayar gojek seratus ribu..sedangkan income dari customer hanya 10ribu..bisa agan jelasin untung riilnya
    gmana kalo agan jadi bos gojek si Nadiem Makariem yang lulusan Harvard dapet untung dari tarif 10ribu bayar pengojek 100ribu?
    kalo tukang ojek bener bener dibayar 10ribu per narik..gak bakal dapet duit 10juta perbulan..emang dia gak bayar bensin/servis motor/ganti oli belom lagi ongkos capek
     
  19. alvino

    alvino Ads.id Pro

    Joined:
    Oct 31, 2014
    Messages:
    255
    Likes Received:
    10
    Location:
    Giriwoyo,Wonogiri,Jawa Tengah
    mantap banget gajinya :)
     
  20. seblas

    seblas Newbie

    Joined:
    Sep 4, 2015
    Messages:
    19
    Likes Received:
    0
    Location:
    @seblas.com
    gojek memang fenomenal om :D salut :semangat:
     

Share This Page