Kabar gembira bagi penipu bisnis online

Assalammu'alaikum,

Kabar gembira bagi penipu bisnis online, sekarang ini POLRI membuka laporan pengaduan para pembeli yang mengalami penipuan di bisnis online. caranya (lihat gambar )

​

Kalau pengalaman saya pernah tertipu di bisnis online, datang ke bank dimana penjual membuka rekening dan kebetulan saya juga sama menggunakan rekening bank yang sama. maksudnya Bank nya sama.
Saya langsung menghadap ke customer servis sambil membawa KTP, kartu keluarga dan tabungan bank, beseta bukti transfer.
Saya katakan dengan sebenarnya bahwa si FULAN, telah melakukan penipuan terhadap saya. dan saya telah melakukan transfer pada tgl dan jam...
Saya katakan kepada CSnya : saya mohon bantuan mbak, untuk dapat memberikan data alamat dan no telp rumah si pemilik rekening tersebut.
Mbak CSnya memeriksa data yang saya bawa, beberapa menit kemudian...mbak csnya bilang begini : "saya bisa berikan data alamat dan no telp rumah kepada bapak, tapi seandainya orang yang bapak tujukan sebagai penipu menanyakan siapa yang memberitahukan alamat dan no telpnya , jangan katakan dari bank". saya jawab : Baik.
disiapkan kertas dan pulpen untuk menulis alamat lengkap + no telp rumah.
Malamnya saya telp ke si penipu.......sangat terkejut dan terkejut, bagaimana tidak semua no hpnya saja sudah tidak dapat dihubungi, tiba2 saya bisa menghubungi telp rumahnya.

Saya bilang "saya tahu tentang ente dan tahu alamat ente dengan lengkap.

Untuk lokasi, saya ada di bekasi sedangkan si penipu di tasikmalaya, paling butuh 2 jam.

Bagaimana tidak lengkap? untuk membuka rekening bank harus pake KTP dan kartu keluarga. nohp bisa diganti sesuka hati, alamat di web bisa di ganti sesuka hati. tapi data bank mana bisa di ganti sesuka hati.

 

jadi penasaran dengan kelanjutan cerita si FULAN gan? dia mau ganti rugi atau ente laporin ke pulisi?

 

Ia ane juga penasaran tuh gmna kelanjutanya si fulan . .

 

Ijin Gelar tiker gan

 

saya samperin ke rumahnya, tentunya saya bawa rombongan (ada 10 orang), buat jaga-jaga...masalahnya ke daerah orang. sampai disana, pertama kali saya berkunjung ke rumah pak RT, saya ceritakan semuanya dan saya ajak pak RT untuk ikut ke rumah si fulan.
bukan main terkejutnya si fulan, dan ternyata si fulan tinggal bersama ibunya dan si fulan sendiri sudah berkeluarga, punya 2 orang anak yang masih kecil.
singkat cerita, uang yang saya kirim digunakan untuk usaha lain, dan diapun pinjam lagi ke orang lain. dan usahanya bangkrut karena ketipu ama pegawainya (dibawa lari uangnya ama pegawainya).
Melihat kedaan rumahnya dan ibunya menangis terus, akhirnya saya putuskan (disaksikan oleh pak RT) cukup 6 juta saja dikembalikan ke saya, dan sisanya saya sedekahkan saja. supaya si fulan bisa buka usaha baru lagi untuk anak2nya.

awal ceritanya pas 4 bulan sebelum puasa 2014, saya melihat di forum (bukan disini) usaha sarung HP dan dompet dari kulit, saya hubungi si fulan dan untuk ketemuan (si fulan sewa rumah di bekasi juga), saya ikut melihat dia jualan sarung hp ke roxy, mall-mall yang ada di jakarta, selama 1 bulan. bulan ke 2 saya berikan modal tambahan untuk membeli bahan baku kulit di daerahnya tasikmalaya.bulan ke 2 lancar, bulan ke 3 lancar, bulan ke 4 pas mau puasa, dia minta lagi modal yang cukup lumayan untuk ukuran saya (12 juta) ,katanya utk stok kulit. setelah itu tidak ada kabar sekalipun, semua no hp yang digunakan mati semua..2 bulan saya mencari informasi hasilnya nihil. akhirnya sebelum bulan haji, saya putuskan ke bank dimana dia punya rekening....

 

iya skrg kl bikin rekening kan wajib pny no telpon rumah ya,, jd gmpng dilacak kl kena tipu

 

semoga makin aman .. biar aga ada lagi yang takut tertipu tentnag belanja online

 

Yah bersambung lagi?

 

yg ane penasaran:

kok bisa pihak bank memberikan data2 alamat rekening org lain dengan begitu mudahnya seakan ga ada privasi? itu bank mana gan?

Perlu diketahui juga kalo spesialis nipu yg agak pinter itu dia pakenya rekening org lain (beli rekening kosong) ato minta org lain yg buatin rekening atas nama org itu lalu si penipu beli. kalo penipu pake norek sendiri bodo banget dah itu penipu, kasus agan itu mgkin dia terpaksa karena hal yg disebutkan agan diatas (penipu kena tipu)

 

nggak nyambung lagi gan, sudah beres, sudah di pulangkan uang saya secara angsur.

 

hahaha.. penipu kok kena tipu. hukum alam gan.

 

info bagus om, cocok buat pelaku toko online yg masih belum dapat pelanggan, tinggal kasi info spt gmbr diatas maka mereka akan tenang mau belanja di toko tsb.

 

ada yg GANJIL dgn cerita ente,,
masa semudah itu CS bank memberikan informasi mengenai alamat dan nomor contact nasabah kepada ente???

 

ini kasus si fulan yang mana ya? kok ane lom tau

 

Ternyata cerita tentang si fulan lebih Hot daripada berita tentang POLRI...

 

Betulkah?... Emangnya semudah itu CS Bank percaya sama orang, hanya tunjukkin identitas begitu saja tanpa syarat??, misalnya surat laporan pulisi?... Hmm,,, Bahaya juga ya?...

 

nyimak gan...

 

setau saya ga semudah itu minta data orang lain

 

Bukan bank yg g bisa jaga privasi melainkan oknum pegawai.. Minta data harusnya tidak semudah itu.

Urus atm sendiri karena hilang aja mesti ada surat keterangan dari polisi

 

setau saya pihak bank tidak akan membuka data nasabahnya kecuali memang ada permintaan dari pihak yang berwenang dan perintah hakim